Deposits from Other Banks
are in Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in million Rupiah,
except per share data
46
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES continued ad. Pelaporan segmen lanjutan
ad. Segment reporting continued
Segmen usaha
Grup meliputi
bank konvensional
dan syariah,
sekuritas, pembiayaan, asuransi jiwa dan modal
ventura. The
Group’s business
segments are
conventional and sharia banking, securities, financing, life insurance and venture capital.
Segmen geografis
meliputi penyediaan
barang maupun jasa di dalam lingkungan ekonomi tertentu yang memiliki risiko serta
tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang berada dalam
lingkungan ekonomi lain. Segmen geografis Grup adalah Indonesia, Asia, Eropa dan
Amerika. A geographical segment is engaged in
providing products or services within a particular economic environment that are
subject to risks and returns that are different from those of segments operating in other
economic
environments. The
Group’s geographical segments are Indonesia, Asia,
Europe and United States of America. ae. Penggunaan estimasi
ae. Use of estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum, mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi
aktiva konsolidasi, kewajiban konsolidasi, komitmen dan kontinjensi konsolidasi yang
dilaporkan.
Karena adanya
unsur ketidakpastian
yang melekat
dalam melakukan
estimasi sehingga
dapat menyebabkan jumlah sesungguhnya yang
dilaporkan pada periode yang akan datang berbeda dengan jumlah yang diestimasikan.
The preparation of the consolidated financial statements in conformity with generally
accepted accounting principles requires management to make estimations and
assumptions that affect the assets, liabilities, commitments and contingencies reported
therein. Due to the inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in
future periods may be based on amounts which differ from those estimates.
af. Saham yang Diperoleh Kembali oleh Anak- anak Perusahaan
af. Bank’s shares
repurchased by
subsidiaries
Saham yang diperoleh kembali oleh Anak Perusahaan terdiri dari pembelian saham Bank
yang didivestasikan Pemerintah di pasar oleh Anak-anak Perusahaan dengan tujuan untuk
diperdagangkan. Per tanggal 31 Desember 2007, Bank menerapkan metode biaya seperti
transaksi saham perbendaharaan dimana jumlah bruto dari biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh saham tersebut disajikan sebagai pengurang pada sisi ekuitas laporan keuangan
konsolidasi. Ketika saham yang diperoleh kembali oleh Anak-anak Peruahaan diterbitkan
kembali atau dijual sebesar nilai perolehan, akun
pengurang ekuitas
dikreditkan, selanjutnya kelebihan dari biaya perolehan
tersebut akan dikreditkan pada akun tambahan modal disetor dan kekurangannya akan
dibebankan pada laba ditahan. Repurchased shares represent the Bank’s
own shares which have been divested by the Government in a private placement program
and subsequently reacquired by subsidiaries and
intended to
be resold.
As of
December 31, 2007, the Bank applied the cost method similar to a treasury stock
transaction whereby the gross cost of the shares reacquired is charged to a contra
equity account Shares Repurchased by Subsidiaries. The capital stock account
which was credited for the original issuance remains intact. When the Repurchased
Shares are reissued or resold at cost the contra equity account is credited; the
proceeds in excess of cost are credited to the paid-in-capital account; and any deficiency is
charged to retained earnings.
are in Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2007 dan 2006
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2007 and 2006 Expressed in million Rupiah,
except per share data
47
3. KAS 3. CASH
2007 2006
Rupiah 3.118.184
2.607.741 Rupiah
Mata uang asing 141.045
86.894 Foreign currencies
Jumlah 3.259.229
2.694.635 Total
Saldo dalam mata uang Rupiah termasuk uang pada mesin ATM Automatic Teller Machines
sejumlah Rp886.021 dan Rp1.056.699 masing- masing pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006.
The Rupiah balance included cash in ATMs Automatic Teller Machines of Rp886,021 and
Rp1,056,699 as of December 31, 2007 and 2006, respectively.
4. GIRO PADA BANK INDONESIA 4. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
2007 2006
Rupiah 16.866.437
14.485.180 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 706.645
675.225 United States Dollar
Jumlah 17.573.082
15.160.405 Total
Bank dipersyaratkan untuk memiliki Giro Wajib Minimum GWM dalam mata uang Rupiah untuk
bank umum dan syariah, serta GWM dalam mata uang asing untuk bank yang melakukan transaksi
mata uang asing. GWM disimpan dalam bentuk Giro pada Bank Indonesia.
Banks are required to maintain statutory reserves in rupiah from conventional and sharia banking and
statutory reserves in foreign currencies for foreign exchange banking. The statutory reserves are
maintained in the form of current accounts with Bank Indonesia.
Berdasarkan peraturan Bank Indonesia PBI No. 615PBI2004 tertanggal 28 Juni 2004, bank
dipersyaratkan untuk memiliki GWM, sebesar 5 dari dana pihak ketiga dalam mata uang rupiah
dan 3 dari dana pihak ketiga dalam mata uang asing. Disamping itu, bank dipersyaratkan untuk
memiliki tambahan GWM dalam mata uang Rupiah sebesar persentase tertentu apabila memiliki
jumlah dana pihak ketiga melebihi Rp1 triliun sampai dengan jumlah tertentu. Bank Indonesia
akan membayar bunga atas tambahan GWM dalam mata uang Rupiah tersebut.
Based on Bank Indonesia’s regulation PBI No. 615PBI2004 dated June 28, 2004, banks are
required to maintain minimum reserve requirement GWM equivalent to 5 of third party funds in
Rupiah currency from commercial banking and 3 of third party funds in foreign currency. In addition
to the minimum reserve requirement, banks are required
to maintain
additional reserve
requirements at certain percentages in excess of Rp1 trillion up to certain threshold amounts of third
party funds in Rupiah. Bank Indonesia shall pay interest on the additional reserve requirement in
Rupiah.