Hakikat Pembelajaran Deskripsi Teoretik 1. Hakikat Bahasa

17 kesimpulan bahwa metode merupakan cara untuk merencanakan proses pembelajaran di kelas. Metode berupa langkah-langkah yang harus dilakukan guru guna mencapai tujuan pembelajaran yang sudah digariskan dalam kurikulum. Dalam sebuah pembelajaran guru dapat menggunakan satu metode dengan diikuti beberapa teknik yang mendukung. Misalkan saja guru menggunakan metode aktif dan diikuti dengan teknik latihan, drill dan lain- lain. Suprijono 2009: xi mengemukakan tentang pembelajaran aktif bahwa pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan atau PAIKEM adalah pembelajaran bermakna yang dikembangkan dengan cara membantu peserta didik membangun keterkaitan antara informasi pengetahuan baru dengan pengalaman pengetahuan lain yang telah dimiliki dan dikuasai peserta didik. Peserta didik dibelajarkan bagaimana mereka mempelajari konsep dan bagaimana konsep tersebut dapat dipergunakan di luar kelas. Peserta didik diperkenankan bekerja secara kooperatif. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam pembelajaran PAIKEM yang berorientasi pada keaktifan peserta didik, inovatif, menumbuhkan kreatif, dan menjadikan pembelajaran efektif dan menyenangkan bisa dilakukan dengan bentuk pembelajaran kooperatif. Pada pembelajaran kooperatif peserta didik dituntut bekerja dalam kelompok- kelompok kecil yang heterogen dengan struktur tugas yang teratur. Dalam 18 penelitian ini menggunakan teknik concept sentence dengan pengembangan dari metode aktif yang berpedoman pada pembelajaran kooperatif. Hakikat metode pembelajaran aktif untuk mengarahkan atensi peserta didik terhadap materi yang dipelajarinya Suprijono, 2009: 111. Selanjutnya Suprijono 2009: 111 menambahkan bahwa macam-macam dari metode pembelajaran aktif, yaitu: learning stars with a question , plantet question, team quiz, modeling the way, silent demontration, practise- rehearsal pairs, reflektif , bermain jawaban, group resume, index card match, guided teaching, cooperative script, picture and picture, concept sentence, time token arends 1998, dan student teams-achievement divisions. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran aktif berpusat pada peserta didik dan mengurangi peran guru yang terlalu dominan di kelas. Peserta didik diharapkan dapat menggali informasi dan pengetahuannya sendiri melalui peran aktifnya di kelas baik secara individu maupun kelompok dan guru berperan sebagai fasilitator. Dalam metode pembelajaran aktif terdapat beberapa teknik yang dapat dilakukan guru dalam mengajar, salah satunya adalah teknik concept sentence .

6. Hakikat Keterampilan Menulis a. Pengertian Keterampilan Menulis

Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang-orang lain dapat membaca lambang grafik tersebut kalau 19 mereka memahami bahasa dan gambaran grafik itu Tarigan, 2008:22. Kegiatan menulis tersebut menyajikan secara runtut, menarik, ide, gagasan, dan perasaan penulisnya. Sedangkan Suparno 2010:1.3, definisi menulis sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan komunikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Pesan adalah isi atau muatan yang terkandung dalam suatu tulisan sedangkan tulisan merupakan sebuah simbol atau lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati pemakainya. Menulis merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan Santosa, 2008: 64. Tulisan tersebut digunakan penulis untuk menyampaikan suatu pesan kepada pembacanya. Oleh karena itu, agar pesan yang kita tulis dapat tersampaikan dengan baik maka penulis harus menyajikan tulisan yang baik. Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa menulis adalah kegiatan penyampaian pesan yang dilakukan seseorang yang berupa tulisan. Tulisan tersebut ditulis dalam bentuk simbol atau lambang-lambang yang dipahami kelompok sosial sehingga orang lain dapat menerima pesan yang disampaikan penulis. Keterampilan menulis adalah kemampuan menggunakan bahasa secara tertulis untuk menyampaikan informasi suatu peristiwa sehingga timbul komunikasi. Sekurang-kurangnya ada tiga komponen yang tergabung dalam keterampilan menulis, yaitu : 1 penguasaan bahasa tulis, yang akan berfungsi sebagai media tulisan, antara lain meliputi kosakata, struktur

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Concept Sentence pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2016.

0 2 16

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK CONCEPT MAPPING DAN TEKNIK CONCEPT SENTENCE PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MINGGIR SLEMAN.

0 1 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA PRANCIS PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK WIYASA MAGELANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR).

0 1 299

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BAHASA PRANCIS PESERTA DIDIK KELAS XI APH 2 SMK WIYASA MAGELANG DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU KUARTET.

0 0 185

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA N 1 MUNTILAN MAGELANG MELALUI KARTUN.

1 4 198

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA N 2 WONOSARI GUNUNGKIDUL MELALUI MULTIMEDIA PREZI.

2 6 448

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN2 PURWOREJO MELALUI METODE PQ4R.

3 12 383

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398