Tahap Perencanaan Proses Pembelajaran Group Process Siklus II
Gambar 4.3 Aktivitas Guru dan Siswa Berdiskusi
Setelah itu guru memberikan lembar pengetahuan kepada masing- masing siswa yang boleh dikerjakan dengan teman satu kelompoknya.
Setelah selesai mengerjakan, peneliti dan siswa membahas soal tersebut. Kendala pada pertemuan ini adalah beberapa siswa tidak
setuju dengan pembagian kelompoknya dan mereka ingin gabung dengan kelompok lain.
2 Pertemuan KeduaJumat,19 September 2014
Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 x 40 menit 2 jam pelajaran, dimulai pukul 13.00 sampai pukul 14.20. Pada pertemuan
ini ada 7 orang yang tidak hadir karena ijin,sakit dan alfa. Peneliti mengamati siswa satu persatu kemudian dicatat pada lembar aktivitas
siswa. Sebagaimana pertemuan pertama, proses belajar masih sama
seperti pertemuan kemarin. Tetapi suasana kelas lebih kondusif karena pembagian kelompok sama seperti pertemuan pertama. Peneliti
membagi 6 kelompok dimana 3 kelompok yang terdiri siswa yang hasil tes akhir siklus I masih rendah dan 3 kelompok yang terdiri dari
siswa yang hasil tes akhir siklus I sudah baik. Seperti pertemuan sebelumnya, peneliti memberikan lembar
materi kepada masing-masing siswa. Pada pertemuan kedua ini,
peneliti lebih ekstra membimbing siswa yang memiliki kemampuan rendah dengan cara menyuruh mereka menjawab pertanyaan yang
peneliti berikan. Jika siswa masih terlihat kesulitan dalam menjawab soal, peneliti membimbing dalam menjawab soal.
Selain menjelaskan materi, peneliti juga memperlihatkan gambar-gambar hasil kebudayaan pada masa Hindu-Budha. Beberapa
siswa bertanya mengenai gambar tersebut. Kemudian peneliti memberikan lembar pengetahuan kepada masing-masing siswa. Jika
pada pertemuan sebelumnya masih terlihat siswa yang malas mengerjakan latihan soal, namun pada pertemuan kali ini semua siswa
dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan aktif dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan.
3 Pertemuan ketiga Rabu, 24 September 2014
Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2 x 35 menit 2 jam pelajaran, dimulai pada pukul 13.10 sampai pukul 14.20. Pada
pertemuan ini lima orang tidak hadir karena sakit dan ijin. Peneliti mengamati aktivitas siswa satu persatu kemudian dicatat pada lembar
observasi. Sebagaimana pertemuan kedua, proses belajar sebagian besar
masih sama seperti pertemuan sebelumnya. Tetapi suasana kelas lebih kondusif karena siswa semakin paham cara kerja kelompok. Peneliti,
membagi siswa dalam 6 kelompok. 2 kelompok yang terdiri siswa yang hasil tes akhir siklus I rendah dan 2 kelompok yang terdiri dari
siswa yang hasil tes akhir siklus I sedang dan 2 kelompok yang terdiri dari siswa yang hasil tes akhir siklus I tinggi.
Kegiatan belajar dan diskusi kelompok pada pertemuan ini terlihat lebih aktif. Sudah sedikit yang ngobrol dan bercanda sendiri.
Pada pertemuan ketiga ini, peneliti lebih ekstra membimbing siswa yang memiliki kemampuan rendah dengan cara menyuruh mereka
untuk mengerjakan soal ke depan. Peneliti menyediakan soal-soal berupa pernyataan. Yang kemudian siswa menjawab soal pernyataan