Hubungan Pemilihan Menentukan Jenis-jenis Kalimat Majemuk Setara

246 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa f. Kakinya tersandung batu sampai berdarah. g. Oleh karena gelap, orang itu terpeleset dan terjerembap di tanah. h. Mula-mula hanya berkenalan, lama-lama mereka saling berkirim surat. i. Mobilnya mahal, mewah, dan sulit dicari tandingannya. j. Profesi yang ditekuni sangat melelahkan lagi membosankan. 2. Tuliskanlah kalimat majemuk setara yang menyatakan hubungan-hubungan berikut ini a. menyatakan hubungan pemilihan b. menyatakan hubungan urutan waktu c. menyatakan hubungan penggabunganpenjumlahan d. menyatakan hubungan pertentangan e. menyatakan hubungan penguatan 3. Kembangkan kalimat topik yang menyatakan hubungan pertentangan berikut menjadi sebuah paragraf yang baik Meskipun orang tuanya sudah melarang, anak itu tetap pergi ke Malaysia.

11. Menentukan Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat

Jenis dan fungsi klausa dapat digunakan untuk menentukan hubungan semantis antara klausa subordinatif dan klausa utama. Tiap-tiap hubungan itu berhubungan erat dengan koordinatornya. Kalimat majemuk bertingkat disebut juga subordinatif. Perhatikan beberapa contoh yang menunjukkan beberapa macam hubungan semantis yang ada antara klausa subordinatif dan klausa utama berikut ini

a. Hubungan Waktu

Waktu terjadinya peristiwa atau keadaan yang dinyatakan dalam klausa utama dinyatakan oleh klausa subordinatifnya. Perhatikan contoh berikut 1 Ketika masih kelas enam SD, saya sudah sering menulis cerpen. menyatakan waktu batas permulaan 2 Olimpiade Matematika itu berlangsung sewaktu aku sibuk mempersiapkan pementasan drama. menyatakan waktu bersamaan 3 Seusai memberikan pengarahan dalam upacara, kepala sekolah memerintahkan guru BP untuk mengadakan razia di kelas-kelas. menyatakan waktu berurutan Menyukseskan Kegiatan Sekolah 247 4 Ia merawat anak itu sampai anak itu benar-benar dapat bekerja dan benar-benar mandiri hidupnya. menyatakan waktu batas akhir

b. Hubungan Syarat

Hubungan dalam kalimat majemuk yang klausa subordinatifnya menyatakan syarat terlaksananya apa yang dinyatakan dalam klausa utama disebut hubungan syarat. Perhatikan contoh berikut ini 1 Jika sebuah keluarga mau menerapkan prinsip “bayang-bayang sepanjang badan”, keluarga itu pasti akan berkecukupan. syarat tidak bertalian dengan waktu 2 Perasaannya terasa terbakar apabila ingat kata-kata kasar yang diucapkan anaknya satu tahun yang lalu. syarat bertalian dengan waktu

c. Hubungan Pengandaian

Hubungan dalam kalimat majemuk yang klausa subordinatifnya menyatakan andaian terlaksananya apa yang dinyatakan dalam klausa utama disebut hubungan pengandaian. Perhatikan contoh berikut 1 Seandainya aku mau menerima bantuannya, semua masalahku pasti akan selesai. pengandaian biasa 2 Hampir dua pekan ia belum pulang, jangan-jangan ia diculik seseorang. kekhawatiran 3 Ia segera berlari ke arah rumah anaknya kalau-kalau ada sesuatu yang terjadi di sana. ketidakpastian

d. Hubungan Tujuan

Hubungan dalam kalimat majemuk yang klausa subordinatifnya menyatakan suatu tujuan atau harapan dari apa yang dinyatakan dalam klausa utama disebut hubungan tujuan. Perhatikan contoh berikut 1 Anak itu belajar giat supaya semua pelajaran dapat diikuti dengan baik. 2 Presiden berkunjung ke lokasi gempa untuk memperoleh gambaran dan informasi yang lebih jelas.