Tahap Pelaksanaan Proses Pembelajaran Group Process Siklus I
guru menjelaskan materi kepada masing-masing kelompok. Sebagian siswa bertanya mengenai hal yang belum dimengerti. Kemudian siswa
berdiskusi dengan teman satu kelompoknya dan kemudian peneliti melakukan hal yang sama dengan kelompok lain.
Suasana diskusi berjalan dengan ramai dan kurang terkondisikan dengan baik, peneliti terkadang terlalu lama membimbing kelompok
tertentu, sedangkan kelompok lainnya terabaikan bahkan ada beberapa siswa melakukan aktivitas yang tidak relavan dengan kegiatan belajar
mengajar, seperti mengobrol dan mondar-mandir ke kelompok lain. Peneliti memberikan pertanyaan kepada siswa berupa teka-teki
silang. Setiap siswa yang dapat menjawab pertanyaan, siswa menuliskan jawaban pada kotak-kotak teka-teki di depan.
Setelah 50 menit belajar kelompok dan berdiskusi, peneliti memberikan tugas berupa lembar pengetahuan yang berisi 8 soal
tentang keadaan iklim di Indonesia. Ada siswa yang tampak kesulitan memahami lembar pengetahuan tersebut.
Setelah semua siswa mengumpulkan tugas ke depan, tugas tersebut dibahas bersama-sama. Kedala pada pertemuan ini adalah
sebagian siswa menggunakan waktu diskusi untuk mengobrol, mondar-mandir dan bercanda. Sedangkan kendala pada waktu
mengerjakan tugas yaitu ada beberapa siswa yang tidak memahami mengerjakan soal tersebut dan sebagian yang tidak selesai
mengerjakan soal sampai waktunya.
2 Pertemuan keduaRabu, 10 September 2014
Pada pertemuan kedua ini kegiatan belajar berlangsung selama 2 x 35 menit 2 jam pelajaran, dimulai pada pukul 13.10 sampai pukul
14.20. Semua siswa kelas VII.1 hadir. Seperti pada pertemuan sebelumnya kegiatan belajar dimulai dengan berdoa dan mengabsensi
siswa. Kemudian peneliti melakukan kegiatan apersepsi dengan memperlihatkan
gambar-gambar flora
dan fauna
Indonesia. Selanjutnya siswa dibagi dalam 6 kelompok, masing-masing
kelompok terdiri dari 5-6 siswa. Peneliti membagikan lembar materi kepada masing-masing siswa. Kemudian menjelaskan materi kepada
masing-masing kelompok. Peneliti memperlihatkan gambar peta persebaran flora dan fauna Indonesia. Selain memberikan materi
peneliti juga memberikan pertanyaan kepada masing-masing kelompok. Ada sebagian siswa yang bisa menjawab, ada juga
beberapa yang belum memahami materi tersebut. Akhirnya peneliti menjelaskan kembali sampai siswa tersebut paham.
Selanjutnya guru memberikan gambar-gambar fauna Indonesia. Siswa diberikan tugas untuk menempelkan gambar-gambar tersebut
menjadi gambar yang tepat sesuai wilayahnya. Ada wilayah fauna Asiatis, Peralihan dan Australis. Siswa harus menempelkan gambar-
gambar fauna tersebut sesuai wilayah tipe fauna tersebut. Mereka sangat antusias dan senang menempelkan gambar-gambar fauna.
Peneliti mengawasi jalannya kerja kelompok untuk menanggapi kelompok yang ingin bertanya. Tetapi suasana kelas terlihat ramai.
Gambar 4.2 Aktivitas Siswa Saat Kegiatan Menyusun Gambar
Setelah selesai menempelkan gambar-gambar fauna, siswa diberi lembar pengetahuan berupa soal uraian. Kemudian peneliti bersama
siswa-siswa membahas bersama tugas menempelkan gambar fauna
dan lembar pengetahuan. Kendala pada pertemuan ini yaitu masih ada beberapa siswa yang bercanda pada saat diskusi berlangsung.
3 Pertemuan ketiga, Jumat12 September 2014 Pada pertemuan ini dilaksanakan tes akhir siklus I. Tes ini
diberikan kepada seluruh siswa kelas VII.1 dalam bentuk pilihan ganda berjumlah 20 soal. Tes ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan siswa tentang keadaan alam Indonesia. Pada saat memasuki kelas, siswa sudah terlihat siap untuk
mengikuti tes yang akan diberikan. Pelaksanaan tes siklus I ini berjalan lancar, meskipun masih banyak siswa yang sering
menanyakan untuk memastikan jawaban mereka tetapi peneliti selalu mencoba membimbing siswa untuk mandiri dalam menemukan hasil
jawaban yang benar. Setelah pelaksanaan tes siklus I, peneliti memberikan angket
motivasi siswa. Semua siswa mengisi angket yang berisi 30 soal tersebut. Peneliti juga melakukan wawancara dengan siswa untuk
mengungkap pendapat mereka tentang pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan proses
kelompok group
process approach.