Membahas Unsur-unsur Naskah Drama

302 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa L atihan 11 .4 L atihan 11.3 Identifikasilah unsur-unsur naskah “Maling” karya Puntung C.M. Pudjadi bersama kelompok belajar kalian Masing-masing kelompok membahas: 1. tema dan amanat, 3. konflik, serta, 2. penokohan, 4. dialog. Diskusikan hasil diskusi kelompok dengan kelompok lain. Guru kalian akan memberikan bimbingan atas diskusi kelas tersebut.

3. Membahas Kekhasan dalam Drama

Drama merupakan bentuk karya sastra yang khas. Drama merupakan seni kolektif yang mencakup unsur berupa naskah drama dan unsur pertunjukan atau pementasan. Kekhasan drama dapat ditinjau dari beberapa aspek meliputi: a. bentuk pementasan; b. dialogdialek; c. kostum; d. properti benda-benda yang dibutuhkan; e. alur. Kelima hal di atas saling berhubungan satu sama lain, sehingga seluruhnya mendukung sebuah visualisasi cerita. Bentuk pementasan merupakan pemanggungan cerita yang disesuaikan dengan petunjuk- petunjuk mengenai setting yang ada dalam naskah. Pembagian atas babak- babak juga mengikuti petunjuk naskah. Dialog dalam pentas dibawakan oleh para pemeran dengan pembagian peran yang khusus. Artinya, setiap tokoh dalam cerita dibawakan oleh seorang pemeran. Dialog tersebut harus bersahut-sahutan secara padu dengan tempo sesuai dengan naskah drama. Kerjakan tugas berikut bersama teman belajar kelompok kalian Setelah selesai diskusikan dengan kelompok belajar lain di dalam kelas sehingga terjadi diskusi kelas yang menarik membahas naskah “Maling” 1. Jika kalian akan mementaskan naskah drama “Maling” karya C.M. Pudjadi di muka, bentuk pementasan seperti apakah yang akan kalian ciptakan? Mengenang Peristiwa 303 2. Tentukan dialog serta dialek yang akan dilakukan aktor- aktornya. Sertai pula dengan pelafalan dialog naskah tersebut 3. Tentukan kostum pementasan sesuai naskah 4. Sebutkan properti benda-benda sebagai pelengkap pementasan drama tersebut 5. Bagaimana alur dalam naskah drama tersebut? Berikan argumen untuk memperkuat jawaban kalian. 6. Sebutkan kekhasan serta hal-hal menarik yang kalian jumpai dalam naskah tersebut

C. Menentukan Isi Naskah Sebelum Pementasan

Setelah mempelajari materi pembelajaran ini kalian diharapkan mampu: 1. menyebutkan tema, plot, tokoh, dan perwatakan dalam drama, 2. menyebutkan pembabakan dan perilaku berbahasa dalam drama. Sebuah proses pementasan drama menuntut sutradara, pemain, serta semua yang terlibat dalam pemanggungan untuk memahami tema, plot, tokoh, perwatakan, pembabakan, serta perilaku berbahasa yang tersurat maupun tersirat dalam naskah drama. Unsur-unsur tersebut diperoleh dengan membaca dan mempelajari naskah drama secara saksama dan cermat. Oleh karena itu pelajarilah naskah drama sebaik-baiknya sebelum mementaskannya. Unsur utama sebuah naskah drama terdiri atas tema, alur, penokohan, dan latar. Unsur-unsur itu berkembang dalam dialog antartokoh. Jika dialog dibacakan atau dipentaskan dengan penuh penghayatan, pendengar atau penonton dapat memahami isi drama tersebut. Bacalah naskah drama berikut Seniman Pengkhianat Orang-orang yang sudah menjual jiwa dan kehormatannya kepada fasis Jepang disingkirkan dari pimpinan revolusi kita orang-orang yang pernah bekerja di propaganda polisi rahasia Jepang, umumnya