Tahap Pelaksanaan Proses Pembelajaran Group Process Siklus II

peneliti lebih ekstra membimbing siswa yang memiliki kemampuan rendah dengan cara menyuruh mereka menjawab pertanyaan yang peneliti berikan. Jika siswa masih terlihat kesulitan dalam menjawab soal, peneliti membimbing dalam menjawab soal. Selain menjelaskan materi, peneliti juga memperlihatkan gambar-gambar hasil kebudayaan pada masa Hindu-Budha. Beberapa siswa bertanya mengenai gambar tersebut. Kemudian peneliti memberikan lembar pengetahuan kepada masing-masing siswa. Jika pada pertemuan sebelumnya masih terlihat siswa yang malas mengerjakan latihan soal, namun pada pertemuan kali ini semua siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan aktif dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. 3 Pertemuan ketiga Rabu, 24 September 2014 Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 x 35 menit 2 jam pelajaran, dimulai pada pukul 13.10 sampai pukul 14.20. Pada pertemuan ini lima orang tidak hadir karena sakit dan ijin. Peneliti mengamati aktivitas siswa satu persatu kemudian dicatat pada lembar observasi. Sebagaimana pertemuan kedua, proses belajar sebagian besar masih sama seperti pertemuan sebelumnya. Tetapi suasana kelas lebih kondusif karena siswa semakin paham cara kerja kelompok. Peneliti, membagi siswa dalam 6 kelompok. 2 kelompok yang terdiri siswa yang hasil tes akhir siklus I rendah dan 2 kelompok yang terdiri dari siswa yang hasil tes akhir siklus I sedang dan 2 kelompok yang terdiri dari siswa yang hasil tes akhir siklus I tinggi. Kegiatan belajar dan diskusi kelompok pada pertemuan ini terlihat lebih aktif. Sudah sedikit yang ngobrol dan bercanda sendiri. Pada pertemuan ketiga ini, peneliti lebih ekstra membimbing siswa yang memiliki kemampuan rendah dengan cara menyuruh mereka untuk mengerjakan soal ke depan. Peneliti menyediakan soal-soal berupa pernyataan. Yang kemudian siswa menjawab soal pernyataan tersebut benar atau salah. Agar waktu tidak terbuang banyak, tiga siswa maju ke depan secara bersamaan. Kemudian peneliti memberikan lembar pengetahuan untuk semua siswa. Semua siswa sudah mengikuti pembelajaran dengan baik dan aktif dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Setelah semua siswa mengumpulkan tugas ke depan, tugas dibahas bersama-sama. Kendala pada pertemuan ini adalah masih ada siswa yang belum selesai tepat pada waktunya. Sebelum menutup pelajaran peneliti membagikan lembar angket motivasi belajar siswa. Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar motivasi belajar pada sub bab kehidupan sosial masyarakat pada masa praaksara, Hindu-Budha dan Islam. 4 Pertemuan keempat26 September 2014 Pada pertemuan ini peneliti mengadakan tes akhir siklus II. Tes akhir siklus II dimulai pada pukul 13.10-14.00 Pada pertemuan kali ini dilaksanakan tes akhir siklus II untuk pokok bahasan kehidupan sosial masyarakat Praaksara, Hindu-Budha dan Islam. Soal tes tersebut berbentuk pilihan ganda yang disesuaikan dengan indikator pembelajaran yang ingin dicapai. Tes ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah ada peningkatan dalam motivasi belajar IPS antara siklus I dengan siklus II. Siswa kelas VII.1 hadir seluruhnya dan pelaksanaan tes berjalan dengan baik. Seluruh siswa tekun mengerjakan soal yang diberikan dan semua siswa dapat menyelesaikan tes sesuai waktu yang telah ditentukan bahkan ada yang selesai lebih cepat. Sudah tidak terlihat siswa yang mencontek jawaban temannya. Pada siklus II ini kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal sudah baik.

c. Tahap Observasi

Pembelajaran pada siklus II ini berjalan dengan baik, kondisi kelas lebih kondusif dibandingkan siklus 1. Siswa lebih tekun dan terbiasa dalam mengerjakan tugas-tugas latian soal-soal IPS. Siswa- siswa yang rendah kemampuan IPS dapat mengikuti pelajaran dengan baik dengan adanya bimbingan ekstra dari guru dan teman sebayanya yang lebih pandai. Hasil pengamatan tentang aktivitas siswa melalui lembar observasi dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.5 Rata-rata Skor Aktivitas Siswa Pada Pembelajaran IPS Siklus II No Aspek yang diamati Rata-rata Pertemuan ke- Rata-rata Total 1 2 3 1. Memperhatikan penjelasan guru 3,63 3,46 3,43 3,51 2. Memahami materi yang disampaikan 3,77 3,04 3,37 3,39 3. Memahami tentang keadaan sosial masyarakat praaksara,Hindu-Budha dan Islam 3,77 3,18 3,43 3,46 4. Dapat menjelaskan keadaan sosial masyarakat praaksara,Hindu-Budha dan Islam 3,74 3,11 3,30 3,38 5. Dapat menyebutkan peninggalan masyarakat praaksara, Hindu-Budha dan Islam 3,43 3,43 3,47 3,44 6. Dapat menyebutkan aktivitas penduduk pada masa praaksara, Hindu- Budha dan Islam 3,46 3,25 3,43 3,38 7. Semangat mengerjakan tugas individu 3,34 3,36 3,33 3,34 8. Aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami 3,60 3,5 3,40 3,50 9. Bekerja sama dalam kelompok 3,77 3,57 3,40 3,58 10. Merumuskan kesimpulan dari hasil diskusi 3,49 3,18 3,13 3,27 Keterangan : Skala penilaian rata-rata setiap aspek 1 : dilakukan kurang baik 2 : dilakukan cukup baik 3 : dilakukan dengan baik Skala penilai an jumlah rata- rata : 20 – 40 : aktivitas rendah 41 – 60 : aktivitas sedang 61 – 80 : aktivitas tinggi Pada tabel 4.2 terlihat bahwa dari 20 aspek yang diamati melalui lembar observasi pada pertemuan 4,5 dan 6 didapatkan rata-rata 69,13 kategori aktivitas siswa pada pembelajaran IPS siswa tinggi dengan adanya pendekatan group process.

d. Tahap Refleksi

Adaptasi siswa dalam menyelesaikan soal-soal IPS sudah lebih baik, pengontrolan peneliti yang lebih ekstra terhadap siswa yang kemampuannya masih lemah. Pada materi tentang keadaan sosial 11. Berani tampil di depan kelas 3,49 3,46 3,43 3,46 12. Aktif mengemukakan pendapat 3,54 3,54 3,40 3,49 13. Aktif memperhatikan pembelajaran secara kelompok 3,54 3,39 3,50 3,48 14. Aktif memanfaatkan belajar kelompok dalam pembelajaran 3,37 3,36 3,37 3,37 15. Aktif berinteraksi dengan guru dan teman 3,60 3,39 3,50 3,50 16. Semangat dalam belajar kelompok 3,54 3,5 3,47 3,50 17. Semangat mengerjakan pekerjaan rumahtugas 3,54 3,43 3,67 3,55 18. Aktif bertanya 3,60 3,57 3,37 3,51 19. Aktif menjawab pertanyaan 3,54 3,39 3,63 3,52 20. Aktif mengerjakan evaluasi 3,60 3,5 3,40 3,50 Jumlah 69,13

Dokumen yang terkait

Hubungan Interaksi Sosial Antar Siswa dengan Hasil Belajar IPS (di SMP Dua Mei Ciputat)

5 24 106

Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa di SMK dua Mei Ciputat

0 15 86

Pengaruh kompetensi sosial guru IPS terhadap motivasi belajar siswa di SMP Dua Mei-Ciputat

1 14 150

Hubungan hasil belajar kewirausahaan dengan motivasi berwiraswasta siswa di SMK Dua Mei Ciputat ( Studi Kasus pada kelas XI Tata Niaga SMK Dua Mei Ciputat )

0 3 71

Persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Dua Mei Ciputat

9 83 118

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii Di Smp Giri Taruna

0 6 14

Hubungan pengelolaan kelas dengan motivasi belajar kewirausahaan di SMK Dua Mei Ciputat

2 27 108

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Strategi Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Ne

0 0 13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION(GI ) UNTUK PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS Penerapan Strategi Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Tentang Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas I

0 1 13