intinya mata pelajaran IPS merupakan suatu mata pelajaran yang mempelajari hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan
alam, manusia dengan sesama, dan manusia dengan makhluk hidup lainnya.
3. Tujuan IPS
Menurut Hasan , tujuan pendidikan IPS dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu pengembangan kemampuan intelektual siswa,
pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta pengembangan diri siswa sebagai pribadi.
Tujuan pertama berorientasi pada pengembangan kemampuan intelektual yang berhubungan dengan diri siswa dan kepentingan ilmu pengetahuan
khususnya ilmu-ilmu
sosial. Tujuan
kedua berorientasi
pada pengembangan diri siswa dan kepentingan masyarakat. Sedangkan tujuan
ketiga lebih berorientasi pada pengembangan pribadi siswa baik untuk kepentingan dirinya, masyarakat maupun ilmu.
65
Selain bertujuan untuk membentuk warga negara yang baik, pendidikan IPS juga mempunyai tujuan yang lebih spesifik. Tujuan ini
dirumuskan oleh Pennsylvania Council fot the Social Studies Clark,1073:8, yaitu : “Fokus utama dari program IPS adalah membentuk
individu-individu yang memahami kehidupan sosialnya —dunia manusia,
aktivitas dan interaksinya--yang ditujukan untuk menghasilkan anggota masyarakat yang bebas, yang mempunyai rasa tanggung jawab untuk
melestarikan, melanjutkan dan memperluas nilai-nilai dan ide-ide masyarakat bagi generasi masa depan. Untuk melengkapi tujuan tersebut,
program IPS harus memfokuskan pada pemberian pengalaman yang akan membantu setiap individu siswa
”.
66
Berdasarkan uraian
di atas
dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran IPS bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa agar
65
Nana Supriyatna,dkk. Pendidikan IPS di SD, Bandung : UPI Press,2007, Cet.Kesatu, h.5
66
Nana Supriyatna, ibid , h. 6
peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan
terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa kehidupan masyarakat.
E. Penelitian yang Relavan
Dalam sebuah penelitian, sebagai bahan perbandingan dan pertimbangan perlu adanya tinjauan pustaka. Hal ini dikarenakan tinjauan
pustaka merupakan uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian terdahulu yang memiliki hubungan dengan penelitian yang terdahulu. Berikut
merupakan penelitian berkaitan group process approach dengan motivasi yang mempengaruhi belajar peserta didik, yang relavan dengan penelitian
yang dilakukan. Penelitian yang relavan pernah dilakukan oleh Sarmanah, Jurusan
Kependidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yaitu Upaya Peningkatan Minat Belajar
Siswa Melalui Metode Kerja Kelompok Pembelajaran IPS Kelas II di MI Al- Wathoniyah 12. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat
belajar IPS siswa kelas II Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathoniyah dengan penerapan metode kerja kelompok. Hasil minat belajar mengalami
peningkatan dari siklus I yaitu mencapai 65,42 meningkat menjadi 86,93 pada siklus II. Sedangkan aktivitas kerja kelompok memperoleh 51,43
meningkat pada siklus II menjadi 79,17. Dengan demikian disimpulkan bahwa minat belajar IPS dapat meningkat dengan menggunakan metode kerja
kelompok pada MI Al-Wathoniyah di kelas II Jakarta Timur. Metode kerja kelompok sangat membantu untuk memecahkan masalah melalui proses
kelompok dan mengembangkan kemampuan bekerjasama di dalam kelompok.
67
67
Sarmanah, Upaya Peningkatan Minat Belajar Siswa Melalui Metode Kerja Kelompok Pembelajaran IPS Kelas II di MI Al-Wathoniyah 12, Skripsi, Fakultas Tarbiyah Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2012