129
semakin  tinggi  akan  menunjukkan  semakin  banyak  konsumen  yang  dapat berpindah  ke  restoran  lain  apabila  terjadi  perubahan  harga  pada  Restoran  Bebek
Kaleyo.  Oleh  sebab  itu,  pihak  manajemen  Restoran  Bebek  Kaleyo  harus mempertahankan  kinerja  yang  telah  ada  untuk  menjaga  konsumen  agar  dapat
menjadi konsumen yang loyal dan memberikan dampak positif kepada restoran.
7.3.2  Analisis Habitual Buyer
Habitual  Buyer adalah  pembeli  yang  puas  dengan  merek  yang
dikonsumsinya atau
mereka tidak
mengalami ketidakpuasan
dalam mengkonsumsi  suatu  merek  produk.  Tidak  ada  alasan  yang  kuat  baginya  untuk
membeli  produk  lain  atau  berpindah  merek,  terutama  jika  peralihan  tersebut membutuhkan usaha, biaya, atau pengorbanan lain. Jadi, mereka membeli sesuatu
merek  didasarkan  atas  kebiasaan  selama  ini.  Responden  yang  termasuk  habitual buyer
adalah responden yang menjawab “setuju” dan “sangat setuju”. Perhitungan analisis habitual buyer dapat dilihat pada Tabel 59.
Tabel 59.
Perhitungan Habitual Buyer
Habitual Buyer Merek
Jawaban X
F F.X
Bebek Kaleyo
Sangat Tidak Setuju 1
32 32
32 Tidak Setuju
2 51
102 51
Ragu-Ragu 3
6 18
6 Setuju
4 10
40 10
Sangat Setuju 5
1 5
1
Total 100
197 100
Rata-rata 1,97
Habitual Buyer
10+1 100
x 100 = 11
130
Berdasarkan  Tabel  59  dapat  dilihat  bahwa  sebanyak  10  orang  responden memberikan  jawaban  setuju  dan  satu  orang  responden  menjawab  sangat  setuju
bahwa  tujuan  mereka  makan  di  Restoran  Bebek  Kaleyo  merupakan  faktor kebiasaan. Konsumen pada kategori ini belum bisa dikatakan loyal karena faktor
utama  membeli  adalah  karena  kebiasaan.  Hasil  tersebut  menunjukkan  jumlah responden yang termasuk dalam kategori habitual buyer sebesar 11 persen. Nilai
rata-rata  sebesar  1,97  menunjukkan  responden  Restoran  Bebek  Kaleyo  masuk dalam  ka
tegori  “tidak  setuju”  rentang  1,81  –  2,60  bila  dikatakan  datang  ke Restoran Bebek Kaleyo karena faktor kebiasaan. Hal ini baik bagi Restoran Bebek
Kaleyo karena jumlah responden yang datang bukan karena faktor kebiasaan lebih banyak  dibanding  responden  yang  datang  karena  faktor  kebiasaan.  Konsumen
lebih banyak datang karena rasa daging bebek yang lezat dan gurih.
7.3.3  Analisis Satisfied Buyer
Satisfied  Buyer merupakan  kategori  pembeli  yang  puas  dengan  merek
yang  mereka  konsumsi.  Konsumen  yang  termasuk  dalam  kategori  ini  dapat  saja berpindah  merek  dengan  menanggung  switching  cost  biaya  peralihan,  seperti
waktu,  biaya,  atau  risiko  yang  timbul  akibat  tindakan  peralihan  merek  tersebut. Responden  yang  termasuk  satisfied  buyer  adalah  responden  yang  menjawab
“puas” dan “sangat puas”. Perhitungan analisis satisfied buyer dapat dilihat pada Tabel 60.
131
Tabel 60.
Perhitungan Satisfied Buyer
Satisfied Buyer Merek
Jawaban X
F F.X
Bebek Kaleyo
Sangat Tidak Puas 1
Tidak Puas 2
2 4
2 Biasa Saja
3 10
30 10
Puas 4
65 260
65 Sangat Puas
5 23
115 23
Total
100 409
100
Rata-rata
4,09
Satisfied Buyer
65+23 100
x 100 = 88
Berdasarkan  Tabel  60  dapat  dilihat  bahwa  sebanyak  65  orang  responden memberikan  jawaban  puas  dan  23  orang  responden  menjawab  sangat  puas
terhadap  Restoran  Bebek  Kaleyo.  Hasil  tersebut  menunjukkan  sebesar  88  persen responden  masuk  ke  dalam  kategori  satisfied  buyer.  Nilai  rata-rata  sebesar  4,09
menunjukkan responden Restoran Bebek Kaleyo masuk ke dalam kategori “puas” rentang  3,41
–  4,20.  Berdasarkan  hasil  wawancara,  sebagian  besar  konsumen telah  menetapkan  akan  kembali  ke  Restoran  Bebek  Kaleyo  dengan  waktu  yang
tidak  direncanakan.  Hal  tersebut  memacu  pihak    manajemen  Restoran  Bebek Kaleyo  untuk  meningkatkan  kinerja  untuk  menghindari  konsumen  berpindah  ke
restoran  lainnya.  Konsumen  yang  merasa  tidak  puas  dapat  berpindah  merek dengan  menanggung  switching  cost  biaya  peralihan,  seperti  waktu,  biaya,  atau
risiko yang timbul akibat tindakan peralihan merek tersebut.
7.3.4  Analisis Liking The Brand