Hakikat Metode Pembelajaran Aktif
20
kalimat, paragraf, ejaan, dan pragmatik; 2 penguasaan isi karangan sesuai dengan topik yang akan ditulis; dan 3 penguasaan tentang jenis-jenis tulisan,
yaitu bagaimana merangkai isi tulisan dengan menggunakan bahasa tulis sehingga membentuk sebuah komposisi yang diinginkan, seperti esai, artikel,
cerita pendek, atau makalah. Keterampilan menulis digunakan untuk mencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan, menginformasikan, dan
mempengaruhi pembaca yang bertujuan untuk dapat menyusun, dan merangkai jalan pikiran dan mengemukakannya secara tertulis dengan jelas,
lancar dan komunitatif. Beberapa manfaat menulis di antaranya dalam hal; a peningkatan kecerdasan; b pengembangan daya inisiatif dan kreativitas; c
penumbuhan keberanian; dan d pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi.
Keterampilan menulis digunakan untuk mencatat, merekam, meyakinkan, melaporkan, menginformasikan, dan mempengaruhi pembaca
yang bertujuan untuk dapat menyusun, dan merangkai jalan pikiran dan mengemukakannya secara tertulis dengan
jelas, lancar dan komunitatif. Beberapa manfaat menulis
merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan Santosa, 2008: 64. Tulisan tersebut
digunakan penulis untuk menyampaikan suatu pesan kepada pembacanya. Oleh karena itu, agar pesan yang kita tulis dapat tersampaikan dengan baik
maka penulis harus menyajikan tulisan yang baik. Beberapa ahli telah
mengungkapkan tentang pengertian keterampilan menulis.
21
Saleh abbas 2006: 125 dalam bukunya berpendapat Keterampilan menulis merupakan kemampuan mengungkapkan gagasan, pendapat, dan
perasaan kepada pihak lain melalui bahasa tulis. Sementara menurut Tarigan 2008: 3 keterampilan menulis adalah salah satu keterampilan berbahasa
yang produktif dan ekspresif yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung dan tidak secara tatap muka dengan pihak lain. Selanjutnya
Kurniawan via Effendi 2008: 327 mengungkapkan menulis adalah keterampilan berbahasa yang terpadu, yang ditunjukkan untuk menghasilkan
sesuatu yang disebut tulisan. Burhan Nurgiyantoro 2001: 273 berpendapat menulis adalah aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa.
Hampir sama dengan pendapat-pendapat diatas, Suparno 2008: 13 menjelaskan bahwa menulis merupakan sebuah proses kreatif menuangkan
gagasan dalam bentuk bahasa tulis dengan tujuan memberitahu, meyakinkan, atau menghibur yang berupa tulisan atau karangan. Hakikat menulis pada
dasarnya kegiatan komunikasi berupa penyampaian pesan secara tertulis kepada pihak lain. Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa yang
dituntut untuk dapat menyusun dan mengorganisasikan tulisan dengan bahasa tulisan yang baik.
Menurut Tarigan dalam Resmini dan Juanda 2008:115-116, mengemukakan tentang pengertian menulis yaitu : menulis merupakan suatu
keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Menulis merupakan
22
suatu kegiatan yang produktif dan ekspresif karena penulis harus terampil menggunakan grofologi, strukur bahasa dan kosa kata. Ketrampilan menulis
ini tidak datang secara otomatis melainkan harus melalui latihan dan praktek yang banyak dan teratur.
Mc. Roberts dalam Syamsuddin dan Damaianti 2006: 173 berpendapat bahwa menulis merupakan suatu keterampilan yang kompleks
dan unik yang menuntut sejumlah pengetahuan dan keterampilan. Tagliante 2004: 45 mengungkapkan pengertian menulis sebagai berikut.
Écrire deviant un acte de communication fonctionnelle un savoir et un savoir
faire spécifique permettant à l’apprenant de s’ex
primer et de communiqué au
moyen d’un système de signe spécifique, les signes
graphique.
Pengertian tersebut mengandung arti bahwa menulis menjadi suatu kegiatan komunikasi fungsional, pengetahuan, dan keterampilan spesifik yang
memungkinkan peserta didik untuk mengekspresikan diri dan berkomunikasi melalui sistem lambang tertentu, lambang-lambang grafis.
Djibran 2008:
17 menyatakan
bahwa menulis
adalah mengungkapkan pikiran, perasaan, pengalaman, dan hasil bacaan dalam
bentuk tulisan, bukan dalam bentuk tutur. Menurut Gie 2002: 3 menulis diistilahkan mengarang, yaitu segenap rangkaian kegiatan seseorang untuk
mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada masyarakat pembaca untuk dipahami. Selanjutnya Iskandarwassid 2008: 248
mengungkapkan bahwa keterampilan menulis merupakan kemampuan dan