Kebaruan dan Manfaat Penelitian
1.5. Kebaruan dan Manfaat Penelitian
1.5.1. Kebaruan Penelitian
Kebaruan novelty dari penelitian ini mencakup 2 hal: yaitu dari segi pendekatan dan dari segi hasil. Dari segi pendekatan menggunakan analisis secara komprehensif: 1 analisis kinerja kawasan agropolitan untuk mengetahui tingkat perkembangan kawasan agropolitan, 2 analisis kelembagaan untuk mengetahui elemen kunci EK yang secara dominan akan mempengaruhi keberhasilan pengembangan agropolitan, 3 analisis sistem dinamik untuk mendapatkan model keterkaitan antar variabel yang berpengar uh terhadap pembangunan perdesaan yang berkelanjutan. Kebaruan dari segi hasil dapat dilihat dari rumusan kebijakan hasil simulasi model dinamik, yang menunjukan bahwa pada pola produksi memberikan pengaruh terhadap pola pertumbuhan industri dan keuntunga n usahatani. Pertumbuhan produksi agropolitaan merupakan leverage factor1.5.2. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian pembangunan perdesaan berkelanjutan melalui model pengembangan agropolitan bermanfaat untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan membangun kasanah keilmuan dalam analisis kebijakan yang terkait dengan pemberdayaan kegiatan ekonomi perdesaan. Selain itu, manfaat hasil penelitian ini adalah: − Sebagai sumbangsih dalam pengembangan manajemen pembangunan perdesaan berbasis pemberdayaan ekonomi kerakyata n yang berkelanjutan dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan − Sebagai model pembangunan perdesaan yang secara eksplisit mempertimbangkan dimensi wilayah Spatial Development. − Sebagai bahan referensi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan bidang pembangunan agropolitan. − Sebagai gambaran kepada investor tentang potensi agropolitan. − Sebagai informasi dan referensi dalam rencana investasi dan pengembangan usaha. 12 − Sebagai pendekatan desentralisasi pembangunan perdesaan dengan mengolah potensi ekonomi unggulan sebagai entry point. − Sebagai masukan bagi pemerintah KabupatenKota untuk membangun wilayahnya dengan pende katan pembangunan perdesaan berkelanjutan, yang mencakup penanganan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan serta keterkaitan pembangunan desa-kota rural urban development.1.6. Keterbatasan Penelitian
Parts
» Pembangunan Perdesaan Berkelanjutan Melalui Model Pengembangan Agropolitan
» yang dimaksud dengan kawasan perdesaan adalah kawasan yang mempunyai
» Tujuan Penelitian Kerangka Pemikiran
» Kebaruan dan Manfaat Penelitian
» Model dan Analisis Kebijakan 1.
» Pembangunan Perdesaan TINJAUAN PUSTAKA
» Pembangunan Berkelanjutan 1. TINJAUAN PUSTAKA
» Pengembangan Wilayah TINJAUAN PUSTAKA
» Pemberdayaan Ekonomi Perdesaan 1. TINJAUAN PUSTAKA
» Tempat dan Waktu Penelitian Ranc angan Penelitian
» Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Analisis Data METODE PENELITIAN
» Metode Pengumpulan Data Analisis Data
» Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Pengembangan Model Sistem Dinamis Validitas Model dan Perumusan Kebijakan.
» Lingkungan Biofisik HASIL DAN PEMBAHASAN
» Sumberdaya Sosial Kelembagaan HASIL DAN PEMBAHASAN
» Kegiatan Produksi Pertanian Utama
» Sistem Agribisnis Sub Sistem Penunjang.
» Distribusi dan Pasar Prasarana dan Sarana Wilayah Penguasaan Sumberdaya Keagrariaan
» Sumberdaya Manusia Tingkat Perkembangan Wilayah dan Pembangunan
» Sumberdaya SosialKelembagaan Kegiatan Produksi Pertanian Utama
» 1.3. Kawasan Agropolitan Belik-Pulosari, Kabupaten Pemalang a. Lingkungan Biofisik
» Distribusi dan Pasar Prasarana dan Sarana Wilayah
» Penguasaan Sumberdaya Keagrariaan Sumberdaya Manusia
» Kegiatan Produksi pert anian Utama
» Kawasan Agropolitan Cianjur HASIL DAN PEMBAHASAN
» Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes
» Kawasan Agropolitan Belik-Pulosari Pemalang
» 2. Kemajuan Wilayah Berdasarkan Indeks Perkembangan Wilayah IPD
» Indeks Perkembangan Desa di Kawasan Agropolitan Cianjur
» Indeks Perkembangan Desa di Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes
» 2.3. Keragaan Usahatani a. Kawasaan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Kawasaan Agropolitan Belik -Pulosari Kabupaten Pemalang
» Kawasaan Agropolitan Turi-Pakem-Cangkringan Kabupaten Sleman
» 4. Analisis Kuadran HASIL DAN PEMBAHASAN
» Tipologi Kawasan Agropolitan Cianjur
» Tipologi Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes
» Tipologi Kawasan Agropolitan Pemalang
» Tipologi Kawasan Agropolitan Sleman
» Kawasan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Kawasan Agropolitan Belik-Pulosari Kabupaten Pemalang
» Kawasan Agropolitan Turi-Pakem-Cangkringan Kabupaten Sleman
» Kawasaan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur Elemen Tujuan Program.
» Kawasan Agropolitan Brebes-Larangan Kabupaten Brebes Elemen Tujuan Program.
» Kawasan Agropolitan Turi-Pakem-Cangkringan Kabupaten Sleman Elemen Tujuan Program.
» Kawasaan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Dampak Pengembangan Kawasan Agropolitan terhadap Pendapatan Petani
» Sub Model Pengolahan Produk Berwawasan Lingkungan
» Sub Model Pemasaran Produk 2. Pengembangan dan Simulasi Model
» Uji Validitas Struktur HASIL DAN PEMBAHASAN
» Validitas Kinerja HASIL DAN PEMBAHASAN
» Sintesa Hasil Uji Kestabilan Model
» 5.2. Kebijakan Spesifik Kawasan a. Kawasan Agropolitan Pacet Kabupaten Cianjur
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Pupuk Pestisida Sewa Lahan m Tenaga Kerja 0.00
Show more