Menyusun Dialog dalam Drama

Mengenang Peristiwa 317 Gerak dan percakapan itu sebelumnya telah direncanakan dalam sebuah naskah. Penggambaran naskah drama tercermin dalam dialog-gialog antarpelaku di setiap adegan. Untuk itu, sebelum membuat naskah utuh, sebaiknya kalian belajar menyusun dialog drama satu babak terlebih dahulu. Yang perlu diperhatikan, babak-babak drama mengikuti alur cerita dan biasanya mengandung perkenalan tokoh, cerita yang berisi permasalahan, munculnya tokoh antagonis dan protagonis, serta adanya konflik yang menjadi klimaks, klimaks menurun menjadi peleraian, kemudian antiklimaks, dan diakhiri dengan penyelesaian. Tentukanlah tema naskah drama yang akan kalian tulis. Kemudian buatlah kerangka karangan terlebih dahulu, tentukan pula tokoh yang terlibat. Setelah itu kembangkan kerangka naskah menjadi sebuah naskah drama satu babak yang utuh dan menarik. Sebagai bahan referensi, bacalah beberapa naskah drama dan bandingkan pembabakan di dalamnya. Naskah drama yang dapat kalian baca misalnya Dag Dig Dug karya Putu Wijaya. Naskah dengan masalah kematian menempati urutan paling atas sebagai pembicaraan tokoh-tokohnya ini terdiri atas tiga babak dan setiap babak terdiri atas beberapa adegan. Perhatikan awal prolog Babak I dan Babak III naskah tersebut BABAK I Sebuah ruang yang besar yang kosong. Meskipun di tengah-tengah ada sebuah meja marmer kecil tinggi diapit dua kursi antik berkaki tinggi, berlengan membundar, berpantat lebar. Di sini sepasang suami istri pensiunan yang hidup dari uang indekosan menerima kabar . . . . BABAK III Suami istri tersebut menjadi sangat tua, pikun dan penyakitan. Tetapi telah lengkap mengumpulkan semua bahan-bahan untuk kuburannya. Semuanya diletakkan di sekitar kursi tempat mereka minum. Peti mati tidak lagi ditutupi, keduanya sudah biasa memandangnya sambil menunggu hari mati mereka. Sepeda sudah dijual. Ibrahim sudah tak sabar menanti kapan ia akan mengerjakan kuburan tersebut. Tobing sendiri yang menjadi setengah tua sudah melunasi uang cicilannya. Hanya kedua orang tua belum juga mati. Keduanya kini menghadapkan kursinya ke arah peti mati tersebut. Sumber: Dag Dig Dug, Putu Wijaya, 1997 318 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa R efleksi Kerjakan hal berikut bersama teman sekelas Buatlah majalah dinding dengan tema Esai minggu ini. Majalah dinding tersebut berisi esai- esai hasil karya siswa sekelas. Permasalahan yang dijadikan tema beraneka ragam berdasarkan kreativitas kalian. Guru akan membimbing kalian untuk membuat esai sekaligus majalah dinding yang menarik sehingga seluruh komponen sekolah diharapkan dapat menikmati majalah dinding tersebut. R angkuman 1. Puisi merupakan hasil pemusatan pemikiran, perasaan, penghayatan, dan sikap penyair dalam menyikapi suatu permasalahan. Sikap ini juga akan muncul secara tersurat dan tersirat di dalam puisi terjemahan. 2. Drama Indonesia yang memiliki warna lokal atau daerah bisa ditinjau dari bentuk pementasan, dialek tokoh, kostum, serta adat istiadat yang dimunculkan dalam naskah dan pementasan drama. 3. Menentukan isi naskah drama sangat penting dilakukan oleh semua pihak yang terlibat secara langsung dalam pementasan drama. Hal ini untuk menghindari kesalahanpemahaman dalam menafsirkan isi naskah. 4. Penulisan esai harus disertai argumen yang kuat untuk mendukung pendapat. Hal ini berguna untuk meyakinkan pembaca terhadap logika yang dikemukakan penulis. 5. Drama satu babak biasanya terdiri atas beberapa adegan. Berlatihlah menulis naskah drama satu babak sebelum menuliskan naskah drama panjang yang terdiri atas beberapa babak. L atihan 11.7 Buatlah sebuah naskah drama satu babak dengan tema bebas Lengkapi pula dengan keterangan setting, pemanggungan, ekspresi dan gerak pemain dalam naskah tersebut Tuliskanlah keterangan ini di dalam tanda kurung. Mengenang Peristiwa 319 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 12345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212 Uji Kompetensi

A. Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang paling benar

1. Irene di Sorga Irene hitam Irene manis Irene yang senantiasa lembut hatinya Kubayangkan Irene memasuki sorga – Permisi, orang putih Dan kata Santo Petrus yang suka seenaknya: – Masuk saja, Irene. Kau tak usah minta permisi Karya: Manuel Bandeira, penerjemah: Sapardi Djoko Damono Puisi terjemahan dari penyair besar Brasil di atas menyiratkan penghayatan penyair terhadap .... a. kemenarikan seorang gadis b. warna kulit c. Santo Petrus menyilakan Irene memasuki sorga d. perbedaan warna kulit dalam suatu agama e. seseorang yang akan memeluk agama 2. Datuk Bahar Dirajo : Di manakah kami dapat meng- gelar upacara ini? Datuk Perpatih Nan Sebatang : Di halaman rumah gadang. Kami tidak punya laga-laga yang dekat dari rumah gadang. Dan halaman rumah gadang agak sempit. Datuk Bahar Dirajo : Oh, tidak apa. Biar halaman sempit, yang perlu hati lapang. 320 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa Berdasarkan dialog naskah tersebut, dapat diketahui terdapat warna lokal atau daerah .... a. Maluku b. Jawa Barat c. Sumatra Selatan Minangkabau d. Nusa Tenggara Barat e. Sulawesi Selatan 3. Berikut ini unsur-unsur naskah drama, kecuali .... a. paragraf b. penokohan c. amanat d. tema e. dialog 4. Unsur-unsur pementasan drama sebagai berikut, kecuali .... a. penonton b. tata lampu c. tata panggung d. amanat e. pemain 5. Sebelum mementaskan naskah drama, hal utama yang perlu dilakukan adalah .... a. berlatih vokal dan akting b. mempersiapkan tim artistik c. menyambut penonton d. mempelajari naskah drama e. menata panggung 6. Tak ada yang kekal di bumi Semua kembali padamu. Tanah merah Bayang-bayang pohonan Serpihan bunga juga sehimpun doa Sehabis Hujan, Soni Farid Maulana