Menunjukkan Hubungan Antara Gambaran dalam Karya Sastra

284 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa L atihan 10.8 1. Pahamilah secara mendalam cerpen Indonesia dan cerpen terjemahan di depan, lalu tunjukkanlah hubungan antara gambaran dalam cerpen dengan realitas dalam masyarakat 2. Berdasarkan hasil pekerjaan membahas cerpen di muka, sekarang gabungkan menjadi sebuah wacana berbentuk kritik atau esai sastra Mementaskan naskah drama tidak hanya bisa dilakukan terhadap naskah-naskah drama karya pada dramawan andal, tapi bisa juga naskah hasil karya kalian sendiri. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan potensi siswa dalam seni drama sejak dini. Dengan mengembangkan potensi penulisan naskah, ketergantungan siswa dalam mementaskan drama karya orang lain, bisa dikurangi.

1. Menentukan Tema Drama

Mengarang naskah drama hampir sama dengan mengarang jenis karangan yang lain, hanya bentuknya saja yang berbeda. Langkah pertama adalah menentukan tema terlebih dahulu. Tema drama sebagaimana tema karangan yang lain, sangatlah beragam. Kalian bisa memilih tema manakah yang paling kalian sukai dan membuat kerangka berdasarkan tema tersebut. Selanjutnya kembangkan kerangka tersebut menjadi sebuah naskah drama yang utuh.

E. Mementaskan Drama Karya Sendiri

Setelah mempelajari materi pembelajaran ini kalian diharapkan mampu: 1. menentukan tema drama, 2. menyusun naskah drama, 3. menetapkan pelaku sesuai tuntutan skenario drama, 4. menyutradarai pementasan drama. L atihan 10.9 Tulis atau tentukanlah sebuah atau beberapa buah tema tertentu misalanya pendidikan, lingkungan, kesetiakawanan, dan lain-lain Memupuk Kesetiakawanan Sosial 285 yang nantinya bisa dipilih untuk naskah drama yang akan kalian susun. Tentukanlah tema naskah drama dari wawasan, pengalaman, dan pengetahuan yang kalian miliki. Kembangkan hal itu menjadi sebuah teks drama

2. Menyusun Naskah Drama

Dalam penyusunan naskah drama ada penjelasan mengenai gerak tokoh, keterangan seting, pemakaian properti, serta keterangan lain yang dipikirkan penulis naskahnya untuk ada atau terjadi di atas panggung. Penulis naskah drama menuliskan keterangan ini di dalam tanda kurung. Penulisan keterangan ini akan membantu sutradara mewujudkan pementasan drama. Pada saat menyusun naskah drama, idealnya kalian memperhitungkan hal- hal berikut ini.

a. Teknik Penyutradaraan

Sutradara menghimpun pemain, memberikan tes vokal, dan penghayatan naskah. Berawal dari hal ini ia lalu bisa menentukan casting pemilihan peran dalam drama. Sutradara dengan tekun dan kreatif melatih aktor dan aktris mempelajari naskah, menghafal, berakting, dan menjiwai serta menjadi seorang tokoh drama.

b. Teknik Percakapan

Teknik ini berupa penghafalan naskah yang diwujudkan dengan dialog-dialog antartokoh dengan naskah. Pelafalan atau pengucapan kata- kata disesuaikan dengan karakter tokoh-tokoh yang dibawakan.

c. Teknik Pemeranan

Sutradara melatih para pemain memerankan casting yang telah ditentukan dengan olah vokal, mimik, pantomimik, gesture, blocking, dan akting yang sesuai.

d. Teknik Pemanggungan

Sutradara menggelar pementasan di atas panggung yang didesain sesuai dengan suasana cerita, didukung oleh artistik tata panggung, tata busana, tata rias, tata suara, interior dan eksterior yang selaras, diperkuat dengan tata cahaya untuk memperkuat penyampaian cerita.

e. Teknik Penyusunan Format

Format drama disusun dalam dialog dan konflik antartokoh dalam menggulirkan cerita. Pada saat menulis naskah drama, hendaknya penulis juga mempertimbangkan dan memikirkan hal-hal berikut.