are in Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in million Rupiah,
except per share data
44
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued y. Imbalan kerja dan dana pensiun lanjutan
y. Employee benefits and pension plan continued
Program imbalan pasti dan imbalan kerja jangka panjang lainnya lanjutan
Defined benefit plan and other long-term employee benefits continued
Keuntungan dan kerugian aktuaria dari penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria
sebagai kelebihan atas nilai yang lebih tinggi antara 10 dari nilai wajar aktiva program atau
10 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada awal periode diamortisasi dan diakui
sebagai biaya atau keuntungan selama perkiraan rata-rata sisa tahun jasa pegawai
yang masuk program pensiun BNI. Actuarial gains or losses arising from
experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater
of 10 of the fair value of plan assets or 10 of the present value of the defined benefit
obligations at the beginning of the period are amortized and recognized as expense or gain
over the expected average remaining service years of qualified employees.
Biaya imbalan masa lalu diakui sebagai biaya kecuali untuk biaya jasa masa lalu yang belum
diakui yang diamortisasi dan diakui sebagai biaya selama periode hak.
Past service costs are recognized immediately as expense except for non-vested past service
costs which are amortized and recognized as expense over the vesting period.
Biaya pemutusan
kontrak kerja
dan keuntungankerugian kurtailmen diakui pada
periode BNI atau Anak Perusahaannya menunjukkan komitmennya untuk mengurangi
secara signifikan
jumlah pekerja
yang ditanggung oleh program.
Termination costs and curtailment gainloss are recognized in the period when BNI or its
subsidiary is demonstrably committed to make a material reduction in the number of
employees covered by a plan.
z. Pendapatan Premi Asuransi dan Beban Underwriting Asuransi
z. Insurance Premium Income and Insurance Underwriting Expense
Pendapatan premi diakui pada saat premi tahun pertama dibayar dan tagihan premi
tahun lanjutan diterbitkan. Perusahaan tidak mengakui pendapatan atas premi tahun
lanjutan yang telah menunggak lebih dari 4 bulan. Premi tertunggak tersebut akan diakui
sebagai pendapatan pada saat pembayaran premi diterima.
Insurance premium income is recognized when the first year’s premium is paid and the
premium billing for the following year is issued. The Company does not recognized insurance
premium income which is 4 months past due. Past due premium will be recognized as
income when cash is received.
Beban underwriting asuransi dibebankan langsung pada laporan laba rugi konsolidasian
tahun berjalan. Insurance underwriting expense is charged to
the current year statement of income.
aa. Laba per saham dasar aa. Basic earnings per share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi
pemegang saham biasa laba residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
biasa yang beredar 14.111.792.863 saham Catatan 24 selama tahun berjalan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income available for shareholders
of ordinary shares residual income by the weighted average number of ordinary shares
outstanding 14,111,792,863 shares Note 24 during the year.
are in Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in million Rupiah,
except per share data
45
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued ab. Transaksi
dengan pihak-pihak
yang mempunyai hubungan istimewa
ab. Transactions with related parties
Jenis transaksi dan saldo yang signifikan dengan
pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa seperti yang dinyatakan di
PSAK No. 7, Pengungkapan Pihak-pihak yang
Mempunyai Hubungan
Istimewa, apakah dilaksanakan dengan atau tidak
dengan syarat atau kondisi normal yang sama untuk pihak-pihak yang tidak mempunyai
hubungan istimewa,
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
The nature of significant transactions and balances of accounts with related parties as
defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”, whether or not transacted at
normal terms and conditions similar to those with non related parties, are disclosed in the
consolidated financial statements.
Transaksi antara Grup dengan Pemerintah Indonesia termasuk setiap entitas yang
dikendalikan oleh Pemerintah dan antara BNI dan perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh
BNI dari hasil debt to equity swaps, tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-
pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pegawai-pegawai Grup, kecuali anggota
manajemen
kunci, tidak
dikelompokkan sebagai pihak terkait.
Transactions between the Group and the Government of Indonesia, including any
entities controlled by the Government, and between BNI and entities owned by BNI as a
result of debt to equity swaps, are not considered as transactions with related
parties. The Group’s employees, except for key
management personnel,
are not
considered as related parties. ac. Dividen
ac. Dividends
Pembagian dividen kepada para pemegang saham diakui sebagai kewajiban dalam
laporan keuangan konsolidasian pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para
pemegang saham. Dividend distribution to the shareholders is
recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the
dividends are approved by the shareholders.
ad. Pelaporan segmen ad. Segment reporting
Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Pelaporan segmen primer
adalah
berdasarkan segmen
usaha sedangkan
segmen sekunder
adalah berdasarkan segmen geografis.
Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and
presenting the
consolidated financial
statements. The primary reporting segment information is based on business segments,
while secondary segment information is based on geographical segments.
Sebuah segmen usaha adalah sekelompok aktiva dan operasi yang menyediakan barang
atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen
usaha lainnya. A business segment is a group of assets and
operations engaged in providing products or services that are subject to risks and returns
that are different from those of other business segments.