Sub Model Pengolahan Produk Berwawasan Lingkungan
b. Sub Model Pengolahan Produk Berwawasan Lingkungan
Sub model dinamik ini menggambarkan hubungan antar variabel yang terkait dengan pengolahan produk, dan dampaknya terhadap lingkungan. Causal loop diagram dari sub model ini tertera pada Gambar 57. Gambar 57. Causal Loop Diagram Pengolahan Produk Berwawasan Lingkungan Pada Gambar 57 terlihat bahwa jumlah produksi pertanian akan berpengaruh terhadap jumlah industri pengolahan, meningkatnya jumlah industri pengolahan akan meningkatkan jumlah limbah, peningkatan jumlah limbah akan meningkatkan kerusakan lingkungan, yang pada akhirnya akan menurunkan produktivitas dari produk pertanian. Karakteristik yang menonjol pada loop ini adalah building block balancing. Sebaliknya pada sisi yang lain terlihat bahwa peningkatan jumlah industri akan meningkatan penyerapan tenaga kerja, yang berarti pendapatan masyarakat akan meningkat. Dampak positif dari peningkatan pendpatan ini antara lain kemampuan untuk peningkatan pendidikan menjadi semakin besar, dan dengan sendirinya kan terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia, yang pada akhirnya berpengaruh positif terhadap peningkatan produk industri. Dalam kaitan ini, hubungan antar peubah tersebut mebentuk building block reinforcing. 194 Secara empiris keterkaitan itu memberikan petunjuk bahwa untuk meningkatkan kualitas produk dari produksi agropolitan, maka peningkatan kulitas SDM merupakan faktor kuncinya. Di samping faktor-faktor tersebut, ada faktor lain yang ikut memberikan pengaruh terhadap kualitas dan produktivitas dari industri agropolitan, antara lain: kelembagaan, regulasi, dan teknologi serta aspek permodalan. Dengan demikian causal loop ini terdiri dari dua building block yakni reinforcing dan balancing. Akan tetapi, secara umum building block yang paling menonjol adalah balancing yakni pada loop jumlah industri, jumlah limbah, kerusakan lingkungan dan jumlah produk. Berdasarkan causal loop Gambar 57 di atas, maka submodel dinamik untuk pengolahan produk yang berwawasan lingkungan seperti Gambar 58. Gambar 58. Submodel Pengolahan Produk Agropolitan Berwawasan Lingkungan 195c. Sub Model Pemasaran Produk
Parts
» Pembangunan Perdesaan Berkelanjutan Melalui Model Pengembangan Agropolitan
» yang dimaksud dengan kawasan perdesaan adalah kawasan yang mempunyai
» Tujuan Penelitian Kerangka Pemikiran
» Kebaruan dan Manfaat Penelitian
» Model dan Analisis Kebijakan 1.
» Pembangunan Perdesaan TINJAUAN PUSTAKA
» Pembangunan Berkelanjutan 1. TINJAUAN PUSTAKA
» Pengembangan Wilayah TINJAUAN PUSTAKA
» Pemberdayaan Ekonomi Perdesaan 1. TINJAUAN PUSTAKA
» Tempat dan Waktu Penelitian Ranc angan Penelitian
» Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Analisis Data METODE PENELITIAN
» Metode Pengumpulan Data Analisis Data
» Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Pengembangan Model Sistem Dinamis Validitas Model dan Perumusan Kebijakan.
» Lingkungan Biofisik HASIL DAN PEMBAHASAN
» Sumberdaya Sosial Kelembagaan HASIL DAN PEMBAHASAN
» Kegiatan Produksi Pertanian Utama
» Sistem Agribisnis Sub Sistem Penunjang.
» Distribusi dan Pasar Prasarana dan Sarana Wilayah Penguasaan Sumberdaya Keagrariaan
» Sumberdaya Manusia Tingkat Perkembangan Wilayah dan Pembangunan
» Sumberdaya SosialKelembagaan Kegiatan Produksi Pertanian Utama
» 1.3. Kawasan Agropolitan Belik-Pulosari, Kabupaten Pemalang a. Lingkungan Biofisik
» Distribusi dan Pasar Prasarana dan Sarana Wilayah
» Penguasaan Sumberdaya Keagrariaan Sumberdaya Manusia
» Kegiatan Produksi pert anian Utama
» Kawasan Agropolitan Cianjur HASIL DAN PEMBAHASAN
» Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes
» Kawasan Agropolitan Belik-Pulosari Pemalang
» 2. Kemajuan Wilayah Berdasarkan Indeks Perkembangan Wilayah IPD
» Indeks Perkembangan Desa di Kawasan Agropolitan Cianjur
» Indeks Perkembangan Desa di Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes
» 2.3. Keragaan Usahatani a. Kawasaan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Kawasaan Agropolitan Belik -Pulosari Kabupaten Pemalang
» Kawasaan Agropolitan Turi-Pakem-Cangkringan Kabupaten Sleman
» 4. Analisis Kuadran HASIL DAN PEMBAHASAN
» Tipologi Kawasan Agropolitan Cianjur
» Tipologi Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes
» Tipologi Kawasan Agropolitan Pemalang
» Tipologi Kawasan Agropolitan Sleman
» Kawasan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Kawasan Agropolitan Belik-Pulosari Kabupaten Pemalang
» Kawasan Agropolitan Turi-Pakem-Cangkringan Kabupaten Sleman
» Kawasaan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur Elemen Tujuan Program.
» Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes Elemen Tujuan Program.
» Kawasan Agropolitan Turi-Pakem-Cangkringan Kabupaten Sleman Elemen Tujuan Program.
» Kawasaan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Dampak Pengembangan Kawasan Agropolitan terhadap Pendapatan Petani
» Sub Model Pengolahan Produk Berwawasan Lingkungan
» Sub Model Pemasaran Produk 2. Pengembangan dan Simulasi Model
» Uji Validitas Struktur HASIL DAN PEMBAHASAN
» Validitas Kinerja HASIL DAN PEMBAHASAN
» Sintesa Hasil Uji Kestabilan Model
» 5.2. Kebijakan Spesifik Kawasan a. Kawasan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Pupuk Pestisida Sewa Lahan m Tenaga Kerja 0.00
Show more