Analisis Switcher Buyer Loyalitas Konsumen

127 Tabel 57. Sebaran Responden Menurut Tingkat Kepentingan dan Kinerja Atribut Harga Restoran Bebek Kaleyo Tingkat Kepentingan Tingkat Kinerja Penilaian Tingkat Jumlah Responden orang Penilaian Tingkat Jumlah Responden orang Sangat Tidak Penting 0 Sangat Tidak Baik Tidak Penting 3 3 Tidak Baik 3 3 Cukup Penting 28 28 Cukup Baik 18 18 Penting 39 39 Baik 40 40 Sangat Penting 30 30 Sangat Baik 39 39 Jumlah 100 100 Jumlah 100 100

7.3 Loyalitas Konsumen

Loyalitas konsumen yang tinggi merupakan aset paling berharga yang dimiliki seorang pemasar. Loyalitas konsumen menjelaskan keterkaitan konsumen terhadap sebuah merek. Ukuran ini mampu memberikan gambaran mengenai mungkin tidaknya seorang konsumen beralih ke merek produk yang lain, terutama jika pada merek tersebut didapati adanya perubahan, baik menyangkut harga atau atribut lain. Konsumen yang loyal pada umumnya akan melanjutkan pembelian merek tersebut walaupun dihadapkan pada banyak alternatif merek produk pesaing yang menawarkan karakteristik produk yang lebih unggul dipandang dari berbagai sudut atributnya. Semakin lama loyalitas konsumen maka semakin besar laba yang diperoleh perusahaan Durianto, Sugiarto, Sitinjak 2001. Oleh karena itu, loyalitas konsumen harus diusahakan dan dipelihara melalui komitmen yang berkesinambungan demi kepuasan konsumen.

7.3.1 Analisis Switcher Buyer

Switcher Buyer merupakan tingkat loyalitas yang paling dasar. Switcher Buyer digambarkan dengan frekuensi perpindahan konsumen dari suatu merek ke 128 merek lain yang disebabkan oleh perubahan harga. Ciri paling jelas dalam kategori ini adalah mereka membeli sesuatu merek karena harganya murah. Responden yang termasuk dalam kategori switcher buyer adalah responden yang menjawab “sering” dan “selalu” bahwa mereka melakukan pembelian dengan alasan harga yang lebih kuat dibandingkan dengan alasan yang lain. Perhitungan analisis switcher buyer dapat dilihat pada Tabel 58. Tabel 58. Perhitungan Switcher Buyer Switcher Buyer Merek Jawaban X F F.X Bebek Kaleyo Tidak Pernah 1 49 49 49 Jarang 2 45 90 45 Kadang-Kadang 3 2 6 2 Sering 4 2 8 2 Selalu 5 2 10 2 Total 100 163 100 Rata-rata 1,63 Switcher Buyer 2+2 100 x 100 = 4 Berdasarkan Tabel 58 dapat dilihat bahwa sebanyak dua orang responden memberikan jawaban sering dan dua orang responden menjawab selalu untuk berpindah ke restoran lain apabila terjadi perubahan harga pada Restoran Bebek Kaleyo. Atau dengan kata lain, responden yang benar-benar sensitif terhadap harga sebanyak empat orang. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa konsumen Restoran Bebek Kaleyo sangat jarang berpindah ke restoran lain meskipun harga yang ditawarkan lebih murah dari harga produk Restoran Bebek Kaleyo. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai rata-rata sebesar 1,63 yang masuk di dalam ketegori “sangat jarang” rentang 1,00 – 1,80. Hal ini sangat baik bagi pihak manajemen Restoran Bebek Kaleyo karena jumlah responden yang sensitif terhadap harga berjumlah cukup rendah, yaitu 4 persen. Nilai switcher buyer yang 129 semakin tinggi akan menunjukkan semakin banyak konsumen yang dapat berpindah ke restoran lain apabila terjadi perubahan harga pada Restoran Bebek Kaleyo. Oleh sebab itu, pihak manajemen Restoran Bebek Kaleyo harus mempertahankan kinerja yang telah ada untuk menjaga konsumen agar dapat menjadi konsumen yang loyal dan memberikan dampak positif kepada restoran.

7.3.2 Analisis Habitual Buyer