Observasi Refleksi Siklus II

55

4. Tes atau Evaluasi

Tes atau evaluasi dilaksanakan dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada pertemuan keempat siklus I, sedangkan tahap kedua dilakukan pada pertemuan keempat siklus II. Tes atau evaluasi tahap I dan II dilaksanakan pada pertemuan keempat masing-masing siklus untuk mengetahui akibat dari pelaksanaan tindakan, sehingga dapat diketahui keberhasilan tindakan. Hasilnya digunakan untuk membantu penyusunan rencana untuk tindakan berikutnya.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi, angket, wawancara, catatan harian lapangan dan pemberian tes keterampilan menulis bahasa Prancis dan dokumentasi pada saat kegiatan pembelajaran keterampilan menulis bahasa Prancis berlangsung.

1. Observasi

Observasi atau pengamatan dilakukan dengan menggunakan lembar pengamatan. Lembar pengamatan digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas peserta didik pada saat pembelajaran keterampilan menulis bahasa Prancis berlangsung ketika tindakan dilaksanakan. 56

2. Wawancara

Wawancara digunakan untuk menjaring data yang bersifat deskriptif kualitatif, yaitu berupa informasi lisan dari responden, dalam hal ini informasi yang berasal dari guru dan peserta didik.

3. Angket

Angket akan diberikan kepada peserta didik sebanyak 3 kali yaitu sebelum diberi perlakuan atau tindakan, sesudah siklus I dan setelah siklus II. Angket pertama digunakan untuk mengetahui minat peserta didik dalam belajar bahasa Prancis, bagaimana pembelajaran bahasa Prancis yang selama ini dilakukan oleh guru dan kesulitan apa saja yang dihadapi. Angket kedua diberikan guna mengetahui pendapat peserta didik mengenai pembelajaran pada siklus I yakni dengan diterapkannya teknik Concept Sentence . Angket ketiga berisi pertanyaan guna mengetahui pendapat dari peserta didik mengenai pelaksanaan siklus II dan juga saran dari peserta didik mengenai pembelajaran bahasa Prancis kedepannya. Berdasarkan hasil angket pra tindakan, diketahui bahwa pembelajaran bahasa Prancis masih menggunakan teknik konvensional. Teknik yang digunakan adalah diskusi dan tanya jawab. Peserta didik juga mengaku bahwa kesulitan belajar adalah pada pembelajaran keterampilan menulis dan mereka kurang aktif dalam pembelajaran disebabkan karena kesulitan dan kejenuhan saat belajar.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PADA SISWA Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Concept Sentence pada Siswa Kelas V SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan Tahun 2015/2016.

0 2 16

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK CONCEPT MAPPING DAN TEKNIK CONCEPT SENTENCE PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 MINGGIR SLEMAN.

0 1 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK BAHASA PRANCIS PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMK WIYASA MAGELANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR).

0 1 299

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS BAHASA PRANCIS PESERTA DIDIK KELAS XI APH 2 SMK WIYASA MAGELANG DENGAN MEDIA PERMAINAN KARTU KUARTET.

0 0 185

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

Upaya Peningkatan Keterampilan Menulis Bahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Prambanan Klaten melalui Media Permainan Bahasa Bildgeschichte.

3 7 388

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA N 1 MUNTILAN MAGELANG MELALUI KARTUN.

1 4 198

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA N 2 WONOSARI GUNUNGKIDUL MELALUI MULTIMEDIA PREZI.

2 6 448

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN2 PURWOREJO MELALUI METODE PQ4R.

3 12 383

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398