33
pembelajaran, tetapi juga mencakup instruksi atau petunjuk rencana pembelajaran dan perkembangan bahan pembelajaran.
Penggunaan teknik dalam pembelajaran sangat penting diterapkan di dalam kelas. Secara umum teknik merupakan suatu kemampuan atau
pengalaman yang dinyatakan dalam suatu bentuk spesifik dari instruksi tindakan Jonker dkk, 2011: 30. Pernyataan lain menyatakan bahwa, teknik
adalah prosedur rutin atau acuan yang disiapkan untuk menggunakan alat, bahan, orang dan lingkungan untuk menyajikan pesan, misalnya teknik
demonstrasi, kuliah, ceramah, tanya jawab, pengajaran terprogram dan belajar sendiri Sardiman, 2007: 5. Dengan demikian suatu teknik pembelajaran
merupakan cara untuk menyampaikan pesan, dalam hal ini adalah materi pembelajaran, dimana dalam suatu teknik pembelajaran melibatkan alat,
bahan, lingkungan beserta orang, yaitu peserta didik dan pendidik. Dalam kaitannya dengan pengajaran, teknik merupakan jabaran dari metode sesuai
dengan alat dan sifat alat yang dipakai Huda, 2011: 111. Gerlach Ely dalam Aqib 2013: 70 mendefinisikan teknik sebagai jalan, alat, atau media
yang digunakan oleh pendidik untuk mengarahkan kegiatan peserta didik ke arah tujuan yang ingin dicapai. Jadi teknik pembelajaran berfungsi sebagai
jalan untuk menunjang pembelajaran agar pendidik dapat mengarahkan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.
34
10. Teknik
Concept Sentence
Concept Sentence
merupakan salah satu bentuk pembelajaran konsep dengan menggunakan kata kunci. Ngalimun, 2012 mengemukakan
Concept Sentence
merupakan teknik pembelajaran dimana siswa dibentuk kelompok heterogen dan membuat kalimat dengan kata kunci sesuai materi yang
disajikan. Selanjutnya Suprijono 2009: 9 berpendapat bahwa konsep merupakan kata kunci. Akan tetapi jika itu bersifat umum dan abstrak maka
tidak dapat dikatakan sebagai kata kunci. Pada dasarnya kata kunci diberikan kepada peserta didik sebagai acuan menulis kalimat dalam bahasa Prancis.
Arends 2008: 322 menjelaskan tentang pengertian model pembelajaran konsep seperti yang terdapat dalam kutipan berikut.
Concept teaching models have been developed primarily to teach key concept that serve as foundation for student higher-level thinking and to provide a
basis for mutual understanding and communication.
Model pembelajaran konsep telah dikembangkan untuk mengajarkan konsep- konsep kunci yang berfungsi sebagai peserta didik untuk berfikir dengan
tingkat lebih tinggi dan menjadi dasar bagi pemahaman bersama dan komunikasi.
Untuk peserta didik yang baru mempelajari bahasa asing dalam hal ini bahasa Prancis, akan lebih mudah dalam kegiatan menulis atau berbicara
dalam bahasa Prancis jika peserta didik diberikan konsep berupa kata kunci terlebih dahulu. Suprijono 2009: 132 menjelaskan langkah-langkah
pembelajaran dengan
Concept Sentence
sebagai berikut : 1 guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, 2 guru menyajikan materi
secukupnya, 3 guru membentuk kelompok murid dengan jumlah kurang
35
lebih 4 orang secara heterogen, 4 guru menyajikan kata-kata kunci sesuai materi yang disajikan, 5 tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat
dengan menggunakan kata kunci setiap paragraf, 6 hasil diskusi kelompok didiskusikan kembali secara pleno yang dipandu oleh guru, 7 kesimpulan.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa melalui teknik
Concept Sentence
dapat membantu pengembangan ide-ide peserta didik dalam menulis bahasa Prancis juga dapat melatih kerja sama antar kelompok.
Dengan pemberian kata kunci tersebut diharap dapat mendorong kemampuan peserta didik dalam berfikir lebih luas dan membuat kalimat-kalimat bahasa
Prancis dengan lebih mudah. Teknik
concept sentence
dapat membuat peserta didik aktif dan memudahkan dalam menerima materi pelajaran yang
diberikan.
11. Kelebihan Teknik
Concept Sentence
Penggunaan teknik pembelajaran ini tentu tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan. Astrum 2009: 21 menjelaskan, terdapat beberapa
kelebihan pada teknik
concept sentence,
yang meliputi : 1.
Meningkatkan semangat belajar siswa 2.
Membantu terciptanya suasana belajar yang kondusif 3.
Mendorong dan mengembangkan proses berpikir kreatif 4.
Lebih memahami kata kunci dari materi pokok pelajaran 5.
Memunculkan kesadaran untuk berinteraksi dengan orang lain 6.
Peserta didik yang lebih pandai mengajari temannya yang kurang pandai