45
n = jumlah populasi
X = skor masing-masing pertanyaan
Y = skor total
Bila diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel pada tingkat signifikansi α 0,05
maka  pernyataan  pada  kuesioner  memiliki  validitas  atau  terdapat  konsistensi internal dalam pernyataan tersebut dan layak digunakan.
Hasil uji validitas dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dari 19 atribut yang diuji, terdapat tiga atribut restoran  yang tidak valid  yaitu keragaman menu,
kesigapan  pramusaji,  dan  penampilan  pramusaji.  Atribut  tersebut  memiliki  nilai Corrected  Item-Total  Correlattion
0,361  yaitu  sekitar  0,107-0,338,  sehingga atribut ini harus dihilangkan dan tidak ditanyakan dalam penelitian.  Atribut lain
dinilai  sudah  valid  karena  nilai  Corrected  Item-Total  Correlattion    0,361  yaitu berkisar  antara  0,48-0,83.  Selanjutnya  dapat  dilihat  pada  nilai  correlations  yang
didapat dari hasil output SPSS bahwa nilai atribut yang lainnya telah valid yaitu 0,361  pada
α
=  0,05.  Nilai  correlations  menggambarkan  validitas  setiap  atribut. Bila  r  hitung  lebih  besar  dari  r  tabel  maka  pernyataan  dalam  kuesioner  telah
memliki validitas yang baik. Serta apabila nilai Sig. 2 tailed lebih kecil dari 0,05 maka  atribut  tersebut  sudah  valid  dan  bila  Sig.  2  tailed  lebih  kecil  dari  0,01
maka  atribut  tersebut  sangat  valid.  Oleh  sebab  itu,  dapat  dikatakan  bahwa  16 atribut tersebut sudah valid dan dapat ditanyakan kepada responden dan dijadikan
alat ukur dalam penelitian ini Lampiran 2.
4.6.4 Uji Reliabilitas
Reliabilitas  realibility  merupakan  ukuran  suatu  kestabilan  dan konsistensi  responden  dalam  menjawab  hal  yang  berkaitan  dengan  konstruk-
konstruk  pertanyaan,  yang  merupakan  dimensi  suatu  variabel  dan  disusun  dalam suatu bentuk kuesioner Nugroho 2005. Kuesioner yang reliabel adalah kuesioner
yang  apabila  dicobakan  secara  beruang-ulang  kepada  kelompok  yang  sama  akan menghasilkan data yang sama Simamora 2002.  Menurut Umar 2003, terdapat
berbagai macam teknik pengukuran reliabilitas, yaitu : 1  Teknik Test-Retest
46
2  Teknik Spearman-Brown 3  Teknik K-R 20
4  Teknik K-R 21 5  Teknik Cronbach
6  Teknik Observasi Penelitian  ini  menggunakan  teknik  pengukuran  reliabilitas  Cronbach
karena skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert 1-5. Skala likert merupakan skala yang dapat memperlihatkan tanggapan konsumen terhadap
karakteristik  suatu  produk  Durianto  et  al.  2001.  Skala  likert  ini  menggunakan pilihan  setuju  atau  tidak  setuju,  baik  atau  tidak  baik.  Responden  akan  mengisi
pernyataan dalam skala ordinal Kinnear 1988, diacu dalam Umar 2005. Kelebihan  skala  likert  ini  yaitu  1  alasan  kemudahan  perbuatan,  2
interval  respon  yang  lebih  besar  yang  membuat  skala  ini  dapat  memberi keterangan  yang  lebih  nyatategas  tentang  pendapatsikap  responden  tentang  isu
yang dipertanyakan,  3  reliabilitas  yang relatif tinggi, 4 dapat memperlihatkan beberapa responsi alternatif konsumen terhadap suatu karakteristik produk sangat
setuju,  setuju,  bimbang,  tidak  setuju,  dan  sangat  tidak  setuju.  Kelemahan  dari skala likert ini yaitu, 1 karena ordinal, maka skala ini hanya dapat mengurutkan
dan tidak dapat dilakukan perbandingan, 2 kadangkala skor total tidak memberi arti  yang  jelas  karena  banyak  pola  tanggapan  terhadap  beberapa  item  akan
memberikan  skor  yang  sama,  3  validitasnya  masih  memerlukan  penelitian empiris Durianto et al. 2001.
Uji  reliabilitas  dilakukan  menggunakan  software  SPSS  17,0  seperti  yang digunakan  untuk  uji  validitas  sebelumnya.  Reliabilitas  suatu  variabel  atribut
dapat dilihat pada hasil output SPSS  pada tabel dengan judul Reliability Statistics. Menilai reliabel atau tidaknya masing-masing variabel atribut dapat dilihat dari
nilai Alpha. Indikator reliabilitas variabel-variabel atribut-atribut adalah sebagai berikut Nugroho 2005 :
  Alpha 0,00-0,20  = tidak reliabel   Alpha 0,21-0,50   = kurang reliabel
  Alpha 0,51-0,60  = cukup reliabel   Alpha 0,61-0,80  = reliabel
47
  Alpha 0,81-1,00  = sangat reliabel Hasil output SPSS menunjukkan besarnya nilai Alpha  yang diperoleh, jika
tidak  reliabel,  maka  selanjutnya  variabel  atribut  yang  memiliki  nilai  Alpha  if Item  Deleted
terbesar  harus  dihilangkan  dan  tidak  ditanyakan  kepada  responden pada  saat  pengambilan  data  dalam  penelitian.  Hasil  uji  reliabilitas  menunjukkan
16  atribut  yang  telah  diuji  memiliki  nilai    0,6  yaitu  0,867,  sehingga  dapat disimpulkan ke 16 atribut sudah sangat reliabel karena berada pada rentang nilai
Alpha 0,81
– 1,00.
4.6.5  Customer Satisfication Index