Mengorganisasikan Wacana Menganalisis Wacana
3. Menentukan Kekohesian dan Kekoherenan Wacana secara Utuh
Bagian-bagian wacana harus saling berhubungan. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan keutuhan. Jenis hubungan antarbagian wacana dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu hubungan bentuk kohesi dan hubungan makna atau hubungan semantis koherensi.a. Kohesi
Kohesi merupakan hubungan perkaitan antarproposisi yang dinyatakan secara eksplisit oleh unsur-unsur gramatikal dan semantik dalam kalimat-kalimat yang membentuk wacana. Perhatikan contoh berikut. A : Apa yang dilakukan Hari di perantauan? B : Di sana ia bertanam kelapa sawit. Pernyataan yang diujarkan dinyatakan oleh A berkaitan dengan proposisi yang dinyatakan oleh B. Kaitan tersebut diwujudkan dalam bentuk pemakaian kata ganti pronomina di sana yang merujuk ke di perantauan. Inilah yang dimaksud adanya kohesi antarbagian wacana. Perhatikan juga contoh kekohesian antarbagian dalam wacana berikut ini. Meneladani Nilai-nilai Kepahlawanan 211 1 Rudi adalah pekerja keras. Ia selalu bangun lebih awal daripada saudara-saudaranya yang lain. Pagi-pagi ia harus mencarikan makan ternaknya. Ia juga selalu membantu ayahnya membajak di sawah. Sepulang dari sawah, anak itu masih harus membantu ibunya di dapur. Begitulah kegiatannya setiap hari. 2 Sejak kecil Amin tinggal di lingkungan pondok pesantren. Banyak kegiatan yang ia lakukan selama di sana. Amin selalu belajar mengaji. Di sana ia juga rajin berpuasa. Di sana hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan lebih ditekankan. Hampir setiap hari ia bergelut dengan ilmu agama.b. Koherensi
Keterkaitan semantis antara bagian-bagian wacana disebut koherensi. Kekoherensian bagian wacana yang satu dengan yang lain ditandai adanya hubungan yang erat, saling melengkapi, atau saling menjelaskan. Perhatikan contoh berikut ini. 1 Ada tiga hal yang perlu kita lakukan agar badan tetap sehat. Pertama, kita harus makan atau mengonsumsi makanan secara teratur dan tidak berlebihan. Kedua, kita harus melakukan olahraga secara rutin. Yang ketiga, istirahat cukup dan teratur. 2 Pekerjaan mengarang atau menulis membutuhkan penguasaan atas beberapa pengertian dasar dan latihan. Selain harus mengerti beberapa pengertian dasar tentang ejaan, penggunaan kosakata, kalimat serta kaidah-kaidah ketatabahasaan, subjek individu juga dituntut menguasai beberapa pengertian dasar tentang wacana. Sumber: Marwoto, et. al. 1990. Komposisi Praktis. Yogyakarta: Hanindita, hal 171. L atihan 8.8 Berdasarkan penjelasan dan contoh-contoh tersebut, dapat dikatakan bahwa kohesi dan koherensi merupakan penghubung bentuk dan makna bagian-bagian wacana sehingga membentuk wacana yang utuh. Perhatikan dengan cermat beberapa wacana di bawah ini Tentukan wacana yang tidak kohesif dan atau tidak koheren Tentukan letak ketidakkohesian atau ketidakkoherenannya, sampaikan juga koreksi kalian 1. A : Bagaimana Anda dapat mengatasi masalah ini? B : Masalah ini sebenarnya bukan bidang kajian kita.Parts
» Bahasa Indonesia Bahasa Kelas 12 Nurita Bayu Kusmayati Eka Trianingsih 2009
» Mengajukan Pertanyaan atau Tanggapan dalam Diskusi
» Mengemukakan Persetujuan atau Penolakan dalam Diskusi
» Mengajukan Argumen yang Mendukung atau Menentang
» Menulis Laporan Diskusi Mengenang Peristiwa 293
» Kohesi dan Koherensi dalam Wacana
» Menentukan Kelengkapan Wacana Mengaplikasi Kohesi dan Koherensi
» Mencatat Pokok-pokok Isi Berita
» Memilah Fakta dan Pendapat Membahas Isi Berita Berdasarkan Pemilahan
» Membaca Buku Biografi Mendengarkan Berita dari Media Cetak
» Memberikan Komentar terhadap Isi Biografi yang Disampaikan Menyampaikan Hal-hal yang Menarik
» Menemukan Kalimat yang Mengandung Gagasan Utama
» Makna Konotatif Makna Denotatif
» Makna Khusus Mengidentifikasi Macam-macam Makna
» Melisankan Gurindam XII dengan Lafal, Intonasi, dan Ekspresi
» Menjelaskan Diksi Gurindam Sesuai Konteks
» Menyimpulkan Isi Gurindam Melisankan Gurindam XII
» Gurindam sebagai Karya Sastra yang Khas pada Masanya
» Membaca Cerpen Terpenting pada Tiap Periode
» Sinonim Antonim Mengidentifikasi Relasi Makna dalam Syair Lagu Pop Indonesia
» Homograf Polisemi Mengidentifikasi Relasi Makna dalam Syair Lagu Pop Indonesia
» Menentukan Tema Puisi Mendengarkan Pembacaan Puisi Terjemahan
» Sutardji Calzoum Bachri Membandingkan Berbagai Penyimpangan Bahasa dalam Puisi
» Octavio Paz Membandingkan Berbagai Penyimpangan Bahasa dalam Puisi
» Membandingkan Nilai Estetika dan Etika yang Dianut oleh
» Membaca dan Menanggapi Cerpen
» Menulis Jenis Teks Naratif Berbentuk Prosa
» Mempublikasikan Karya ke Dalam Media yang Ada di Sekolah
» Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar
» Tema dan Amanat Puisi Menilai Puisi
» Menyimpulkan Nilai-nilai Budaya yang Terkandung dalam Puisi
» Menganalisis Laporan Pelaksanaan Kegiatan
» Menilai Penampilan Pidato Berpidato Tanpa Teks
» Metode Seta-merta Impromptu Berpidato Tanpa Teks
» Metode Menghafal Berpidato Tanpa Teks
» Metode Ekstemporan Membaca Teks Pidato
» Struktur dan Teknik Penulisan Makalah
» Kesalahan karena diksi yang tidak tepat, termasuk
» Pemakaian bahasa yang didasarkan pada fungsi sosial atau fungsi
» Berdasarkan formalitas hubungan, ragam bahasa dapat dibedakan
» Menggunakan Berbagai Ragam Bahasa Sesuai dengan Konteks
» Mengemukakan Tanggapan untuk Memperbaiki Program Kerja
» Menyampaikan Program Kegiatan Mengenang Peristiwa 293
» Menemukan Gagasan Pokok Membaca Cepat Sebuah Teks
» Menjawab Secara Benar 75 dari Seluruh Pertanyaan
» Paragraf untuk Perbandingan Menulis Paragraf Contoh, Perbandingan,
» Paragraf untuk Contoh Paragraf untuk Proses
» Wacana Ilmiah Mengidentifikasi Berbagai Wacana Jurnalistik, Sastra, Ilmiah,
» Mengorganisasikan Wacana Menganalisis Wacana
» Kohesi Menentukan Kekohesian dan Kekoherenan Wacana secara Utuh
» Koherensi Menentukan Kekohesian dan Kekoherenan Wacana secara Utuh
» Menentukan Kelengkapan Wacana Menganalisis Wacana
» Mengenal Ciri-ciri Paragraf Deduktif dan Induktif
» Menyusun Kerangka Paragraf yang Akan Ditulis
» Kalimat Berdasarkan Intonasinya Mengidentifikasi Berbagai Jenis Kalimat
» Kalimat Berdasarkan Kelas Kata Predikatnya
» Kalimat Berdasarkan Jumlah JabatanFungtornya
» Kalimat Berdasarkan Jumlah Klausanya
» Kalimat Berdasarkan Letak Subjek dan Predikatnya
» Kalimat Berdasarkan Hubungan Antarklausa
» Kalimat Berdasarkan Jumlah Konturnya
» Kalimat Berdasarkan Perubahannya Transformasi
» Kalimat Berdasarkan JabatanFungtor dan Kelas Kata
» Hubungan Penjumlahan Hubungan Perlawanan
» Hubungan Pemilihan Menentukan Jenis-jenis Kalimat Majemuk Setara
» Hubungan Waktu Menentukan Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat
» Hubungan Tujuan Menentukan Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat
» Hubungan Sebab atau Alasan Hubungan Hasil atau Akibat
» Hubungan Komplementasi Hubungan Atribut
» Hubungan Perbandingan Menentukan Jenis-jenis Kalimat Majemuk Bertingkat
» Menyusun Berbagai Kalimat Ditinjau dari Sudut Pandang Dalam Konteks Wacana
» Membedakan Kata-kata yang Bersinonim, Berantonim,
» Mendengarkan Pembacaan Puisi Terjemahan
» Menentukan Unsur Intrinsik Drama
» Menyusun Sinopsis Karya Sastra Mendeskripsikan Unsur-unsur Pembentuk Cerita dalam Karya
» Menunjukkan Hubungan Antara Gambaran dalam Karya Sastra
» Teknik Penyusunan Format Menyusun Naskah Drama
» Menetapkan Pelaku yang Sesuai dengan Tuntutan Naskah
» Menceritakan Isi Drama Membahas Drama Indonesia Berwarna Lokal
» Membahas Unsur-unsur Naskah Drama
» Membahas Kekhasan dalam Drama
» Penulisan Esai Menentukan Isi Naskah Sebelum Pementasan
» Langkah-langkah Menulis Esai Menentukan Isi Naskah Sebelum Pementasan
» Esai tentang Cerita Pendek Karya Sastra Terjemahan
» Menilai Isi Naskah Drama Terjemahan
» Menyusun Sinopsis Karya Sastra
» Mendeskripsikan Unsur-unsur Pembentuk Cerita dalam Karya
» Membahas Hal-hal Menarik dari Karya Sastra
» Penilaian terhadap Karya Sastra
» Menetapkan Tata Suara Pementasan Drama
Show more