Kurikulum 2013 Aktivitas Pembelajaran In-On-In a. Aktivitas In -1

Kegiatan Pembelajaran 4 80 Umpan Balik dan Tindak Lanjut. Setelah Anda mempelajari Modul dan mengerjakan Latihan Kerja, Cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban terlampir. Apabila Anda belum mencapai 80, dipersilakan mempelajari kembali,. Sebaiknya apabila sudah mencapai 80 ke atas silakan mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran berikutnya nilai tanggung jawab, komitmen moral Rumus berikut digunakan untuk menghitung tingkat penguasaan anda : ������� ���������� = �����ℎ ������� ����� �����ℎ ���� � 100 PPKn SMP KK C 81 Kegiatan Pembelajaran 5 Makna Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 Tujuan Pembelajaran 1. Dengan membaca cermat, peserta diklat mampu menjelaskan makna Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 dengan benar. 2. Dengan berdiskusi kelompok, peserta diklat mampu mendeskripsikan makna alinea Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Menjelaskan makna Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 2. Mendeskripsikan makna alinea Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 Uraian Materi Pembelajaran 1

1. Makna Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945

Pada saat sidang perubahan UUD 1945, MPR bersepakat untuk tidak mengubah Pembukaan UUD RI Tahun 1945, dan tetap mempertahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mempertegas sistem Presidensiil, Penjelasan UUD RI Tahun 1945 yang bersifat normatif akan dimasukkan ke dalam pasal-pasal, perubahan dilakukan dengan cara adendum. Mengapa Pembukaan UUD RI Tahun 1945 tidak dilakukan perubahan? Menurut buku panduan Pemasyarakatan UUD NRI Tahun 1945 yang dikeluarkan oleh MPR ada beberapa alasan sebagai berikut : a. Pembukaan UUD Negara RI 1945 memuat dasar filosofis dan normatif yang mendasari seluruh pasal dalam UUD RI Tahun 1945. b. Pembukaan UUD RI Tahun 1945 mengandung staatside cita-cita negara, berdirinya negara Kesatuan Republik Indonesia , tujuan negara, dan dasar negara harus tetap dipertahankan. Dua hal yang mendasar inilah yang mmenjadikan bangsa Indonesia tetap Kegiatan Pembelajaran 5 82 mempertankan Pembukaan UUD RI 1945. Berdasar dua hal penting di atas mengandung makna sebagai bahwa: a. Pembukaan UUD RI 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan yang terperinci, kemerdekaan bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 dinyatakan dalam sebuah naskah proklamasi, yamg pada hakekatnya berisi dua hal yaitu, suatu pernyataan kemerdekaan dan tindakan-tindakan yang harus segera dijalankan berkaitan dengan proklamasi kemerdekaan. b. Pembukaan UUD RI 1945 merupakan tertib hukum legal order yang tertinggi di negara Indonesia , adalah suatu kesatuan tatanan hukum yang membentuk sistem hukum. Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 mengandung pokok-pokok pikiran yang dijabarkan dalam pasal-pasal UUD RI Tahun 1945. c. Pembukaan UUD RI Tahun 1945 sebagai pokok kaidah yang fundamental. Pokok kaidah negara yang fundamental menurut ilmu hukum tata negara mempunyai beberapa unsur mutlak, antara lain , dari segi terjadinya, ditentukan oleh pembentuk negara dan terjelma dalam suatu bentuk pernyataan lahir sebagai penjelmaan kehendak pembentuk negara untuk menjadikan hal-hal tertentu sebagai dasar negara yang dibentuknya dan dari segi isinya memuat dasar-dasar pokok negara yang dibentuk. 2. Makna Alenia Pembukaan UUD RI Tahun 1945 Alinea I: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”. Pernyataan ini mengandung 2 dua makna, yaitu a. Makna objektif universal, yaitu kemerdekaan adalah hak segala bangsa b. Makna subjektif tekad yang tumbuh dari bangsa Indonesia, yaitu menghapuskan penjajahan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Alinea II: “Bahwa perjuangan pergerakan kemerde-kaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyatIndonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan PPKn SMP KK C 83 makmur”. Hal ini mengandung makna bahwa Perjuangan bangsa Indonesia telah sampai pada saat yang menentukan.Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir, pernyataan tentang cita-cita negara yang didirikan, yaitu negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Integritas Alinea III: “Atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesiamenyatakan dengan ini kemerdekaannya”. Alinea ini mengandung makna bahwa: 1 Pernyataan kemerdekaan Indonesia yang didorong oleh nilai luhur bangsa yang bermartabat dan mempunyai harga diri sebagai bangsa yang sederajat dengan bangsa lain di dunia; 2 Motivasi spiritual religius, yaitu pengakuan bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan berkat rahmat Allah, bukan semata-mata usaha manusia atau rakyat dan bangsa Indonesia. Alinea IV: “Kemudian dari pada itu, untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesiadan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial maka disusunlahkemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang- Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Alinea ini mengatur beberapa segi yang mendasari penyelenggaraan kehidupan bernegara yang disebut pokok kaidah negara yang fundamental. Pembukaan UUDNRI Tahun 1945, memuat tentang: 1Tujuan negara melindungi segenap bangsa Indonesiadan seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial; 2 Memuat Asas Politik “...negara