Penyertaan jangka panjang Long-term equity investments
are in Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in million Rupiah,
except per share data
80
16. KEWAJIBAN SEGERA 16. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
Kewajiban segera terdiri dari kiriman uang, dana setoran cek, deposito yang sudah jatuh tempo tapi
belum diambil nasabah, transaksi kliring, setoran pajak yang diterima oleh BNI sebagai bank
persepsi dan simpanan sementara yang belum diselesaikan.
Obligations due immediately consisted of money transfer, fund deposits for cheques, deposits
matured but not yet collected by customers, items for clearing, tax collection received by BNI as
collecting bank and deposit transactions not yet settled
.
17. SIMPANAN NASABAH 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
Informasi mengenai simpanan dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan
pada Catatan 36. Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 42.
Deposits from related parties are disclosed in Note 36. Information in respect of maturities is
disclosed in Note 42.
a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. By type and currency
2007 2006
Rupiah Rupiah
Giro 35.999.731
28.344.716 Current accounts
Tabungan 47.923.722
38.518.834 Savings accounts
Deposito berjangka 40.371.782
47.721.061 Time deposits
124.295.235 114.584.611
Mata uang asing Foreign currencies
Giro 6.998.669
7.421.122 Current accounts
Tabungan 216.148
97.377 Savings accounts
Deposito berjangka 14.678.494
13.693.630 Time deposits
21.893.311 21.212.129
Jumlah 146.188.546
135.796.740 Total
Simpanan nasabah dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat,
Dolar Hong Kong, Pound Sterling Inggris, Yen Jepang, Euro, Dolar Australia dan Dolar
Singapura. Deposits from customers in foreign currencies
were principally denominated in United States Dollar, Hong Kong Dollar, British Pound
Sterling, Japanese Yen, Euro, Australian Dollar and Singapore Dollar.
Termasuk dalam
simpanan nasabah
sehubungan unit usaha syariah adalah giro wadiah, tabungan mudharabah dan deposito
mudharabah. Included in deposits from customers in respect
of sharia business unit were wadiah current accounts,
mudharabah savings
and mudharabah deposits.
Giro wadiah merupakan simpanan wadiah yad-dhamanah dimana pemilik dana akan
mendapatkan pendapatan
bonus. Pada
tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, jumlah giro
wadiah masing-masing
sebesar Rp206.853 dan Rp221.752.
Wadiah current accounts is a wadiah yad- dhamanah deposit in which the customers are
entitled to receive bonus income. As of December 31, 2007 and 2006, the balances of
wadiah current accounts were Rp206,853 and Rp221,752, respectively.
are in Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in million Rupiah,
except per share data
81
17. SIMPANAN NASABAH lanjutan 17. DEPOSITS FROM CUSTOMERS continued
a. Berdasarkan jenis dan mata uang lanjutan a. By type and currency continued
Tabungan mudharabah merupakan simpanan dana dimana pemilik dana akan mendapatkan
imbalan bagi hasil atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah yang ditetapkan
sebelumnya. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, jumlah tabungan mudharabah
masing-masing
sebesar Rp833.492
dan Rp513.219.
Mudharabah savings are fund deposits on which the depositors are entitled to receive a
share of income in return for the use of the funds in accordance with the defined terms
nisbah. As of December 31, 2007 and 2006, the balances of mudharabah savings accounts
were Rp833,492 and Rp513,219, respectively.
Deposito berjangka mudharabah merupakan simpanan deposito dari pihak lain yang
memberikan bagian dari pendapatan atas penggunaan dana tersebut dengan nisbah
yang ditetapkan dan disetujui sebelumnya. Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006,
jumlah
deposito berjangka
mudharabah masing-masing
sebesar Rp748.437
dan Rp384.549.
Mudharabah time deposits are fund deposits which entitle the depositor to receive a share
of income in return for the use of the funds in accordance with the defined terms nisbah.
As of December 31, 2007 and 2006, the balances
of mudharabah
time deposit
accounts were Rp748,437 and Rp384,549, respectively.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 84KMK.062004 tanggal 27 Februari 2004 dan
No. 189KMK.062004 tanggal 8 April 2004 sebelumnya No. 179KMK.0171000 tanggal 26
Mei 2000, Pemerintah menjamin kewajiban tertentu dari BNI berdasarkan program penjaminan
yang berlaku bagi bank umum. Jaminan tersebut berlaku sampai dengan tanggal 21 September
2005. Based on the Decree of the Minister of Finance No.
84KMK.062004 dated February 27, 2004 and No. 189KMK.062004 dated April 8, 2004 previously
No. 179KMK.0171000 dated May 26, 2000, the Government guarantees certain liabilities of BNI
under the guarantee program applicable to commercial banks. The guarantee was valid up to
September 21, 2005.
Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tanggal 22 September 2004, efektif sejak tanggal 22
September 2005, Lembaga Penjaminan Simpanan LPS dibentuk untuk menjamin kewajiban tertentu
bank-bank
umum berdasarkan
program penjaminan yang berlaku dan saat ini BNI adalah
peserta dari program tersebut. Based on the Law No. 24, dated September 22,
2004, effective on September 22, 2005, the Deposit Insurance Agency DIA was formed to guarantee
certain liabilities of commercial banks under the applicable guarantee program and currently, BNI is
a participant of the program.
Salah satu
syarat pelaksanaan
jaminan Pemerintah adalah untuk pembayaran dividen
tunai kepada para pemegang saham, harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Unit
Pelayanan Penjaminan Pemerintah sebelumnya BPPN.
One of the conditions of the Government guarantee is for cash dividend payments to the shareholders
to have prior approval from the Government Guarantee
Executive Unit
Unit Pelayanan
Penjaminan Pemerintah previously IBRA.