13
Timur, Manado, India, Cina, dan lain-lain. Dekorasinya disesuaikan dengan etnik yang bersangkutan bahkan termasuk seragam para karyawannya.
6 Buffet: memiliki ciri utama satu harga untuk makan sepuasnya apa yang disajikan pada buffet. Hal yang sangat dipentingkan adalah display makanan
karena restoran ini langsung menjual produk makanannya. 7 Coffee Shop: memiliki lokasi di gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan.
Jenis ini ditandai dengan pelayanan yang cepat serta pergantian tempat duduk. Banyak seating menempati counter service untuk menekankan
suasana informal. 8 Snack Bar: memiliki ukuran ruangan yang lebih kecil dan hanya cukup untuk
melayani orang-orang yang membeli makanan kecil atau jajanan di tempat tersebut.
9 Drive InThru or Parking: restoran ini menyediakan pelayanan yang ditujukan untuk pembeli yang memakai mobil yang tidak perlu turun dari
mobilnya. Pesanan akan di antar langsung ke mobil untuk konsumen eat in dan parkir sementara take away. Jenis makanan harus dikemas dengan
praktis dan restoran harus menyediakan areal parkir untuk mobil atau motor. 10 Specialty Restaurant: merupakan jenis restoran yang letaknya jauh dari
keramaian, tetapi menyajikan masakan yang khas dan bermutu. Ditujukan kepada turis atau keluarga yang mencari suasana khas dibandingkan restoran
yang lainnya.
2.2 Definisi Itik
Itik digolongkan ke dalam kelompok unggas air waterfowl yang mempunyai klasifikasi sebagai berikut: kingdom Animalia; sub-kingdom Metozoa;
filum Chordata; sub-filum Vertebrata; kelas Aves; ordo Anseriformes; famili Anatidae
; genus Anas; spesies Platyrhynchos domestic duck Campbell Lack 1985. Samosir 1983 menyatakan bahwa ternak itik mempunyai ciri khas yang
membedakan dan menggolongkannya sebagai unggas air waterfowl diantaranya: 1 kaki cenderung lebih pendek dibandingkan dengan tubuhnya; 2 jari-jari kaki
dihubungkan dengan selaput renang; 3 paruh ditutupi oleh selaput halus yang
14
peka dan pinggir-pinggir paruh tersebut merupakan plat yang bertanduk; 4 bulu- bulu berbentuk konkaf dan tebal yang menghadap ke arah tubuh berminyak
lemak dan berfungsi untuk menghalangi masuknya air ke dalam tubuh; 5 tulang dada datar. Itik juga dapat digolongkan menjadi tiga yaitu, tipe pedaging,
ornamental, dan petelur. Itik pedaging mempunyai ciri-ciri kepala besar dengan tubuh hampir horizontal serta punggung lebar dan lurus mendatar. Itik ornamental
mempunyai ciri-ciri fisik yang spesifik karena itik tipe ini dipelihara sebagai itik hias, sedangkan itik petelur dicirikan dengan tubuh relatif tegak dan kuat berjalan
jauh. Itik juga dikenal oleh masyarakat Jawa dengan sebutan bebek. Bebek
merupakan bahasa yang banyak digunakan masyarakat untuk menyebut itik. Oleh sebab itu, masyarakat lebih memilih menggunakan kata bebek dibandingkan itik
meskipun kedua kata ini memiliki makna yang sama. Bebek telah banyak dipelihara oleh masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Bebek tidak
memerlukan pemeliharaan yang khusus karena mempunyai sifat yang penurut dan dapat menghasilkan keuntungan yang besar bila dikelola dengan baik. Selain itu,
tingkat kematian bebek relatif lebih kecil dibandingkan unggas lain. Bebek lebih tahan terhadap hampir semua penyakit daripada unggas lain, dan untuk mencegah
terjadinya penyakit cacing maka bebek dapat diberi makanan berupa biji pepaya atau daun murbei secara teratur.
Produk bebek tidak berbeda jauh dengan produk ayam yaitu daging, telur, dan kotoran sebagai pupuk. Daging bebek dapat diolah dan dikonsumsi dengan
cara yang sama seperti daging ayam serta memiliki rasa yang lezat dan bergizi tinggi. Daging bebek memiliki tekstur yang lebih kenyal dan gurih dibanding
unggas lain. Telur bebek dapat digunakan untuk membuat kue atau roti dengan ukurannya lebih besar daripada telur ayam. Kotoran bebek dapat dijadikan pupuk
dengan cara dicampurkan dalam kompos atau pupuk cair terlebih dahulu sebelum digunakan. Selain itu, daging bebek memiliki banyak kandungan gizi yang sangat
baik bagi tubuh seperti kalsium, vitamin A, vitamin B, dan energi. Hal inilah yang membuat daging bebek menjadi salah satu pilihan alternatif makanan yang
disenangi masyarakat terutama di kota-kota besar seperti DKI Jakarta.
15
2.3 Penelitian Terdahulu