Pinjaman yang diberikan Loans

are in Indonesian language. PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in million Rupiah, except per share data 117 39. MANAJEMEN RISIKO lanjutan 39. RISK MANAGEMENT continued Anak Perusahaan BNI secara umum telah menerapkan manajemen risiko, antara lain dengan membentuk unit risiko pada Anak Perusahaan. Manajemen risiko pada masing-masing anak perusahaan secara operasional dilakukan terpisah dari unit bisnis di masing-masing Anak Perusahaan dan menjalankan fungsinya secara independen. Untuk mendukung penerapan manajemen risiko, pada organisasi Anak Perusahaan juga dibentuk unit kontrol intern yang melakukan monitoring dan pemantauan secara rutin dan berkala. Disamping itu, Dewan Komisaris dan Direksi pada masing- masing Anak Perusahaan secara aktif juga melakukan pengawasan, pemantauan, evaluasi melalui laporan-laporan yang disampaikan oleh setiap unit untuk selanjutnya digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan pada Anak Perusahaan. Risk management is generally implemented by BNI’s Subsidiaries by establishing risk unit in each Subsidiary. To support the implementation of risk management, the Subsidiaries have established internal control units in their organization structure, which monitor the compliance to internal controls regularly. In addition, the Board of Commissioners and Directors of respective Subsidiaries actively monitor and evaluate the internal controls of the Subsidiaries, through the reports submitted by the respective Subsidiaries, as a basis in formulating and developing appropriate policies. BNI selaku perusahaan induk telah melakukan koordinasi dengan Anak Perusahaan untuk menerapkan manajemen risiko sesuai ketentuan Bank Indonesia. Disamping membuat laporan seperti laporan perhitungan Kecukupan Penyediaan Modal Minimum KPMM konsolidasian dan Batas Maksimum Pemberian Kredit BMPK konsolidasian, BNI juga telah melakukan penilaian awal melalui serangkaian diskusi dengan Anak Perusahaan untuk mempersiapkan laporan profil risiko masing-masing Anak Perusahaan dan profil risiko konsolidasian. As the parent company, BNI coordinates with its Subsidiaries the implementation of its risk management policies as defined by Bank Indonesia. In addition to preparing the consolidated capital adequacy ratio CAR and legal lending limit LLL, BNI also conducts initial assessment through regular discussion with Subsidiaries and prepares the risk profile report of each Subsidiary and consolidated risk profile. Profil Risiko Bank BNI menggambarkan risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis Bank inherent risk termasuk sistem pengendalian risiko risk control system untuk masing-masing jenis risiko. Profil risiko BNI per 31 Desember 2007 berdasarkan hasil penelaahan sendiri self assessment adalah berperingkat komposit rendah tidak diaudit yang didasarkan pada rendahnya risiko yang melekat pada kegiatan Bank Inherent risk dan kuatnya sistem pengendalian risiko untuk masing-masing jenis risiko. The risk profile of BNI reflects the risk inherent to the Bank’s business, including the risk control system for each type of risk. The risk profile of BNI as of December 31, 2007, based on self- assessment, is determined to be low composite rating unaudited based on the low degree of inherent risk on the Bank’s business and the strength of the risk control system for each type of risk. 40. RISIKO KREDIT 40. CREDIT RISK Tujuan pengelolaan risiko kredit Bank selain untuk memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan oleh regular Bank Indonesia juga untuk mengelola risiko kredit itu sendiri sehingga diharapkan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan dan kontrak keuangan lainnya seminimal mungkin, baik pada tingkat individual maupun portfolio kredit secara keseluruhan. The purposes of the Bank’s credit risk management is not only to comply with Bank Indonesia’s regulation, but also to manage the credit risk inself so, the Bank can manage the possible losses on loans and other financial contracts at the minimum level, both on the individual and portfolio level.