Distribusi dan Pasar Prasarana dan Sarana Wilayah
e. Distribusi dan Pasar
Kawasan agropolitan yang meliputi dua kecamatan yaitu Belik dan Pulosari memiliki sekurangnya 8 pasar yang menjadi tempat pemasaran produk pertanian unggulan. Pertama adalah pasar Gombong tempat didirikannya sub terminal agribisnis STA, merupakan pasar utama dimana petani di sekitar desa pusat pertumbuhan menjual produk langsung ke pengumpultengkulak. Pengumpul besar biasanya langsung memasarkan produk tersebut ke luar kabupaten seperti Kramat Jati. Untuk tengkulak kecil umumnya menjual produk yang dikumpulkan ke pasar- pasar kecamatan di sekitar kawasa n, seperti Pasar Pulosari, Belik, Moga, Randudongkal, Watukumpul, Bantarbolang, dan Pemalang. Pasar ini juga menjadi tujuan penjualan produk bagi tengkulak yang membeli langsung produk pertanian di daerah hinterland tanpa melalui STA. Para tengkulak yang aktif dalam distribusi produk di kawasan seluruhnya adalah penduduk setempat di kawasan.f. Prasarana dan Sarana Wilayah
Kondisi infrastruktur di kawasan agropolitan pada umumnya relatif baik. Di desa pusat pertumbuhan Gombong telah dibangun sub terminal agribisnis STA sebagai tempat pengumpulan produk hortikultura di kawasan tersebut. Di areal subterminal agribisnis tersebut juga dibangun kantor asosiasi petani dan pedagang hortikultura APPH yang sekaligus sebagai sekretariat agropolitan. Jalan penghubung antar desa telah diaspal, demikian juga jalan usahatani hingga ke pinggir lahan usahatani telah diperkeras dan diaspal bahkan hingga desa Penakir, desa tertinggi di kawasan yang berada di lereng Gunung Slamet. Jalan yang dibangun ini sangat membantu kelancaran transportasi sarana produksi ke lahan usahatani dan produk pertanian dari lahan usahatani ke pasar. Infrastruktur listrik juga telah menjangkau hampir seluruh desa di kawasan. Sekalipun demikian masih banyak masyarakat yang belum berlangganan listrik negara tersebut. Infrastruktur komunikasi dalam bentuk sambungan telepon hingga 91 saat ini baru menjangkau desa di kota kecamatan dalam jumlah yang masih terbatas. Jumlah masyarakat yang berlangganan terlepon juga sangat sedikit.g. Penguasaan Sumberdaya Keagrariaan
Parts
» Pembangunan Perdesaan Berkelanjutan Melalui Model Pengembangan Agropolitan
» yang dimaksud dengan kawasan perdesaan adalah kawasan yang mempunyai
» Tujuan Penelitian Kerangka Pemikiran
» Kebaruan dan Manfaat Penelitian
» Model dan Analisis Kebijakan 1.
» Pembangunan Perdesaan TINJAUAN PUSTAKA
» Pembangunan Berkelanjutan 1. TINJAUAN PUSTAKA
» Pengembangan Wilayah TINJAUAN PUSTAKA
» Pemberdayaan Ekonomi Perdesaan 1. TINJAUAN PUSTAKA
» Tempat dan Waktu Penelitian Ranc angan Penelitian
» Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Analisis Data METODE PENELITIAN
» Metode Pengumpulan Data Analisis Data
» Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Pengembangan Model Sistem Dinamis Validitas Model dan Perumusan Kebijakan.
» Lingkungan Biofisik HASIL DAN PEMBAHASAN
» Sumberdaya Sosial Kelembagaan HASIL DAN PEMBAHASAN
» Kegiatan Produksi Pertanian Utama
» Sistem Agribisnis Sub Sistem Penunjang.
» Distribusi dan Pasar Prasarana dan Sarana Wilayah Penguasaan Sumberdaya Keagrariaan
» Sumberdaya Manusia Tingkat Perkembangan Wilayah dan Pembangunan
» Sumberdaya SosialKelembagaan Kegiatan Produksi Pertanian Utama
» 1.3. Kawasan Agropolitan Belik-Pulosari, Kabupaten Pemalang a. Lingkungan Biofisik
» Distribusi dan Pasar Prasarana dan Sarana Wilayah
» Penguasaan Sumberdaya Keagrariaan Sumberdaya Manusia
» Kegiatan Produksi pert anian Utama
» Kawasan Agropolitan Cianjur HASIL DAN PEMBAHASAN
» Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes
» Kawasan Agropolitan Belik-Pulosari Pemalang
» 2. Kemajuan Wilayah Berdasarkan Indeks Perkembangan Wilayah IPD
» Indeks Perkembangan Desa di Kawasan Agropolitan Cianjur
» Indeks Perkembangan Desa di Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes
» 2.3. Keragaan Usahatani a. Kawasaan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Kawasaan Agropolitan Belik -Pulosari Kabupaten Pemalang
» Kawasaan Agropolitan Turi-Pakem-Cangkringan Kabupaten Sleman
» 4. Analisis Kuadran HASIL DAN PEMBAHASAN
» Tipologi Kawasan Agropolitan Cianjur
» Tipologi Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes
» Tipologi Kawasan Agropolitan Pemalang
» Tipologi Kawasan Agropolitan Sleman
» Kawasan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Kawasan Agropolitan Belik-Pulosari Kabupaten Pemalang
» Kawasan Agropolitan Turi-Pakem-Cangkringan Kabupaten Sleman
» Kawasaan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur Elemen Tujuan Program.
» Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes Elemen Tujuan Program.
» Kawasan Agropolitan Turi-Pakem-Cangkringan Kabupaten Sleman Elemen Tujuan Program.
» Kawasaan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Dampak Pengembangan Kawasan Agropolitan terhadap Pendapatan Petani
» Sub Model Pengolahan Produk Berwawasan Lingkungan
» Sub Model Pemasaran Produk 2. Pengembangan dan Simulasi Model
» Uji Validitas Struktur HASIL DAN PEMBAHASAN
» Validitas Kinerja HASIL DAN PEMBAHASAN
» Sintesa Hasil Uji Kestabilan Model
» 5.2. Kebijakan Spesifik Kawasan a. Kawasan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Pupuk Pestisida Sewa Lahan m Tenaga Kerja 0.00
Show more