Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes

Tabel 9. Hierarki Wilayah Desa Berdasarkan Analisis Skalogram di Kawasan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur Ranking Hierarki Kecamatan DesaKelurahan Jumlah Jenis Sarana Prasarana Jumlah Un it Sarana Prasarana Kepadatan Penduduk ji wakm 2 1 Pacet Cipanas 16 455 8101.96 2 Pacet Palasari 15 1795 2846.7 3 Pacet Gadog 15 427 4249.15 4 Pacet Cipendawa 15 426 1758.71 5 Pacet Sindangjaya 14 362 2379.49 6 Pacet Cimacan 13 518 2501.73 7 Sukar esmi Kawungluwuk 13 316 1513.51 8 Pacet Sukatani 13 178 3775.09 9 Pacet Ciputri 13 146 1873.87 10 Pacet Sindanglaya 12 100 6413.55 11 Sukaresmi Ciwalen 12 574 1478.26 12 Pacet Sukanagalih 12 449 2014.68 13 Pacet Ciloto 12 415 1749.19 14 Sukaresmi Cibadak 12 281 2751.03 15 Sukaresmi Cikanyere 12 103 710.97 16 Sukaresmi Sukaresmi 11 103 323.74 17 Pacet Cibodas 11 148 1611.59 18 Pacet Batulawang 11 87 590.04 19 Sukaresmi Pakuon 10 570 983.01 20 Sukaresmi Sukamahi 10 277 715.77 21 Pacet Ciherang 9 109 2342.68 22 Sukaresmi Cikancana 9 96 936.79 23 Sukaresmi Rawabelut 8 132 803.19 24 Sukaresmi Cibanteng 7 75 379.19 25 Sukaresmi Kubang 6 33 617.63

b. Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes

Perkembangan wilayah untuk kawasan agropolitan Brebes yang meliputi 2 wilayah kecamatan yaitu Brebes dan Larangan, dan 33 wilayah desa. Berdasarkan analisis skalogram wilayah desa yang memiliki hierarki paling tinggi berdasarkan jumlah sarana, jenis sarana, dan tingkat kepadatan penduduknya adalah wilayah Desa Brebes Kecamatan Brebes. Sedangkan wilayah desa yang memiliki hierarki paling rendah adalah wilayah Desa Pamulihan Kecamatan Larangan. Wilayah dengan hierarki paling tinggi Desa Brebes dicirikan dengan karaktersitik wilayah sebagai berikut: a ketersediaan jumlah dan jenis sarana dan prasana yang dimiliki adalah paling tingggi, yaitu memiliki 18 jenis sarana dan 522 unit, jenis sarana yang tersedia terutama sarana pendidikan, kesehatan, peribadatan, kelembagaan pemodalan, dan komunikas i dan informasi, b memiliki tingkat kepadatan penduduk relatif tinggi yaitu 7076 jiwakm 2 , c karaktersitik mata pencaharian penduduknya dominan pada sektor perdagangan dan dominan penduduk berusaha di bidang jasa, dan d merupakan wilayah perkotaan dan tergolong desa swasembada Tabel 10. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2. Tabel 10. Hierarki Wilayah Desa Berdasarkan Analisis Skalogram di Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes Ranking Hierarki Kecamatan DesaKelurahan Jumlah Jenis Sarana Prasaran Jumlah Unit Sarana Prasarana Kepadatan Penduduk jiwakm 2 1 Brebes Brebes 18 522 7 076.47 2 Brebes Pasar Batang 15 142 3 115.06 3 Larangan Larangan 14 137 1 831.92 4 Larangan Sitanggal 13 167 1 595.79 5 Brebes Pemaron 13 75 2 881.31 6 Brebes Kaligangsa Wetan 13 73 1 828.61 7 Brebes Limbangan Wetan 12 135 2 162.80 8 Brebes Pagejugan 12 94 2 093.56 9 Brebes Randusanga Kulon 12 93 423.7 10 Larangan Slatri 11 152 1 570.81 11 Larangan Rengaspendawa 11 147 1 537.05 12 Brebes Kaligangsa Kulon 11 95 2 575.10 13 Brebes Gandasuli 11 75 4 797.06 14 Brebes Limbangan Kulon 11 62 2 062.50 15 Larangan Siandong 10 352 1 800.00 16 Larangan Karangbale 10 111 999.84 17 Larangan Kedungbokor 10 101 1 792.32 18 Brebes Wangandalem 10 68 3 664.17 19 Brebes Randusanga Wetan 10 36 490.41 20 Brebes Krasak 9 58 3 751.20 21 Larangan Luwunggede 9 56 1 330.04 22 Brebes Kedunguter 9 54 1 755.72 23 Brebes Kalimati 9 48 1 542.52 24 Brebes Terlangu 8 147 3 536.09 25 Brebes Sigambir 8 73 4 136.00 26 Brebes Banjaranyar 8 73 3 494.23 27 Brebes Padasugih 8 47 3 701.90 28 Brebes Kaliwlingi 8 46 458.93 29 Brebes Lembarawa 8 41 2,439.34 30 Larangan Wlahar 7 222 1,070.01 31 Brebes Tengki 7 78 4,637.17 32 Brebes Pulosari 7 44 2,832.74 33 Larangan Kamal 6 96 1,002.45 34 Larangan Pamulihan 6 69 1,135.95 Karakteristik wilayah desa yang memiliki hierarki paling rendah dicirikan oleh rendahnya ketersediaan jumlah dan jenis sarana dan prasarana wilayah, terutama ketersediaan sarana untuk pendidikan, kesehatan dan lembaga permodalan. Secara umum tingkat ketersediaan sarana penerangan untuk semua desa telah menggunakan listrik PLN, hanya beberapa desa yang belum menggunakan penerangan listrikPLN, khususnya untuk desa-desa yang jaraknya relatif jauh dari pusat ibu kota kecamatan.

c. Kawasan Agropolitan Belik-Pulosari Pemalang