Dasar penyajian bni ar 2007 th

are in Indonesian language. PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in million Rupiah, except per share data 26 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued f. Surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah lanjutan f. Marketable securities and Government Bonds continued Surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah yang diklasifikasikan sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo” dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah ditambah atau dikurangi dengan diskonto atau saldo premi yang belum diamortisasi. Nilai surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo dinyatakan untuk segala penurunan bersifat permanen atas nilai surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo yang dilaporkan dalam laporan laba rugi konsolidasian. Pemindahan surat berharga dari kelompok dimiliki hingga jatuh tempo ke tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya pada tanggal pemindahan; selisih antara nilai tercatat, termasuk diskontopremi yang belum diamortisasi dan pencadangan piutang bunga, dan nilai wajar surat-surat berharga pada tanggal pemindahan diakui sebagai keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi yang dilaporkan dalam ekuitas, setelah dikurangi dengan penerapan pajak penghasilan tangguhan. Marketable securities and Government Bonds designated as “held-to-maturity” are carried at cost, adjusted for accretion of discount or amortization of premium. The carrying amount of held-to-maturity securities is written down for any permanent decline in value of held-to- maturity securities, which is charged to consolidated statement of income. The transfer of securities from “held-to-maturity” to “available-for-sale” category is recognized at fair value at the date of transfer; the difference between the carrying amount of securities, including unamortized discountpremium, and the fair value of securities at the date of transfer is recognized as unrealized gain or loss in the equity, net of applicable deferred income tax. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar yang berlaku pada tanggal neraca. Fair values are determined based on the quoted market prices at balance sheet date. Pendapatan bunga atas instrumen hutang diakui dengan dasar akrual. Keuntungan atau kerugian selisih kurs atas instrumen hutang yang diklasifikasikan sebagai “untuk diperdagangkan”, “tersedia untuk dijual” atau “dimiliki hingga jatuh tempo” diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. The interest income on debt instruments is recognized on accrual basis. Foreign exchange gain or loss on debt instruments designated as “trading”, “available-for-sale” and “held-to-maturity” is recognized in the consolidated statement of income. Penyisihan kerugian wajib diakui sesuai dengan pedoman dari Bank Indonesia dan disajikan sebagai pengurang saldo surat-surat berharga. Statutory allowance for losses is recognized in accordance with the guidelines prescribed by Bank Indonesia and is presented as a deduction from the outstanding amount of securities. are in Indonesian language. PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in million Rupiah, except per share data 27 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued g. Surat-surat berharga yang dibelidijual dengan janji dijualdibeli kembali g. Securities purchasedsold under agreement to resellrepurchase Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali disajikan sebagai aktiva dalam neraca konsolidasian sebesar jumlah penjualan kembali dikurangi dengan bunga yang belum diamortisasi dan penyisihan kerugian. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan belum diamortisasi, dan diakui sebagai pendapatan selama periode sejak surat-surat berharga tersebut dibeli hingga dijual kembali. Securities purchased under agreement to resell are presented as assets in the consolidated balance sheet, at the selling price net of unamortized interest and net of allowance for losses. The difference between the purchase price and the resell price is treated as unearned interest income prior to amortization, and recognized as income over the period of when those securities are purchased until they are resold. Surat-surat berharga yang dijual dengan janji untuk dibeli kembali disajikan sebagai kewajiban dalam neraca konsolidasian sebesar jumlah pembelian kembali, dikurangi dengan bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi. Selisih antara harga jual dan harga beli kembali diperlakukan sebagai biaya dibayar dimuka dan diakui sebagai beban selama jangka waktu sejak surat-surat berharga tersebut dijual hingga dibeli kembali. Securities sold under agreement to repurchase are presented as liabilities in the consolidated balance sheet, at the repurchase price, net of unamortized prepaid interest. The difference between the selling price and the repurchase price is treated as prepaid expenses and recognized as expense over the period of when those securities are sold until they are repurchased. h. Wesel ekspor dan tagihan lainnya h. Bills and other receivables Wesel ekspor dan tagihan lainnya terdiri atas tagihan dari letters of credit dan dokumen- dokumen kepada importir dan eksportir. Bills and other receivables consist of receivables from importers and exporters in relation to letters of credit and documents. Wesel ekspor dan tagihan lainnya dinyatakan sebesar saldonya dikurangi penyisihan kerugian. Bills and other receivables are stated at their outstanding balance less allowance for losses.

i. Instrumen keuangan derivatif

i. Derivative financial instruments

Dalam melakukan usaha bisnisnya, BNI melakukan transaksi instrumen keuangan derivatif seperti kontrak berjangka mata uang asing, foreign currency swaps dan interest rate swaps. In the normal course of business, BNI enters into transactions involving derivative financial instruments such as foreign currency forward contracts, foreign currency swaps and interest rate swaps. Instrumen keuangan derivatif dinilai dan diakui di neraca pada nilai wajar dikurangi penyisihan kerugian. Setiap kontrak derivatif dicatat sebagai aktiva apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajiban apabila memiliki nilai wajar negatif. Derivative instruments are valued and recognized in the balance sheet at fair value less allowances for losses. Each derivative contract is carried as asset when the fair value is positive and as liability when the fair value is negative.