Hubungan Waktu Menentukan Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat

Menyukseskan Kegiatan Sekolah 247 4 Ia merawat anak itu sampai anak itu benar-benar dapat bekerja dan benar-benar mandiri hidupnya. menyatakan waktu batas akhir

b. Hubungan Syarat

Hubungan dalam kalimat majemuk yang klausa subordinatifnya menyatakan syarat terlaksananya apa yang dinyatakan dalam klausa utama disebut hubungan syarat. Perhatikan contoh berikut ini 1 Jika sebuah keluarga mau menerapkan prinsip “bayang-bayang sepanjang badan”, keluarga itu pasti akan berkecukupan. syarat tidak bertalian dengan waktu 2 Perasaannya terasa terbakar apabila ingat kata-kata kasar yang diucapkan anaknya satu tahun yang lalu. syarat bertalian dengan waktu

c. Hubungan Pengandaian

Hubungan dalam kalimat majemuk yang klausa subordinatifnya menyatakan andaian terlaksananya apa yang dinyatakan dalam klausa utama disebut hubungan pengandaian. Perhatikan contoh berikut 1 Seandainya aku mau menerima bantuannya, semua masalahku pasti akan selesai. pengandaian biasa 2 Hampir dua pekan ia belum pulang, jangan-jangan ia diculik seseorang. kekhawatiran 3 Ia segera berlari ke arah rumah anaknya kalau-kalau ada sesuatu yang terjadi di sana. ketidakpastian

d. Hubungan Tujuan

Hubungan dalam kalimat majemuk yang klausa subordinatifnya menyatakan suatu tujuan atau harapan dari apa yang dinyatakan dalam klausa utama disebut hubungan tujuan. Perhatikan contoh berikut 1 Anak itu belajar giat supaya semua pelajaran dapat diikuti dengan baik. 2 Presiden berkunjung ke lokasi gempa untuk memperoleh gambaran dan informasi yang lebih jelas. 248 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa

e. Hubungan Konsesif

Hubungan dalam kalimat majemuk yang klausa subordinatifnya mengandung pernyataan yang tidak akan mengubah apa yang dinyatakan dalam klausa utama disebut hubungan konsesif. Perhatikan contoh berikut 1 Meskipun pertunjukan sudah berakhir, ia tak beranjak dari tempat itu. 2 Dia tetap akan berangkat biarpun orang tuanya melarang keras.

f. Hubungan Pembandingan

Hubungan dalam kalimat majemuk yang klausa subordinatifnya menyatakan pembandingan, kemiripan, atau preferensi antara apa yang dinyatakan pada klausa utama dengan yang dinyatakan pada klausa subordinatifnya disebut hubungan pembandingan. Perhatikan contoh berikut 1 Guru akan membimbing semua muridnya sebagaimana mereka membimbing anak-anak mereka sendiri. 2 Alih-alih belajar di kamar, ia bermain-main di taman.

g. Hubungan Sebab atau Alasan

Hubungan dalam kalimat majemuk yang klausa subordinatifnya menyatakan sebab atau alasan terjadinya apa yang dinyatakan dalam klausa utama disebut hubungan sebab atau alasan. Perhatikan contoh berikut 1 Oleh karena tidak pernah makan, tubuhnya semakin lemah sepanjang hari. 2 Kondisinya semakin kritis karena cairan infus sudah tidak dapat masuk ke dalam tubuhnya.

h. Hubungan Hasil atau Akibat

Hubungan dalam kalimat majemuk yang klausa subordinatifnya menyatakan hasil atau akibat dari apa yang dinyatakan dalam klausa utama disebut hubungan hasil atau akibat. Perhatikan contoh berikut 1 Sudah hampir tiga jam rapat belum selesai, sehingga peserta mengalami kejenuhan.