Pelaksanaan Tindakan Observasi Siklus I a. Perencanaan

51 Tindakan kempat adalah pelaksanaan evaluasi keterampilan menulis bahasa Prancis. Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Prancis mengacu pada RPP yang telah dikonsultasikan dengan pendidik pengampu mata pelajaran bahasa Prancis SMK Wiyasa Magelang.

c. Observasi

Pengamatan pada siklus kedua juga menitikberatkan pada pengamatan proses pembelajaran bahasa Prancis dengan menggunakan teknik Concept Sentence. Pada tahap observasi ini, hal-hal yang diamati tentu saja berkaitan dengan pedoman observasi yang telah dibuat sebelum melaksanakan tindakan. Hasil dari observasi kemudian dideskripsikan dalam catatan lapangan yang mencakup pengamatan terhadap guru, peserta didik, proses belajar mengajar dan kondisi kelas. Observasi dilakukan selama tindakan dan digunakan sebagai pendukung keabsahan sebuah data.

d. Refleksi

Refleksi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah mengingat dan merenungkan kembali suatu tindakan persis seperti yang telah dicatat dalam observasi. Lewat refleksi berusaha memahami proses, masalah, persoalan, dan kendala yang nyata dalam tindakan strategik, dengan mempertimbangkan ragam perspektif yang mungkin ada dalam situasi pembelajaran di kelas, dan memahami persoalan pembelajaran dan keadaan kelas di mana pembelajan dilaksanakan. Pada tahap ini peneliti bersama kolabolator berdiskusi tentang hasil yang diperoleh pada tahap observasi dan evaluasi di siklus II. 52 Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat ditentukan apakah tujuan siklus II sudah tercapai. Apabila sudah tercapai, maka penelitian dianggap selesai dan tuntas sesuai dengan rencana. Apabila dalam siklus ke II belum tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, maka dicari penyebabnya dan dituliskan pada catatan khusus sebab-sebab mengapa tujuan pembelajaran tidak tercapai.

D. Instrumen Penelitian 1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan juga ditujukan kepada pendidik tentang bagaimana pendidik mengajar di dalam kelas serta pengamatan pada kondisi sarana prasarana penunjang pembelajaran. Hasil observasi digunakan untuk menentukan tindakan. Pengamatan terhadap peserta didik meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1 Sikap peserta didik. 2 Keaktifan peserta didik. 3 Interaksi antara peserta didik dan pendidik. 4 Kemampuan peserta didik dalam keterampilan menulis bahasa Prancis. Pengamatan terhadap proses belajar mengajar meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1 Metode Pembelajaran. 2 Teknik Pembelajaran. 3 Media Pembelajaran. 53 4 Buku Ajar Pembelajaran. Pengamatan terhadap guru meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1 Menyiapkan pelajaran. 2 Membuka pelajaran. 3 Mengelola kegiatan pembelajaran. 4 Pengelolaan waktu dan pengorganisasian kelas. 5 Menutup pelajaran. Pengamatan terhadap kelas meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1 Situasi kelas pada pembelajaran bahasa Prancis 2 Kelengkapan lain yang mendukung pembelajaran bahasa Prancis.

2. Pedoman Wawancara

Kegiatan wawancara dilakukan guna memperoleh informasi dari pihak yang diwawancarai. Arikunto 2010: 198 mengemukakan bahwa kegiatan wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara interviewer untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Kegiatan wawancara ini bertujuan untuk memperoleh data yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu berupa informasi lisan dari responden. Kegiatan ini dilakukan sebelum adanya pemberian tindakan supaya dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada. Kegiatan wawancara ini bertujuan untuk memperoleh data yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu berupa informasi lisan dari responden. Wawancara ini dilakukan kepada guru yang mengajar bahasa Prancis di SMK Wiyasa Magelang dan juga kepada seluruh peserta didik

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Concept Sentence pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2016.

0 2 16

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK CONCEPT MAPPING DAN TEKNIK CONCEPT SENTENCE PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MINGGIR SLEMAN.

0 1 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA PRANCIS PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK WIYASA MAGELANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR).

0 1 299

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BAHASA PRANCIS PESERTA DIDIK KELAS XI APH 2 SMK WIYASA MAGELANG DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU KUARTET.

0 0 185

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA N 1 MUNTILAN MAGELANG MELALUI KARTUN.

1 4 198

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA N 2 WONOSARI GUNUNGKIDUL MELALUI MULTIMEDIA PREZI.

2 6 448

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN2 PURWOREJO MELALUI METODE PQ4R.

3 12 383

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398