Kawasan Agropolitan Cianjur HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Kawasan Agropolitan Cianjur

Perkembangan wilayah untuk kawasan agropolitan Cianjur yang meliputi dua wilayah kecamatan dan 25 wilayah desa. Berdasarkan analisis skalogram wilayah desa yang memiliki hierarki paling tinggi berdasarkan jumlah sarana, jenis sarana, dan tingkat kepadatan penduduknya adalah wilayah desa Cipanas Kecamatan Pacet. Sedangkan wilayah desa yang memiliki hierarki paling rendah adalah wilayah desa Kubang Kecamatan Sukaresmi. Wilayah dengan hierarki paling tinggi desa Cipanas dicirikan dengan karaktersitik wilayah sebagai berikut: a ketersediaan jumlah dan jenis sarana dan prasarana yang dimiliki adalah paling tinggi, yaitu memiliki 16 jenis sarana dan 455 unit, jenis sarana yang tersedia terutama sarana pendidikan, kesehatan, peribadatan, kelembagaan pemodalan, dan komunikasi dan informasi, b memiliki tingkat kepadatan penduduk relatif cukup tinggi yaitu 8102 jiwakm2, c karakteristik mata pencaharian penduduknya dominan pada sektor perdagangan, dan d merupakan wilayah perkotaan dan tergolong desa swasembada. Karakteristik wilayah desa yang memiliki hierarki paling rendah dicirikan oleh rendahnya ketersediaan jumlah dan jenis sarana dan prasarana wilayah, terutama ketersediaan sarana untuk pendidikan dan lembaga permodalan. Desa dengan hierarki terendah adalah Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi. Desa tersebut memiliki enam jenis sarana dasar, dengan jumlah unit keseluruhan sebanyak 33 unit. Kepadatan penduduk relatif rendah, yaitu 617,33 jiwa per km 2 . Desa kubang adalah desa swasembada dengan penduduk bermatapencaharian utama petani dengan komoditas padi dan palawija sebagai komoditas yang paling banyak diusahakan. Secara umum tingkat ketersediaan sarana kesehatan dan penerangan serta telekomunikasi ketersediaanya telah terjangkau oleh semua wilayah desa, tetapi untuk desa-desa yang relatif jauh jaraknya terhadap pusat ibu kota kecamatan jumlahnya masih terbatas. Sedangkan untuk ketersediaan sarana permodalan pola sebarannya relatif berada pada wilayah desa yang strategis dan dekat dengan pusat ibu kota kecamatan Tabel 9. Data yang digunakan dalam analisis skalogram untuk kawasan agropolitan Pacet Cianjur dapat dilihat pada Lampiran 1. Tabel 9. Hierarki Wilayah Desa Berdasarkan Analisis Skalogram di Kawasan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur Ranking Hierarki Kecamatan DesaKelurahan Jumlah Jenis Sarana Prasarana Jumlah Un it Sarana Prasarana Kepadatan Penduduk ji wakm 2 1 Pacet Cipanas 16 455 8101.96 2 Pacet Palasari 15 1795 2846.7 3 Pacet Gadog 15 427 4249.15 4 Pacet Cipendawa 15 426 1758.71 5 Pacet Sindangjaya 14 362 2379.49 6 Pacet Cimacan 13 518 2501.73 7 Sukar esmi Kawungluwuk 13 316 1513.51 8 Pacet Sukatani 13 178 3775.09 9 Pacet Ciputri 13 146 1873.87 10 Pacet Sindanglaya 12 100 6413.55 11 Sukaresmi Ciwalen 12 574 1478.26 12 Pacet Sukanagalih 12 449 2014.68 13 Pacet Ciloto 12 415 1749.19 14 Sukaresmi Cibadak 12 281 2751.03 15 Sukaresmi Cikanyere 12 103 710.97 16 Sukaresmi Sukaresmi 11 103 323.74 17 Pacet Cibodas 11 148 1611.59 18 Pacet Batulawang 11 87 590.04 19 Sukaresmi Pakuon 10 570 983.01 20 Sukaresmi Sukamahi 10 277 715.77 21 Pacet Ciherang 9 109 2342.68 22 Sukaresmi Cikancana 9 96 936.79 23 Sukaresmi Rawabelut 8 132 803.19 24 Sukaresmi Cibanteng 7 75 379.19 25 Sukaresmi Kubang 6 33 617.63

b. Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes