93
Hal ini dikarenakan siswa diberi kata kunci, sehingga memudahkan dalam membuat kalimat.
Dari refleksi tindakan siklus I, maka peneliti dan guru kolaborator mengusahakan untuk memperbaiki kekurangan yang terdapat pada tindakan
siklus I dengan cara memberikan pembelajaran pada siklus II. Materi pelajaran yang akan digunakan pada siklus II, yakni materi pelajaran bahasa
Prancis dengan tema
Les Activités Quotidiennes
. Peserta didik dituntut untuk membuat kalimat sederhana dengan berdiskusi bersama kelompoknya,
kemudian dapat menuliskan karangan tentang kegiatan sehari-hari. Pembelajaran yang dilakukan pada tindakan siklus II bermaksud agar
tujuan yang ingin dicapai oleh peneliti terhadap keterampilan menulis bahasa Prancis peserta didik dapat mencapai target yang diinginkan, setidaknya
persentase di siklus II dapat naik dibanding persentase pada siklus I. Selain itu,keterampilan menulis peserta didik juga dapat meningkat dengan
ditunjukkan adanya peningkatan nilai individu peserta didik dan keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran keterampilan berbicara bahasa
Prancis.
b. SIKLUS II 1. Hipotesis Tindakan Siklus II
Berdasarkan hasil refleksi yang telah diuraikan pada tindakan siklus I, hipotesis yang diajukan
pada siklus II adalah “Dengan menggunakan teknik
Concept Sentence
dan pembentukan kelompok pada pembelajaran bahasa
94
Prancis, akan meningkatkan hasil belajar keterampilan menulis peserta didik dan kegiatan belajar mengajar akan lebih efektif.
2. Perencanaan Tindakan
Sesudah dilaksanakannya refleksi tindakan siklus I, peneliti dan guru kolaborator kemudian merencanakan pembelajaran yang akan dilakukan pada
siklus II. Perencanaan tindakan dirancang berdasarkan kekurangan- kekurangan yang ditemukan pada tindakan siklus I agar dapat diperbaiki pada
tindakan siklus II. Peneliti dan guru kolaborator bersepakat agar peserta didik
membentuk kelompok diskusi sesuai nomor urut absen dengan ketentuan jumlah orang dalam setiap kelompok adalah 4 orang. Kemudian, guru
membagikan fotocopi materi dan meminta peserta didik untuk memperhatikan gambar pada fotocopyan tersebut dan diminta menyebutkan aktivitas yang ada
di gambar dengan bahasa Indonesia. Guru menulis di papan tulis sebanyak mungkin kosakata yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari. Peserta
didik memperhatikan dengan seksama lalu mencatatnya. Selanjutnya, pembelajaran pada tindakan siklus II tetap akan dilaksanakan di ruang kelas
biasanya, pada saat evaluasi
post-test II
yang akan dilakukan, guru meminta peserta didik untuk merapikan dan membersihkan kelas agar tidak terkesan
kumuh seperti pada
post-test I,
lalu semua peserta didik dapat mempersiapkan diri lebih baik.
95
3. Pelaksanaan Tindakan
Tindakan pada siklus II dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan keterampilan menulis bahasa Prancis dengan teknik
Concept Sentence.
Tindakan siklus II dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Siklus II dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan pembelajaran
dan satu kali pertemuan untuk pengambilan nilai
post-test II
seperti yang telah dilakukan pada siklus I. Berikut ini adalah penjelasan dari tiap-tiap pertemuan
pembelajaran yang akan dilakukan pada tindakan siklus II. a.
Pertemuan keempat Pertemuan keempat dilaksanakan pada 24 Maret 2015 dengan durasi
waktu 2x45 menit. Materi pembelajaran yang disampaikan adalah
Les Activités Quotidiennes.
Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan peneliti pada pertemuan keempat siklus II yaitu sebelum pembelajaran
dimulai, guru melakukan presensi dan menanyakan kabar kepada peserta didik “Bonjour Comment ça va ?”.Guru membagikan fotocopy materi dan
meminta peserta didik untuk memperhatikan gambar pada fotocopyan tersebut dan diminta menyebutkan aktivitas yang ada di gambar dengan bahasa
Indonesia. Guru menulis di papan tulis sebanyak mungkin kosakata yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari. Peserta didik memperhatikan
dengan seksama lalu mencatatnya. Guru membentuk peserta didik menjadi beberapa kelompok dan
memberikan soal latihan bergambar tentang kegiatan sehari-hari. Peserta didik