Sub Model Pemasaran Produk 2. Pengembangan dan Simulasi Model
c. Sub Model Pemasaran Produk
Submodel dinamik ini menggambarkan hubungan antara jumlah produk, harga produk, biaya produksi dan keuntungan. Causal loop untuk model ini seperti pada Gambar 59. Gambar 59. Causal Loop Diagram Pemasaran Produk Agropolitan Pada Gambar 59 terlihat bahwa keuntungan dipengaruhi oleh harga produk, dan biaya produk. Biaya produk di sini meliputi biaya langsung berupa input produksi seperti bibit, obat-obatan, tenaga ke rja dll; dan biaya tidak langsung biaya lain-lain yang meliputi biaya pengangkutan, pemasaran, dll. Karakteristik yang menonjol pada model ini adalah building block reinfoncing antara jumlah produk, harga produk dan keuntungan. Tetapi sebaliknya untuk biaya produk dan biaya lain- lain akan menjadi faktor balancing bagi keuntungan. Ini memberikan petunjuk bahwa intervensi pemerintah melalui regulasi menjadi penting. Pemerintah harus dapat menjamin dan menyediakan infrastruktur yang memungkinkan bia ya pemasaran produk menjadi serendah mungkin, untuk me nerangkan aktivitas produksi para petani. Bentuk sub model dinamik dari causal loop ini seperti Gambar 60. 196 Gambar 60. Submodel Pemasaran Produk Agropolitan Jika ketiga sub model digabungkan menjadi satu kesatuan model dinamik maka akan menggambarkan hubungan antar variabel seperti pada Gambar 61. Gambar 61. Causal Loop Model Pembangunan Perdesaan Melalui Pengembangan Agropolitan 1974.4. 2. Pengembangan dan Simulasi Model
Model yang baik adalah model yang merepresentasikan kondisi sebenarnya, atau model yang memiliki kemiripan dengan kondisi aktual Muhammadi, 2001. Untuk mengetahui ketepatan model yang dikembangkan dengan kondisi aktual dilakukan pengujian validitas dari model tersebut. Uji validitas ini meliputi validitas struktur, dan validitas kinerja. Uji validitas pada intinya untuk mengetahui apakah model dapat diterima secara akademik atau tidak. Di samping itu juga dilakukan pengujian terhadap ke stabilan model, uji ini dilakukan untuk mengetahui konsistensi model terutama dalam hubugannya dengan satuan-satuan yang digunakan.a. Uji Validitas Struktur
Parts
» Pembangunan Perdesaan Berkelanjutan Melalui Model Pengembangan Agropolitan
» yang dimaksud dengan kawasan perdesaan adalah kawasan yang mempunyai
» Tujuan Penelitian Kerangka Pemikiran
» Kebaruan dan Manfaat Penelitian
» Model dan Analisis Kebijakan 1.
» Pembangunan Perdesaan TINJAUAN PUSTAKA
» Pembangunan Berkelanjutan 1. TINJAUAN PUSTAKA
» Pengembangan Wilayah TINJAUAN PUSTAKA
» Pemberdayaan Ekonomi Perdesaan 1. TINJAUAN PUSTAKA
» Tempat dan Waktu Penelitian Ranc angan Penelitian
» Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Analisis Data METODE PENELITIAN
» Metode Pengumpulan Data Analisis Data
» Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Pengembangan Model Sistem Dinamis Validitas Model dan Perumusan Kebijakan.
» Lingkungan Biofisik HASIL DAN PEMBAHASAN
» Sumberdaya Sosial Kelembagaan HASIL DAN PEMBAHASAN
» Kegiatan Produksi Pertanian Utama
» Sistem Agribisnis Sub Sistem Penunjang.
» Distribusi dan Pasar Prasarana dan Sarana Wilayah Penguasaan Sumberdaya Keagrariaan
» Sumberdaya Manusia Tingkat Perkembangan Wilayah dan Pembangunan
» Sumberdaya SosialKelembagaan Kegiatan Produksi Pertanian Utama
» 1.3. Kawasan Agropolitan Belik-Pulosari, Kabupaten Pemalang a. Lingkungan Biofisik
» Distribusi dan Pasar Prasarana dan Sarana Wilayah
» Penguasaan Sumberdaya Keagrariaan Sumberdaya Manusia
» Kegiatan Produksi pert anian Utama
» Kawasan Agropolitan Cianjur HASIL DAN PEMBAHASAN
» Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes
» Kawasan Agropolitan Belik-Pulosari Pemalang
» 2. Kemajuan Wilayah Berdasarkan Indeks Perkembangan Wilayah IPD
» Indeks Perkembangan Desa di Kawasan Agropolitan Cianjur
» Indeks Perkembangan Desa di Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes
» 2.3. Keragaan Usahatani a. Kawasaan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Kawasaan Agropolitan Belik -Pulosari Kabupaten Pemalang
» Kawasaan Agropolitan Turi-Pakem-Cangkringan Kabupaten Sleman
» 4. Analisis Kuadran HASIL DAN PEMBAHASAN
» Tipologi Kawasan Agropolitan Cianjur
» Tipologi Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes
» Tipologi Kawasan Agropolitan Pemalang
» Tipologi Kawasan Agropolitan Sleman
» Kawasan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Kawasan Agropolitan Belik-Pulosari Kabupaten Pemalang
» Kawasan Agropolitan Turi-Pakem-Cangkringan Kabupaten Sleman
» Kawasaan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur Elemen Tujuan Program.
» Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes Elemen Tujuan Program.
» Kawasan Agropolitan Turi-Pakem-Cangkringan Kabupaten Sleman Elemen Tujuan Program.
» Kawasaan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Dampak Pengembangan Kawasan Agropolitan terhadap Pendapatan Petani
» Sub Model Pengolahan Produk Berwawasan Lingkungan
» Sub Model Pemasaran Produk 2. Pengembangan dan Simulasi Model
» Uji Validitas Struktur HASIL DAN PEMBAHASAN
» Validitas Kinerja HASIL DAN PEMBAHASAN
» Sintesa Hasil Uji Kestabilan Model
» 5.2. Kebijakan Spesifik Kawasan a. Kawasan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Pupuk Pestisida Sewa Lahan m Tenaga Kerja 0.00
Show more