76
5.8.3  Domisili
Konsumen  yang datang  ke Restoran Bebek  Kaleyo umumnya didominasi oleh  orang  yang  berdomisili  di  daerah  DKI  Jakarta  dengan  jumlah  64  orang  64
persen responden. Konsumen yang berdomisili di luar DKI Jakarta sebanyak 36 orang 36 persen responden yaitu berasal dari Bekasi, Bogor, Bandung, Cikarang,
dan  Tanjung  Priok.  Domisili  atau  tempat  tinggal  konsumen  perlu  diperhatikan pemasar  karena  dengan  mengetahui  domisili  konsumen,  pihak  pemasar  dapat
menentukan  letak  restoran  yang  strategis  dan  dapat  dicapai  oleh  konsumen. Konsumen  mengatakan  lebih  senang  dengan  letak  restoran  yang  mudah  dicapai,
strategis,  dan  mudah  terlihat  seperti  yang  dikatakan  juga  di  dalam  Sumarwan 2004.
Berdasarkan  hasil  wawancara  dengan  konsumen  yang  datang  berkunjung dapat diketahui bahwa tempat tinggal serta tempat kerja konsumen tidak jauh dari
letak  restoran.  Hal  ini  diutarakan  oleh  konsumen  yang  berasal  dari  wilayah  DKI Jakarta.  Sedangkan  untuk  konsumen  dari  luar  DKI  Jakarta  mengatakan  bahwa
letak  Restoran  Bebek  Kaleyo  yang  strategis  memudahkan  mereka  untuk  datang berkunjung  dan  menikmati  hidangan  di  tempat  tersebut.  Sehingga  konsumen
dapat  dengan  mudah  datang  berkunjung  ke  Restoran  Bebek  Kaleyo.  Sebaran responden Restoran Bebek Kaleyo menurut domisili dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18.
Sebaran Responden Restoran Bebek Kaleyo Menurut Domisili
AlamatDomisili Jumlah orang
Jakarta 64
64
Luar Jakarta 36
36 Total
100 100
5.8.3 Status Pernikahan
Pada  Tabel  19  dapat  dilihat  bahwa  konsumen  Restoran  Bebek  Kaleyo yang memiliki status belum menikah sebanyak 60 orang dan yang sudah menikah
sebanyak  40  orang.  Hal  ini  terlihat  dari  banyaknya  pengunjung  yang  datang
77
adalah pekerja kantoran. Serta peluang  orang  yang belum menikah untuk makan dan  beraktivitas  di  luar  rumah  lebih  tinggi  dibandingkan  orang  yang  sudah
menikah.  Selain  itu,  konsumen  yang  belum  menikah  lebih  mudah  mendapatkan informasi  yang  diberikan  orang  lain  seperti  teman,  keluarga,  dan  lainnya
dibandingkan orang  yang sudah menikah Girad 2010. Hal tersebut juga terlihat dari  hasil  penelitian  bahwa  mayoritas  konsumen  yang  datang  berstatus  belum
menikah dan mendapatkan informasi dari temannya. Berdasarkan  hasil  wawancara  dengan  konsumen,  dapat  diketahui  bahwa
mereka  datang  karena  tingginya  aktivitas  di  luar  rumah  yaitu  bekerja  sehingga pemenuhan  kebutuhan  makan  mereka  lakukan  di  restoran  yaitu  Bebek  Kaleyo.
Sementara konsumen  yang sudah menikah, umumnya datang ke Restoran Bebek Kaleyo  pada  hari  weekend  bersama  keluarga.  Konsumen  yang  sudah  menikah
biasanya  memanfaatkan  waktu  senggang  mereka  di  hari  weekend  untuk berkumpul  bersama  keluarga  sambil  menikmati  makanan  di  Restoran  Bebek
Kaleyo.  Sebaran  responden  Restoran  Bebek  Kaleyo  menurut  status  pernikahan dapat dilihat pada Tabel 19.
Tabel 19.
Sebaran  Responden  Restoran  Bebek  Kaleyo  Menurut  Status Pernikahan
Status Pernikahan Jumlah orang
Belum Menikah 60
60
Sudah Menikah 40
40 Total
100 100
5.8.5  Tingkat Pendidikan
Berdasarkan  Tabel  20  dapat  dilihat  bahwa  konsumen  Restoran  Bebek Kaleyo  didominasi  oleh  orang  yang  memiliki  pendidikan  sarjana  yaitu  sebanyak
50 orang 50 persen diikuti dengan yang memiliki pendidikan SLTA dan diploma yaitu  masing-masing  sebanyak  19  orang  19  persen.  Kemudian  sebanyak  tujuh
orang konsumen memiliki pendidikan SLTP, sebanyak empat orang memiliki
78
pendidikan  pascasarjana,  sebanyak  satu  orang  tidak  memiliki  latar  belakang pendidikan, dan tidak ada konsumen Restoran Bebek Kaleyo yang berpendidikan
terakhir SD. Hal  tersebut  menggambarkan  konsumen  yang  datang  adalah  orang-orang
yang  berpendidikan  terpelajar.  Semakin  tinggi  tingkat  pendidikan  konsumen menyebabkan  konsumen  lebih  mudah  dalam  menerima  dan  memiliki  keberanian
mencoba  sesuatu  yg  baru  yang  dinilainya  baik  apabila  informasi  sudah  cukup. Selanjutnya,  tingkat  pendidikan  tinggi  yang  dimiliki  konsumen  akan
mempengaruhi  konsumen  tersebut  pada  proses  keputusan  pembelian  Sumarwan 2004.  Selain  itu,  dapat  dilihat  pula  mayoritas  konsumen  yang  datang  adalah
pekerja kantor dengan jenis pekerjaan sebagai pegawai swasta. Berdasarkan  hasil  wawancara  juga  diketahui  bahwa  konsumen  tersebut
memiliki  pendidikan  terakhir  sarjana.  Hasil  tersebut  dapat  berpengaruh  kepada pilihan  produkmerek  yang  mereka  konsumsi.  Penelitian  Suprapti  2010  juga
mengungkapkan  bahwa  konsumen  dengan  tingkat  pendidikan  yang  tinggi  lebih memperhatikan  produkjasa  yang  mereka  konsumsi  serta  mempertimbangkan
informasi  yang ada. Begitu pula hasil penelitian yang didapat di Restoran Bebek Kaleyo yang menunjukkan tingkat pendidikan juga mempengaruhi jenis pekerjaan
serta  besarnya  pendapatan  yang  dimiliki  konsumen.  Mayoritas  konsumen  yang datang  ke  Restoran  Bebek  Kaleyo  memiliki  pekerjaan  sebagai  pegawai  swasta
dengan  pendapatan  lebih  dari  Rp  4.500.000.  Sebaran  responden  Restoran  Bebek Kaleyo menurut pendidikan terakhir dapat dilihat pada Tabel 20.
79
Tabel 20.
Sebaran  Responden  Restoran  Bebek  Kaleyo  Menurut  Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir Jumlah orang
SD SLTP
8 8
SLTA 19
19 Diploma
19 19
Sarjana 49
49
Pascasarjana 4
4 Lainnya
1 1
Total 100
100
5.8.6  Pekerjaan