Kegiatan Pembelajaran 4
80
Umpan Balik dan Tindak Lanjut.
Setelah Anda mempelajari Modul dan mengerjakan Latihan Kerja, Cocokan jawaban Anda dengan kunci jawaban terlampir. Apabila Anda belum mencapai
80, dipersilakan mempelajari kembali,. Sebaiknya apabila sudah mencapai 80 ke atas silakan mempelajari modul pada kegiatan pembelajaran berikutnya nilai
tanggung jawab, komitmen moral Rumus berikut digunakan untuk menghitung tingkat penguasaan anda :
������� ���������� = �����ℎ ������� �����
�����ℎ ���� � 100
PPKn SMP KK C
81
Kegiatan Pembelajaran 5 Makna Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
Tujuan Pembelajaran
1. Dengan membaca cermat, peserta diklat mampu menjelaskan makna Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 dengan benar.
2. Dengan berdiskusi kelompok, peserta diklat mampu mendeskripsikan makna alinea Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan makna Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945 2. Mendeskripsikan makna alinea Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
Uraian Materi Pembelajaran 1
1. Makna Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
Pada saat sidang perubahan UUD 1945, MPR bersepakat untuk tidak mengubah Pembukaan UUD RI Tahun 1945, dan tetap mempertahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, mempertegas sistem Presidensiil, Penjelasan UUD RI Tahun 1945 yang bersifat normatif akan dimasukkan ke dalam pasal-pasal, perubahan
dilakukan dengan cara adendum. Mengapa Pembukaan UUD RI Tahun 1945 tidak dilakukan perubahan? Menurut
buku panduan Pemasyarakatan UUD NRI Tahun 1945 yang dikeluarkan oleh MPR ada beberapa alasan sebagai berikut :
a. Pembukaan UUD Negara RI 1945 memuat dasar filosofis dan normatif yang mendasari seluruh pasal dalam UUD RI Tahun 1945.
b. Pembukaan UUD RI Tahun 1945 mengandung staatside cita-cita negara, berdirinya negara Kesatuan Republik Indonesia , tujuan negara, dan dasar
negara harus tetap dipertahankan. Dua hal yang mendasar inilah yang mmenjadikan bangsa Indonesia tetap
Kegiatan Pembelajaran 5
82
mempertankan Pembukaan UUD RI 1945. Berdasar dua hal penting di atas mengandung makna sebagai bahwa:
a. Pembukaan UUD RI 1945 merupakan pernyataan kemerdekaan yang terperinci, kemerdekaan bangsa Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945
dinyatakan dalam sebuah naskah proklamasi, yamg pada hakekatnya berisi dua hal yaitu, suatu pernyataan kemerdekaan dan tindakan-tindakan yang
harus segera dijalankan berkaitan dengan proklamasi kemerdekaan. b. Pembukaan UUD RI 1945 merupakan tertib hukum legal order yang
tertinggi di negara Indonesia , adalah suatu kesatuan tatanan hukum yang membentuk sistem hukum. Pembukaan UUD Negara RI Tahun 1945
mengandung pokok-pokok pikiran yang dijabarkan dalam pasal-pasal UUD RI Tahun 1945.
c. Pembukaan UUD RI Tahun 1945 sebagai pokok kaidah yang fundamental. Pokok kaidah negara yang fundamental menurut ilmu hukum tata negara
mempunyai beberapa unsur mutlak, antara lain , dari segi terjadinya, ditentukan oleh pembentuk negara dan terjelma dalam suatu bentuk
pernyataan lahir sebagai penjelmaan kehendak pembentuk negara untuk menjadikan hal-hal tertentu sebagai dasar negara yang dibentuknya dan dari
segi isinya memuat dasar-dasar pokok negara yang dibentuk.
2. Makna Alenia Pembukaan UUD RI Tahun 1945 Alinea I: “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan
oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.
Pernyataan ini mengandung 2 dua makna, yaitu a. Makna objektif universal, yaitu kemerdekaan adalah hak segala bangsa
b. Makna subjektif tekad yang tumbuh dari bangsa Indonesia, yaitu menghapuskan penjajahan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan
dan perikeadilan.
Alinea II: “Bahwa perjuangan pergerakan kemerde-kaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyatIndonesia
ke depan pintu gerbang kemerdekaan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
PPKn SMP KK C
83
makmur”.
Hal ini mengandung makna bahwa Perjuangan bangsa Indonesia telah sampai pada saat yang menentukan.Kemerdekaan bukanlah tujuan akhir, pernyataan
tentang cita-cita negara yang didirikan, yaitu negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Integritas
Alinea III: “Atas berkat rahmat Allah Yang Mahakuasa dan dengan didorongkan
oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesiamenyatakan dengan ini kemerdekaannya”.
Alinea ini mengandung makna bahwa: 1 Pernyataan kemerdekaan Indonesia yang didorong oleh nilai luhur bangsa yang
bermartabat dan mempunyai harga diri sebagai bangsa yang sederajat dengan bangsa lain di dunia; 2 Motivasi spiritual religius, yaitu pengakuan
bangsa Indonesia bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan berkat rahmat Allah, bukan semata-mata usaha manusia atau rakyat dan bangsa Indonesia.
Alinea IV: “Kemudian dari pada itu, untuk membentuk suatu Pemerintahan Negara
Indonesia yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesiadan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial maka
disusunlahkemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang- Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan
Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta mewujudkan suatu
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Alinea ini mengatur beberapa segi yang mendasari penyelenggaraan
kehidupan bernegara yang disebut pokok kaidah negara yang fundamental. Pembukaan UUDNRI Tahun 1945, memuat tentang: 1Tujuan negara
melindungi segenap bangsa Indonesiadan seluruh tumpah darah Indonesia,memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial; 2 Memuat Asas Politik “...negara