Permasalahan Hukum Permasalahan hukum adalah masalah hukum perdata dan pidana yang dihadapi BNI

88 TATA K E L O L A P E R U S A H A A N

d. Permasalahan Hukum Permasalahan hukum adalah masalah hukum perdata dan pidana yang dihadapi BNI

selama periode tahun laporan dan telah diajukan melalui proses hukum. Permasalahan hukum yang terjadi di BNI untuk periode Januari–Desember 2007 dapat dilihat pada tabel. e. Transaksi yang mengandung benturan kepentingan Sesuai Peraturan Bapepam Nomor IX.E.1 tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, benturan kepentingan adalah perbedaan antara kepentingan ekonomis Bank dengan kepentingan ekonomis pribadi pemilik, anggota Komisaris, anggota Direksi, Pejabat Eksekutif, danatau pihak terkait dengan Bank. Terkait dengan persetujuan atas permohonan kredit oleh Debitur, BNI telah memiliki kebijakan internal mengenai pengaturan benturan kepentingan yang mengikat setiap pengurus dan pegawai Bank sebagaimana dimuat dalam CPC-042007 tanggal 5 Juni 2007 mengenai Pemberian Kredit kepada calon Debitur yang memiliki Permasalahan Hukum Legal Issues Jumlah Kasus Number of Cases Perdata Pidana Criminal Telah selesai telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap Resolved possess strong legal basis 11 9 Dalam proses penyelesaian In the process of resolution 341 101 Total 352 110 of management, permanent and contractual honorary and outsourcing employee in line with the Bank’s work process and operational activity that significantly affects the Bank’s financial conditions whereby the impact of the violation exceeds Rp 100,000,000 One hundred million rupiah. Of the number of fraud violations that occurred within January–December 2007, the lowest amount of loss amounted to Rp 130,869,000 while the highest loss that resulted amounted to Rp. 43,750,000,000. The number of internal fraud recorded is shown in the table on the previous page. d. Legal Issues Legal issues pertains to the criminal or civil cases that BNI faced within the specified period of the annual report and are within the process of legal proceedings. The legal cases that BNI faced throughout the period of January–December 2007 is detailed in the table above. e. Transactions that are deemed to be of ‘conflict of interest’ In accordance with Bapepam regulations Number IX.E.1 concerning Specific Conflict of Interest Transactions, conflict of interest refers to the difference between the economic interest of the Bank with the economic interest of the personnel of the Bank, the member of the Board of Commissioners, the member of the Board of Directors, Executive, andor related party of the Bank. 89 G O O D C O R P O R AT E G O V E R N A N C E hubungan keluarga maupun yang mengandung benturan kepentingan dengan pemroses danatau pemutus kredit. Selain itu, BNI sudah mempunyai ketentuan mengenai benturan kepentingan sebagaimana tercantum dalam Code of Conduct sebagai berikut: • Menghindari terjadinya konlik kepentingan pribadi. • Menghindarkan diri dari penyuapan. • Tidak memanfaatkan posisi untuk kepentingan pribadi insider trading • Tidak menerima imbalan atau cindera mata. Pada tahun 2008 akan disusun kebijakan mengenai benturan kepentingan yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa. Bank telah mengungkapkan adanya benturan kepentingan dalam setiap keputusan khususnya yang terkait dengan persetujuan kredit serta terdokumentasi dengan baik. Komisaris, Direksi dan pegawai Bank berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi atau menghindari adanya benturan kepentingan dalam menjalankan operasional perbankan sehingga untuk periode Januari–Desember 2007, BNI tidak melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.

f. Buy back saham dan buy back obligasi