Analisis Data Analisis deskriptif Uji Validitas

43 sesuai yang ia rasakan sangat diperlukan dan peneliti harus dapat membaca situasi yang terjadi.

4.6 Metode Analisis Data

4.6.1 Analisis Data

Analisis kualitatif dilakukan untuk data-data yang dilakukan secara deskriptif. Analisis kuantitatif dilakukan untuk data-data yang diolah menggunakan Customer Satisfaction Index dan Importance Performance Analysis. Data-data untuk kedua alat analisis ini diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner. Untuk loyalitas konsumen digunakan piramida loyalitas konsumen. Data akan diolah dengan menggunakan software Microsoft Excel 2007 untuk tabulasi data dan perhitungan Customer Satisfaction Index, SPSS 17 untuk perhitungan validitas dan reliabilitas, dan minitab 14 untuk pembuatan matriks plot dari Importance Performance Analysis.

4.6.2 Analisis deskriptif

Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, obyek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang Nazir 2009. Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Analisis deskriptif ini digunakan untuk mengolah informasi dengan data yang berasal dari kuesioner. Data dari kuesioner ini akan disajikan dalam bentuk tabel-tabel sederhana yang dikelompokkan berdasarkan jawaban yang sama. Hasilnya akan memperlihatkan faktor dominan dari tiap variabel yang dianalisis. Hasil dari analisis ini akan menggambarkan karakteristik umum konsumen dan perilaku keputusan pembelian konsumen. 44

4.6.3 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahian suatu instrument. Suatu instrument dianggap valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan Simamora 2002. Pengujian validitas bertujuan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel yang ditanyakan dapat dipakai sebagai alat ukur Rangkuti dalam Putriana 2010. Pada penelitian ini, variabel yang dimaksud adalah atribut-atribut yang dimiliki Restoran Bebek Kaleyo cabang Jakarta Timur. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS 17,0. Validitas suatu variabel atribut dapat dilihat pada hasil output SPSS pada tabel dengan judul Item-Total Statistics. Menilai valid atau tidaknya masing-masing variabel atribut dapat dilihat dari nilai Corrected Item-Total Correlattion masing-masing variabel atribut. Suatu variabel atribut dapat dikatakan valid apabila nilai Corrected Item-Total Correlattion 0,361 dan dikatakan tidak valid apabila nilai Corrected Item-Total Correlattion 0,361 Nugroho 2005. Nilai 0,361 merupakan nilai r tabel yang di dapat dari tabel korelasi product moment dengan rumus df = n-2. Df adalah derajat bebas dengan n sebesar 30 responden dan α sebesar 0,05. Variabel atribut yang tidak valid harus dihilangkan dan tidak ditanyakan kepada responden pada saat pengambilan data dalam penelitian. Langkah-langkah dalam pengujian validitas dapat dijelaskan sebagai berikut: 1 Mengidentifikasi secara operasional konsep yang akan diukur. 2 Melakukan uji coba pengukur tersebut pada sejumlah responden minimal 30 orang. 3 Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban. 4 Menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total menggunakan rumus teknik korelasi product moment, dengan rumus sebagai berikut: � = n XY − X Y [n X 2 − X 2 [n Y 2 − Y 2 Keterangan: r = indeks validitas 45 n = jumlah populasi X = skor masing-masing pertanyaan Y = skor total Bila diperoleh r hitung lebih besar dari r tabel pada tingkat signifikansi α 0,05 maka pernyataan pada kuesioner memiliki validitas atau terdapat konsistensi internal dalam pernyataan tersebut dan layak digunakan. Hasil uji validitas dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dari 19 atribut yang diuji, terdapat tiga atribut restoran yang tidak valid yaitu keragaman menu, kesigapan pramusaji, dan penampilan pramusaji. Atribut tersebut memiliki nilai Corrected Item-Total Correlattion 0,361 yaitu sekitar 0,107-0,338, sehingga atribut ini harus dihilangkan dan tidak ditanyakan dalam penelitian. Atribut lain dinilai sudah valid karena nilai Corrected Item-Total Correlattion 0,361 yaitu berkisar antara 0,48-0,83. Selanjutnya dapat dilihat pada nilai correlations yang didapat dari hasil output SPSS bahwa nilai atribut yang lainnya telah valid yaitu 0,361 pada α = 0,05. Nilai correlations menggambarkan validitas setiap atribut. Bila r hitung lebih besar dari r tabel maka pernyataan dalam kuesioner telah memliki validitas yang baik. Serta apabila nilai Sig. 2 tailed lebih kecil dari 0,05 maka atribut tersebut sudah valid dan bila Sig. 2 tailed lebih kecil dari 0,01 maka atribut tersebut sangat valid. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa 16 atribut tersebut sudah valid dan dapat ditanyakan kepada responden dan dijadikan alat ukur dalam penelitian ini Lampiran 2.

4.6.4 Uji Reliabilitas