Pembahasan Temuan Penelitian DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

kategori baik. Kemudian meningkat pada siklus II menjadi 3,23 dengan kategori amat baik. Menurut teori hedonisme, para siswa harus diberi motivasi secara tepat agar tidak malas dan mau bekerja dengan baik, dengan memenuhi kesenangannya. Dan salah satu kesenangannya tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan belajar yang membuat siswa senang dan termotivasi. Salah satunya dengan pendekatan proses kelompok. Dengan memenuhi kesenangannya siswa akan lebih termotivasi dalam belajar dan memperoleh hasil belajar yang baik. Pendekatan proses kelompok group process approach dapat meningkatkan semangat siswa dalam belajar IPS dengan tujuan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, diskusi kelompok yang diterapkan memberikan hasil yang positif kepada siswa dan mampu beradaptasi dengan baik, siswa yang berkemampuan tinggi dalam setiap kelompok selalu mengajarkan siswa yang mengalami kesulitan sehingga siswa yang berkemampuan rendah terbantu dalam menemukan pemahaman materi. Dengan kondisi seperti ini siswa seperti ini siswa mampu bertukar pikiran dalam menyelesaikan tugas-tugasnya, siswa dapat bekerja sama yang baik dengan kelompoknya. Seperti yang diketahui bahwa, pendekatan proses kelompok group process approach dapat memantapkan dan memelihara organisasi kelas yang efektif berupa terciptanya keakraban antar sesama siswa. Pendekatan ini mengajari siswa bertanggung jawab atas kelompoknya. Hal ini juga terbukti ketika peneliti melaksanakan pembelajaran di kelas VII.1 dengan pendekatan proses kelompok group process approach. Dengan adanya pendekatan proses kelompok membuat sebagian siswa merasa memiliki tanggung jawab untuk menjadi yang terbaik bagi kelompoknya. dalam diskusi, setiap anggota saling membantu anggota lain untuk memahami materi pelajaran IPS. Hal ini menumbuhkan rasa solidaritas pada setiap kelompok. Dengan tumbuhnya rasa solidaritas ini, setiap siswa akan merasa terbantu dalam belajar IPS. Penelitian terdahulu yang menerapkan pembelajaran kerja kelompok yang dilakukan oleh Sarmanah, Jurusan Kependidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta juga menunjukkan bahwa minat belajar IPS dapat meningkat dengan menggunakan metode kerja kelompok pada MI Al- Wathoniyah di kelas II Jakarta Timur. Metode kerja kelompok sangat membantu untuk memecahkan masalah melalui proses kelompok dan mengembangkan kemampuan bekerjasama di dalam kelompok. Siswa yang berkemampuan rendah juga mulai mampu sedikit demi sedikit menemukan dan menggali materi pelajaran melalui kegiatan kelompok, hal ini menunjukkan bahwa kriteria keberhasilan indikator yang telah ditetapkan telah tercapai sehingga pembelajaran dihentikan. Kemudian disimpulkan bahwa penerapan pendekatan proses kelompok group process approachdapat meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar dalam pembelajaran IPS.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas VII.1 SMP Dua Mei Ciputat, pendekatan proses kelompok group process approach sangat efektif diterapkan dalam pembelajaran IPS. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan motivasi belajar siswa yaitu pada siklus I total skor rata-rata 3,16 sedangkan pada siklus II menjadi 3,34. Kemudian meningkatnya siswa yang mendapat N-Gainnya tinggi yaitu pada siklus I dari 5 siswa dengan presentase 14,28 sedangkan pada siklus II menjadi 18 siswa dengan presentase 51,42. Selain itu terdapat peningkatan rata-rata pretes dan postes siklus I dan siklus II yaitu rata-rata pretes siklus I 45,90 sedangkan rata-rata pretes siklus II 49,71, dan rata-rata postes siklus I 70,29 sedangkan rata-rata postes siklus II 79,57. Sedangkan peningkatan rata- rata N-Gain siklus I yaitu 0,44 meningkat pada siklus II menjadi 0,55. Selain itu dalam penilaian pengetahuan siswa juga mengalami peningkatan antara siklus I dan siklus II dimana pada siklus I jumlah nilai rata-rata penilaian pengetahuan 73,64 kemudian pada siklus II meningkat menjadi 74,32. Penilaian sikap siswa dalam belajar juga mengalami peningkatan antara siklus I dan siklus II dimana jumlah nilai rata-rata penilaian sikap 2,72 dengan kategori baik kemudian pada siklus II meningkat menjadi 3,13 dengan kategori amat baik. Kemudian penilaian keterampilan kelompok juga mengalami peningkatan antara siklus I dan siklus II dimana jumlah nilai rata- rata penilaian keterampilan kelompok pada siklus I yaitu 2,72 dengan kategori baik. Kemudian meningkat pada siklus II menjadi 3,23 dengan kategori amat baik. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa pendekatan pembelajaran proses kelompok group process approach dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar dalam pembelajaran IPS.

B. SARAN

1. Guru hendaknya dapat menyusun rencana pembelajaran dengan menggunakan pendekatan proses kelompok group process approach yang menarik sehingga siswa dapat terlibat aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar. 2. Merekomendasikan kepada para pendidik untuk mempraktikkan secara konsisten tentang pendekatan pembelajaran ini dalam proses pembelajaran di kelas, karena hal ini menjadi contoh konkrit dan memberikan pengalaman belajar yang cukup menentukan bagi para siswa. 3. Guru hendaknya memperbanyak menggunakan media pembelajaran terkait dengan tema yang akan diajarkan sehingga dapat menarik perhatian siswa dan memudahkan siswa dalam memahami materi pelajaran. 4. Sekolah hendaknya menyediakan media pembelajaran untuk membantu kelancaran guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Media pembelajaran yang disediakan disesuaikan dengan kemampuan sekolah. 100 DAFTAR PUSTAKA A.M. Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rajawali Pers, Cet.21, 2012 Anitah Sri,dkk. Strategi Pembelajaran di SD, Tangerang Selatan: Universitas Terbuka,2012 Arikunto Suharsimi, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: PT. Bumi Aksara, Cet.9, 2010 Bonjoly Kadri. “Pendekatan-pendekatan dalam PengelolaanManajemen Kelas”, artikel diakses pada 01 Juli 2014 dari : kadrybonjoly.blogspot.com201305pendekatan-pendekatan-dalam- pengelolaan.html?m=1 Dahar,Ratna Wilis. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran, Bandung: PT Gelora Aksara Pratama,2006. Departemen Pendidikan Nasional. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional SISDIKNAS, Jakarta: Citra Umbara, 2010. Dimyati dan Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta, 2009 Djamarah,Syaiful Bahri. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rineke Cipta, 2010. Faisal Sanapiah, Format-format Penelitian Sosial, Jakarta: Rajawali Press, 2007, h.122 Hakim Lukmanul. Perencanaan Pembelajaran, Bandung : PT. Wacana Prisma, 2009. Herumurti Nugroho. “Group Process”, diakses pada 01 Juli 2014 dari: nugroho- h —fpsi10.web.unair.ac.idartikel_detail-45570-PU- GROUP20PROCESS.html Junaedi, dkk. Strategi Pembelajaran,Surabaya: LAPIS-PGMI, 2008. Kurnianto Rido, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Surabaya: LAPIS PGMI, 2009 Mahbubah Ainiatul. “Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas dan Perwujudan Kelas”, artikel diakses pada 20 Agustus 2014 dari:

Dokumen yang terkait

Hubungan Interaksi Sosial Antar Siswa dengan Hasil Belajar IPS (di SMP Dua Mei Ciputat)

5 24 106

Hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa di SMK dua Mei Ciputat

0 15 86

Pengaruh kompetensi sosial guru IPS terhadap motivasi belajar siswa di SMP Dua Mei-Ciputat

1 14 150

Hubungan hasil belajar kewirausahaan dengan motivasi berwiraswasta siswa di SMK Dua Mei Ciputat ( Studi Kasus pada kelas XI Tata Niaga SMK Dua Mei Ciputat )

0 3 71

Persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Dua Mei Ciputat

9 83 118

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Melalui Metode Diskusi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii Di Smp Giri Taruna

0 6 14

Hubungan pengelolaan kelas dengan motivasi belajar kewirausahaan di SMK Dua Mei Ciputat

2 27 108

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Strategi Pembelajaran Scramble untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Ne

0 0 13

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION(GI ) UNTUK PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS Penerapan Strategi Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar IPS Tentang Sumber Daya Alam Pada Siswa Kelas I

0 1 13