82
VI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN
Proses pengambilan keputusan menurut Engel 1994 terdiri dari lima langkah yaitu, pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif,
keputusan pembelian, dan evaluasi pasca pembelian. Penelitian ini juga berusaha menganalisis proses pengambilan keputusan yang dilakukan konsumen Bebek
Kaleyo dengan cara mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan setiap langkah dalam proses pengambilan keputusan pembelian konsumen.
6.1 Pengenalan Kebutuhan
Tahap pertama dalam pengambilan keputusan pembelian adalah pengenalan kebutuhan. Pengenalan kebutuhan muncul ketika konsumen
menghadapi suatu masalah, yaitu suatu keadaan di mana terdapat perbedaan antara keadaan yang diinginkan dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. Untuk
mengetahui tahap pengenalan kebutuhan yang dilakukan konsumen maka perlu diketahui motivasi konsumen untuk makan di luar rumah, frekuensi makan di luar
rumah, serta tujuan konsumen untuk makan di luar rumah khususnya di Restoran Bebek Kaleyo. Hal tersebut dijelaskan pada tabel di bawah ini.
6.1.1 Motivasi
Motivasi merupakan rangsangan umum yang menetapkan kebutuhan konsumen dan mengarahkan perilaku untuk memenuhi kebutuhan ini. Motivasi
memiliki hubungan yang erat dengan pengenalan kebutuhan, misalnya pada saat seseorang lapar pengenalan kebutuhan, ia memiliki motivasi untuk makan.
Pengenalan kebutuhan timbul pada saat individu mendeteksi adanya ketidaksesuaian antara keadaan aktual dengan keadaan yang diinginkan
Sumarwan 2004. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa motivasi terbesar konsumen
untuk makan di luar rumah adalah karena mencari menu yang khas yaitu sebanyak
83
47 orang 47 persen. Motivasi terbesar kedua yaitu konsumen sekedar ingin mencoba yaitu sebanyak 32 orang 32 persen. Kemudian sebanyak 11 orang 11
persen konsumen menyatakan tempat yang nyaman merupakan alasan mereka untuk makan di luar rumah. Dan sebanyak 10 orang 10 persen konsumen
menyatakan alasan mereka untuk makan di luar rumah sebagai gaya hidup yang ada saat ini.
Hasil tersebut menunjukkan menu yang khas merupakan motivasi utama yang dipilih konsumen untuk makan di luar rumah. Menu yang khas dapat
menjadi nilai tambah untuk menarik konsumen datang ke tempat tersebut. Menu yang khas ini bisa berupa menu yang baru atau berbeda dibanding tempat-tempat
lain atau menu yang tidak akan mereka dapatkan bila makan di rumah. Sebaran
responden berdasarkan motivasi untuk makan di luar rumah dapat dilihat pada Tabel 23.
Tabel 23. Sebaran Responden Berdasarkan Motivasi untuk Makan di Luar
Rumah
Motivasi konsumen Jumlah orang
Sekedar ingin mencoba 32
32 Sebagai gaya hidup
10 10
Mencari menu yang khas 47
47
Mencari tempat yang nyaman 11
11 Total
100 100
6.1.2 Frekuensi Makan di Luar Rumah
Frekuensi makan juga merupakan salah satu pembahasan dalam studi perilaku Sumarwan 2004. Dari jumlah frekuensi tersebut pemasar dapat
mengetahui seberapa besar kebutuhan konsumen terutama dalam bidang penyedia jasa makanan seperti di dalam kasus penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis
dapat dilihat bahwa konsumen mempunyai frekuensi makan di luar rumah terbesar yaitu lima kali dalam seminggu sebanyak 29 orang. Selanjutnya sebanyak
84
18 orang makan di luar rumah empat kali dalam seminggu, diikuti dengan 12 orang yang tiga kali dalam seminggu, 12 orang yang dua kali dalam seminggu,
dan sembilan orang yang satu kali dalam seminggu. Hasil tersebut menunjukkan mayoritas konsumen melakukan makan di
luar rumah sebanyak lima kali dalam seminggu. Kebutuhan makan di luar rumah ini karena konsumen memiliki aktivitas di luar rumah yang padat seperti bekerja.
Hal tersebut membuat konsumen tidak dapat memenuhi kebutuhan konsumsinya di rumah. Sehingga dibutuhkan pemenuhan kebutuhan makan dari jasa penyedia
makanan yang saat ini telah berkembang di DKI Jakarta yaitu restoran. Sebaran responden berdasarkan frekuensi untuk makan di luar rumah dapat dilihat pada
Tabel 24.
Tabel 24.
Sebaran Responden Berdasarkan Frekuensi Makan di Luar Rumah
Frekuensi Makan 1 minggu Jumlah orang
Setiap hari 7 kali 10
10 6 kali
11 11
5 kali 29
29
4 kali 18
18 3 kali
11 11
2 kali 12
12 1 kali
9 9
Total 100
100
6.1.3 Tujuan Makan di Bebek Kaleyo