Menyusun Berbagai Kalimat Ditinjau dari Sudut Pandang Dalam Konteks Wacana
F. Perubahan, Pergeseran Makna, dan Hubungan
Makna Kata Setelah mempelajari materi pembelajaran ini kalian diharapkan mampu: 1. membedakan sinonim, antonim, homonim, homograf, homofon, hiponim, dan polisemi, 2. membedakan kata-kata yang mengalami peyorasi, ameliorasi, perluasan, dan penyempitan makna, 3. menentukan makna asosiasi dan sinestesia.1. Membedakan Kata-kata yang Bersinonim, Berantonim,
Berhomonim, Berhomograf, Berhomofon, Berhiponim, dan Berpolisemi Kata-kata yang bentuknya berbeda, tetapi artinya sama. Secara mudah, persamaan makna kata disebut sinonim. Contoh kata-kata bersinonim antara lain: mati dengan meninggal; lagu dengan nyanyian; Menyukseskan Kegiatan Sekolah 253 bisa dengan dapat; rumah dengan wisma. Sebaliknya, kata-kata yang maknanya berlawanan disebut antonim. Contoh: panjang pendek; gelap terang; lebar sempit; hidup mati. Kata-kata yang sama ejaan dan lafalnya, tetapi artinya berbeda disebut homonim. Perbedaan arti dan tidak adanya hubungan makna dalam homonim disebabkan kata-kata itu berasal dari sumber yang berbeda. Contoh: bisa = dapat dan bisa = racun; buku = kitab dan buku = ruas; baku =saling dan baku = pokokutama. Kata-kata yang sama ejaannya, tetapi lafal dan artinya berbeda disebut homograf. Contoh: memerah = memeras dengan memerah = menjadi merah; perang = permusuhan secara fisik dengan perang = pirang, merah kekuning- kuningan; teras = serambi rumah dengan teras = utama, inti. Kata-kata yang sama lafalnya, tetapi ejaan dan artinya berbeda disebut homofon. Contoh: bang = panggilan kakak laki-laki dengan bank = lembaga keuangan; tang = alat penjepit, pemotong, pencabut dengan tank = kendaraan tempur berlapis baja. Ungkapan kata, biasanya; kiranya dapat juga frasa atau kalimat yang maknanya dianggap merupakan bagian dari makna suatu ungkapan lain disebut hiponim. Dalam bahasa Indonesia, pemakaian istilah hiponim dapat mengacu pada kata benda atau kata sifat adjektif. Hiponim sering juga disebut subordinat, sedangkan ungkapan atau kata yang memayunginya disebut superordinat atau hipernim. Hiponim selalu dilawankan dengan hipernim. Perhatikan ilustrasi berikut Kereta api, bus, bajaj, taksi, mikrolet adalah hiponim dari alat transportasi darat. Sebaliknya, alat transportasi darat merupakan hipernim dari kereta api, bus, bajaj, taksi, mikrolet. Kata atau frasa yang mempunyai makna lebih dari satu disebut polisemi. Polisemi disebut juga aneka makna. Beberapa arti dari kata berhiponim tersebut masih ada hubungannya. Kepolisemian itu disebabkan adanya pergeseran makna atau tafsiran yang berbeda, sehingga makna kata yang berpolisemi dapat diketahui dengan memerhatikan konteks pemakaiannya dalam kalimat. Contoh a. Harga beras akhir-akhir ini turun. b. Anak itu turun dari pohon.Parts
» Bahasa Indonesia Bahasa Kelas 12 Nurita Bayu Kusmayati Eka Trianingsih 2009
» Mengajukan Pertanyaan atau Tanggapan dalam Diskusi
» Mengemukakan Persetujuan atau Penolakan dalam Diskusi
» Mengajukan Argumen yang Mendukung atau Menentang
» Menulis Laporan Diskusi Mengenang Peristiwa 293
» Kohesi dan Koherensi dalam Wacana
» Menentukan Kelengkapan Wacana Mengaplikasi Kohesi dan Koherensi
» Mencatat Pokok-pokok Isi Berita
» Memilah Fakta dan Pendapat Membahas Isi Berita Berdasarkan Pemilahan
» Membaca Buku Biografi Mendengarkan Berita dari Media Cetak
» Memberikan Komentar terhadap Isi Biografi yang Disampaikan Menyampaikan Hal-hal yang Menarik
» Menemukan Kalimat yang Mengandung Gagasan Utama
» Makna Konotatif Makna Denotatif
» Makna Khusus Mengidentifikasi Macam-macam Makna
» Melisankan Gurindam XII dengan Lafal, Intonasi, dan Ekspresi
» Menjelaskan Diksi Gurindam Sesuai Konteks
» Menyimpulkan Isi Gurindam Melisankan Gurindam XII
» Gurindam sebagai Karya Sastra yang Khas pada Masanya
» Membaca Cerpen Terpenting pada Tiap Periode
» Sinonim Antonim Mengidentifikasi Relasi Makna dalam Syair Lagu Pop Indonesia
» Homograf Polisemi Mengidentifikasi Relasi Makna dalam Syair Lagu Pop Indonesia
» Menentukan Tema Puisi Mendengarkan Pembacaan Puisi Terjemahan
» Sutardji Calzoum Bachri Membandingkan Berbagai Penyimpangan Bahasa dalam Puisi
» Octavio Paz Membandingkan Berbagai Penyimpangan Bahasa dalam Puisi
» Membandingkan Nilai Estetika dan Etika yang Dianut oleh
» Membaca dan Menanggapi Cerpen
» Menulis Jenis Teks Naratif Berbentuk Prosa
» Mempublikasikan Karya ke Dalam Media yang Ada di Sekolah
» Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar
» Tema dan Amanat Puisi Menilai Puisi
» Menyimpulkan Nilai-nilai Budaya yang Terkandung dalam Puisi
» Menganalisis Laporan Pelaksanaan Kegiatan
» Menilai Penampilan Pidato Berpidato Tanpa Teks
» Metode Seta-merta Impromptu Berpidato Tanpa Teks
» Metode Menghafal Berpidato Tanpa Teks
» Metode Ekstemporan Membaca Teks Pidato
» Struktur dan Teknik Penulisan Makalah
» Kesalahan karena diksi yang tidak tepat, termasuk
» Pemakaian bahasa yang didasarkan pada fungsi sosial atau fungsi
» Berdasarkan formalitas hubungan, ragam bahasa dapat dibedakan
» Menggunakan Berbagai Ragam Bahasa Sesuai dengan Konteks
» Mengemukakan Tanggapan untuk Memperbaiki Program Kerja
» Menyampaikan Program Kegiatan Mengenang Peristiwa 293
» Menemukan Gagasan Pokok Membaca Cepat Sebuah Teks
» Menjawab Secara Benar 75 dari Seluruh Pertanyaan
» Paragraf untuk Perbandingan Menulis Paragraf Contoh, Perbandingan,
» Paragraf untuk Contoh Paragraf untuk Proses
» Wacana Ilmiah Mengidentifikasi Berbagai Wacana Jurnalistik, Sastra, Ilmiah,
» Mengorganisasikan Wacana Menganalisis Wacana
» Kohesi Menentukan Kekohesian dan Kekoherenan Wacana secara Utuh
» Koherensi Menentukan Kekohesian dan Kekoherenan Wacana secara Utuh
» Menentukan Kelengkapan Wacana Menganalisis Wacana
» Mengenal Ciri-ciri Paragraf Deduktif dan Induktif
» Menyusun Kerangka Paragraf yang Akan Ditulis
» Kalimat Berdasarkan Intonasinya Mengidentifikasi Berbagai Jenis Kalimat
» Kalimat Berdasarkan Kelas Kata Predikatnya
» Kalimat Berdasarkan Jumlah JabatanFungtornya
» Kalimat Berdasarkan Jumlah Klausanya
» Kalimat Berdasarkan Letak Subjek dan Predikatnya
» Kalimat Berdasarkan Hubungan Antarklausa
» Kalimat Berdasarkan Jumlah Konturnya
» Kalimat Berdasarkan Perubahannya Transformasi
» Kalimat Berdasarkan JabatanFungtor dan Kelas Kata
» Hubungan Penjumlahan Hubungan Perlawanan
» Hubungan Pemilihan Menentukan Jenis-jenis Kalimat Majemuk Setara
» Hubungan Waktu Menentukan Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat
» Hubungan Tujuan Menentukan Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat
» Hubungan Sebab atau Alasan Hubungan Hasil atau Akibat
» Hubungan Komplementasi Hubungan Atribut
» Hubungan Perbandingan Menentukan Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat
» Menyusun Berbagai Kalimat Ditinjau dari Sudut Pandang Dalam Konteks Wacana
» Membedakan Kata-kata yang Bersinonim, Berantonim,
» Mendengarkan Pembacaan Puisi Terjemahan
» Menentukan Unsur Intrinsik Drama
» Menyusun Sinopsis Karya Sastra Mendeskripsikan Unsur-unsur Pembentuk Cerita dalam Karya
» Menunjukkan Hubungan Antara Gambaran dalam Karya Sastra
» Teknik Penyusunan Format Menyusun Naskah Drama
» Menetapkan Pelaku yang Sesuai dengan Tuntutan Naskah
» Menceritakan Isi Drama Membahas Drama Indonesia Berwarna Lokal
» Membahas Unsur-unsur Naskah Drama
» Membahas Kekhasan dalam Drama
» Penulisan Esai Menentukan Isi Naskah Sebelum Pementasan
» Langkah-langkah Menulis Esai Menentukan Isi Naskah Sebelum Pementasan
» Esai tentang Cerita Pendek Karya Sastra Terjemahan
» Menilai Isi Naskah Drama Terjemahan
» Menyusun Sinopsis Karya Sastra
» Mendeskripsikan Unsur-unsur Pembentuk Cerita dalam Karya
» Membahas Hal-hal Menarik dari Karya Sastra
» Penilaian terhadap Karya Sastra
» Menetapkan Tata Suara Pementasan Drama
Show more