Mendengarkan Pembacaan Puisi Terjemahan

Memupuk Kesetiakawanan Sosial 265 L atihan 10.1 kulihat penggoda perempuan muda dengan semangat berkhianat, Kucatat rasa cemburu yang pedih lalu cinta sepihak yang ditutup-tutupi, kusaksikan hal-hal begini di atas bumi, Kulihat berlangsungnya pertempuran, wabah penyakit, tirani, kulihat para syuhada dan orang hukuman, Kusaksikan kelaparan di tengah lautan, kusaksikan para pelaut mengundi siapa yang mesti dibunuh agar penumpang selebihnya terselamatkan, Kulihat penghinaan dan penindasan oleh mereka yang berselimut keangkuhan terhadap orang upahan, si miskin, orang negro dan semacamnya; Semua ini seluruh kesewenangan dan duka derita tak habis-habisnya berlangsung di depan mata, Lihatlah, dengarlah dan aku jadi terdiam. Setelah mendengarkan pembacaan puisi terjemahan di atas, rumuskanlahtentukanlah bagaimana sikap penyair terhadap objek yang dibicarakan dalam puisi tersebut

B. Membahas Cerpen Indonesia dan Terjemahan

Setelah mempelajari materi pembelajaran ini kalian diharapkan mampu: 1. membahas unsur pembentuk cerpen Indonesia, 2. membahas unsur pembentuk cerpen terjemahan, 3. menganalisis cerpen, 4. membandingkan nilai-nilai moral dalam cerpen Indonesia dan cerpen terjemahan. Prosa naratif terbagi atas beberapa bentuk, misalnya roman, novel, maupun cerita pendek. Berikut ini dibahas tentang cerita pendek Indonesia dan cerita pendek terjemahan. Setelah membaca cerpen Indonesia dan cerpen terjemahan, kalian diharapkan dapat memahami unsur-unsur pembentuk 266 Bahasa Indonesia XII Program Bahasa karya sastra yang sering disebut faktor intrinsik. Faktor intrinsik cerpen terdiri atas tema, bahasa, latar setting, penokohan, dan alur plot. Cerpen Indonesia adalah semua cerita pendek yang ditulis dalam bahasa Indonesia, sedangkan cerpen terjemahan merupakan cerpen yang dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia. Secara umum, baik cerpen Indonesia maupun cerpen terjemahan memiliki faktor-faktor intrinsik yang sama. Pembahasan mengenai unsur-unsur pembentuk cerpen Indonesia dan cerpen terjemahan bisa dilakukan secara terpisah sendiri-sendiri maupun dengan cara membandingkan keduanya, yakni, dengan cara membandingkan unsur-unsur intrinsik masing-masing cerpen. Pada bab ini akan dibahas juga perbandingan nilai moral yang terdapat pada cerpen Indonesia dengan cerpen terjemahan.

1. Unsur Pembentuk Cerpen Indonesia dan Terjemahan Tema,

Bahasa, Latar, Penokohan, Alur Sebelum membahas unsur pembentuk cerpen Indonesia dan terjemahan terlebih dahulu bacalah secara intensif cerpen-cerpen tersebut. Berangkat dari pemahaman terhadap cerpen-cerpen tersebut hendaknya kalian bisa membahas tema, bahasa, latar, penokohan, dan alur cerpen. Tema merupakan garis besar dari rangkaian cerita. Latar adalah tempat dan waktu terjadinya peristiwa cerita. Penokohan mencakup tokoh- tokoh cerita dan karakter intrinsik, sedangkan alur adalah jalan cerita yang digunakan pengarang untuk mengungkapkan ceritanya. L atihan 10.2 Kerjakan secara berkelompok tugas berikut dan diskusikan dengan bijak Berikut ini disajikan kutipan dua buah cerpen Indonesia dan Terjemahan, yang mengisahkan tentang tragedi yang dialami anak manusia. Pahami terlebih dahulu isinya, setelah itu analisislah cerpen- cerpen tersebut dari aspek-aspek: 1. tema yang diangkat pengarang, 2. bahasa yang digunakan, 3. latar atau setting cerpen, 4. penokohan cerpen, dan 5. alur yang dipakai cerpenis.