Pengertian Konsumen Pengertian Perilaku Konsumen

22 III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis

3.1.1 Pengertian Konsumen

Menurut Undang- Undang Perlindungan Konsumen UU PK, “ Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan ” Shidarta 2004. Pengertian konsumen menurut Philip Kotler 2005 adalah semua individu atau kelompok yang berusaha untuk memenuhi atau mendapatkan barangjasa untuk kehidupan pribadi atau kelompoknya. Istilah konsumen juga dapat diartikan sebagai dua jenis konsumen yaitu; konsumen individu dan konsumen organisasi. Konsumen individu membeli barang dan jasa untuk digunakan sendiri. Konsumen organisasi, yang meliputi organisasi bisnis, yayasan, lembaga sosial, kantor pemerintah, dan lembaga lainnya sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit. Semua jenis organisasi ini harus membeli produk peralatan dan jasa-jasa lainnya untuk menjalankan seluruh kegiatan organisasinya Sumarwan 2004.

3.1.2 Pengertian Perilaku Konsumen

Schiffman dan Kanuk 1994 mendefinisikan perilaku konsumen sebagai perilaku yang diperlihatkan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan menghabiskan produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka. Engel, Blackwell, dan Miniard 1993 mengartikan perilaku konsumen sebagai tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini. Perilaku konsumen sebenarnya adalah kegiatan yang dilakukan oleh konsumen untuk membuat keputusan dalam pembelian barang, menggunakan serta menghabiskan produk tersebut. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh faktor- 23 faktor yang membentuk proses keputusan pembelian yaitu faktor individu, faktor lingkungan, dan faktor psikologis Engel et al. 1994 Gambar 1. Gambar 1. Model Perilaku Pengambilan Keputusan Konsumen dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Sumber : Engel et al. 1994

3.1.3 Pengertian Kepuasaan Konsumen