Motivasi Belajar Siswa Hasil Belajar Siswa

pre-test dan pos-test pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.7 Hasil Belajar Siklus I Nama Pre-test Pos-test N-gain Keterangan 1 50 65 0,30 sedang 2 40 95 0,91 tinggi 3 40 70 0,50 sedang 4 45 80 0,63 sedang 5 45 45 rendah 6 55 80 0,55 sedang 7 55 70 0,33 sedang 8 55 75 0,44 sedang 9 50 70 0,40 sedang 10 50 75 0,50 sedang 11 55 90 0,77 tinggi 12 45 80 0,63 sedang 13 60 80 0,5 sedang 14 45 25 -0,27 rendah 15 50 90 0,8 tinggi 16 40 75 0,58 sedang 17 60 85 0,62 sedang 18 50 70 0,40 sedang 19 35 75 0,61 sedang 20 55 70 0,55 sedang 21 45 75 0,54 sedang 22 55 70 0,33 sedang 23 15 90 0,88 tinggi 24 50 70 0,40 sedang 25 60 50 -0,25 rendah 26 45 75 0,54 sedang 27 55 75 0,44 sedang 28 30 50 0,28 rendah 29 50 70 0,40 sedang 30 20 20 rendah 31 50 40 -0,20 rendah 32 50 65 0,30 sedang 33 45 85 0,63 sedang 34 30 85 0,78 tinggi 35 25 75 0,66 sedang Jumlah 1605 2460 15,48 Rata-rata 45,90 70,29 0,44 Rendah 17,15 Sedang 68,57 Tinggi 14,28 Keterangan : g tinggi : nilai g 70 g sedang :0,70 g 0,30 g rendah : nilai g 0,30 Berdasarkan tabel 4.4 agar lebih jelas hasil belajar IPS yang diperoleh siswa, maka dapat dilihat grafik di bawah ini. Grafik 4.1 N-gain siklus I Hasil belajar pada siklus I, 6 siswa N-Gainnya tergolong rendah dengan presentase 17,15, 24 siswa N-Gainnya tergolong sedang dengan presentase 68,57 dan 5 orang N-Gainnya tergolong tinggi dengan presentase 14,28. Beberapa siswa mendapat nilai pretes lebih tinggi daripada postes. Proses pembelajaran dilanjutkan ke siklus II dengan tujuan meningkatkan hasil belajar IPS. Tabel 4.8 Hasil Belajar Siklus II Nama Pre-test Pos-test N-gain Keterangan 1 50 90 0,80 tinggi 2 45 65 0,36 sedang 3 40 95 0,91 tinggi 4 80 85 0,25 rendah 5 45 90 0,81 tinggi 10 20 30 40 50 60 70 Rendah Sedang Tinggi Hasil Belajar Siklus I Hasil Belajar 6 65 90 0,71 tinggi 7 60 90 0,75 tinggi 8 40 95 0,91 tinggi 9 50 90 0,80 tinggi 10 40 95 0,91 tinggi 11 65 65 rendah 12 60 40 -0,5 rendah 13 70 85 0,50 sedang 14 40 65 0,41 sedang 15 50 65 0,30 sedang 16 25 85 0,80 tinggi 17 60 60 rendah 18 40 75 0,58 sedang 19 35 95 0,92 tinggi 20 75 95 0,80 tinggi 21 45 90 0,81 tinggi 22 65 75 0,42 sedang 23 50 65 0,30 sedang 24 25 75 0,66 sedang 25 70 70 rendah 26 55 90 0,77 tinggi 27 45 85 0,72 tinggi 28 30 95 0,92 tinggi 29 65 90 0,71 tinggi 30 30 40 0,14 rendah 31 50 65 0,30 sedang 32 50 75 0,50 sedang 33 55 90 0,77 tinggi 34 45 80 0,63 sedang 35 25 85 0,8 tinggi Jumlah 1740 2785 19,47 Rata-rata 49,71 79,57 0,55 Rendah 17,14 Sedang 31,42 Tinggi 51,42 Keterangan : g tinggi : nilai g 70 g sedang :0,70 g 0,30 g rendah : nilai g 0,30 Berdasarkan tabel 4.5 agar lebih jelas hasil belajar IPS yang diperoleh siswa, maka dapat dilihat grafik di bawah ini. Grafik 4.2 N-gain siklus II Hasil belajar IPS siswa siklus II mengalami peningkatan dari siklus I, hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya siswa yang mendapatkan N-Gain tinggi yaitu 18 siswa dengan presentase 51,42, 11 siswa N- Gainnya sedang dengan presentase 31,42 dan 6 siswa N-Gainnya rendah dengan presentase 17,14. Rata-rata nilai pretes 49,71 dan nilai rata-rata postest 79,57. Di siklus II ini masih ada 1 orang yang mendapat nilai pretes lebih tinggi daripada postest, tetapi lebih sedikit dibandingkan pada 10 20 30 40 50 60 Rendah Sedang Tinggi Hasil Belajar siklus I. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran pada siklus II mengalami peningkatan. Berdasarkan tabel pada siklus I dan siklus II dapat dilihat perbedaan yang nyata antara nilai rata-rata pretes I dengan pretes II. Dimana terdapat perkembangan tidak signifikan antara siklus I dan siklus II. Rata-rata postes I dengan rata-rata postes II. Perincian nilai rata-rata adalah sebagai berikut pretes I rata-ratanya 45,90 sedangkan pretes II rata-ratanya 49,71. Postes I rata-ratanya 70,29 sedangkan postes II 79,57. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari nilai normal gain, yakni N-gain I 0,44 dan N-gain II 0,55.

3. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Kegiatan observasi yang dilakukan oleh peneliti, dimaksudkan untuk mengamati dan mencatat aktivitas siswa selama pembelajaran dengan pendekatan proses kelompok group process approach. Adapun pengamatan terhadap aktivitas siswa dilaksanakan selama pembelajaran pada tiap siklusnya Berdasarkan hasil kegiatan observasi terhadap aktivitas siswa selama pembelajaran dari siklus pertama sampai siklus kedua menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan proses kelompok group process approach berlangsung baik. Tabel 4.9 Deskriptif Peningkatan Aktivitas Siswa Siklus Aktivitas Belajar Siswa Skor Kategori Siklus I 55,46 Sedang Siklus II 69,13 Tinggi Pada siklus I skor aktivitas belajar siswa melalui lembar observasi mendapatkan skor dengan rata-rata 55,46 dengan kategori aktivitas belajar siswa sedang. Hasil pengamatan pada siklus II diperoleh rata-rata skor aktivitas siswa menjadi 69,13 dengan kategori aktivitas belajar siswa tinggi. Skor tersebut menunjukkan bahwa indikator keberhasilan sudah tercapai.

4. Lembar Observasi Aktivitas Guru

Kegiatan observasi yang dilakukan oleh rekan peneliti, dimaksudkan untuk mengamati dan mencatat aktivitas guru selama pembelajaran dengan pendekatan proses kelompok group process approach. Adapun pengamatan terhadap aktivitas guru dilaksanakan selama pembelajaran pada tiap siklusnya Berdasarkan hasil kegiatan observasi terhadap aktivitas guru selama pembelajaran dari siklus pertama sampai siklus kedua menunjukkan bahwa proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan proses kelompok group process approach berlangsung baik. Tabel 4.10 Perolehan Skor Aktivitas Guru No. Kegiatan Siklus 1 Siklus II Total Skor 1. Mengucapkan salam dan berdoa 4 4 4 2. Mengingatkan kembali pelajaran sebelumnya 3 4 3,5 3. Menampilkan gambar 3 4 3,5 4. Melakukan absensi 4 4 4 5. Menginformasikan tujuan kegiatan 3 3 3 6. Menyampaikan garis besar materi 2 3 2,5 7. Membagi kelompok 4 4 4 8. Memberikan lembar materi 4 4 4 9. Membantu memahami materi 3 4 3,5 10. Menjelaskan materi 3 3 3 11. Memberikan lembar kerja 4 4 4 12. Memperhatikan kelompok 3 3 3 13. Memberikan umpan balik hasil kerja siswa 2 3 2,5 14. Membuat kesimpulan 2 3 2,5 15. Melakukan evaluasi 3 3 3 16. Kegiatan reflektif 3 3 3 17. Memberikan apresiasi 3 3 3 18. Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang 3 3 3 19. Menutup pelajaran 4 4 4 20. Berdoa 4 4 4 Jumlah Skor Rata-rata 64 70 67 Skala penilaian jumlah rata-rata : 20 – 40 : aktivitas rendah 41 – 60 : aktivitas sedang 61 – 80 : aktivitas tinggi Pada siklus I skor aktivitas guru melalui lembar observasi mendapatkan skor dengan rata-rata 64 dengan kategori aktivitas guru tinggi. Hasil pengamatan pada siklus II diperoleh rata-rata skor aktivitas guru menjadi 70 dengan kategori aktivitas guru tinggi. Skor tersebut menunjukkan bahwa indikator keberhasilan sudah tercapai.

5. Penilaian Pengetahuan Siswa

Pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan proses kelompok group process approach dalam meningkatkan motivasi belajar belajar IPS siswa. Data lembar penilaian pengetahuan pada siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.11 Perolehan Skor Rata-rata Lembar Pengetahuan Siswa Pada Pembelajaran IPS Siklus I Nama Skor Per Pertemuan Skor Rata-rata Pertemuan 1 Pertemuan 2 1 93 65 79 2 65 80 72,5 3 81 100 90,5 4 70 80 75 5 67 80 73,5 6 67 90 78,5 7 81 100 90,5

Dokumen yang terkait

Hubungan Interaksi Sosial Antar Siswa dengan Hasil Belajar IPS (di SMP Dua Mei Ciputat)

5 24 106

Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa di SMK dua Mei Ciputat

0 15 86

Pengaruh kompetensi sosial guru IPS terhadap motivasi belajar siswa di SMP Dua Mei-Ciputat

1 14 150

Hubungan hasil belajar kewirausahaan dengan motivasi berwiraswasta siswa di SMK Dua Mei Ciputat ( Studi Kasus pada kelas XI Tata Niaga SMK Dua Mei Ciputat )

0 3 71

Persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Dua Mei Ciputat

9 83 118

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii Di Smp Giri Taruna

0 6 14

Hubungan pengelolaan kelas dengan motivasi belajar kewirausahaan di SMK Dua Mei Ciputat

2 27 108

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Strategi Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Ne

0 0 13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION(GI ) UNTUK PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS Penerapan Strategi Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Tentang Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas I

0 1 13