UMUM Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014

xxiii RINGKASAN Ringkasan di bawah ini memuat fakta-fakta serta pertimbangan-pertimbangan yang paling penting bagi Perseroan serta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan informasi lain yang lebih rinci, termasuk laporan keuangan konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan konsolidasian terkait, serta risiko usaha, yang seluruhnya tercantum dalam Prospektus ini. Seluruh informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini bersumber dari laporan keuangan konsolidasian Perseroan yang dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Kecuali dinyatakan lain, seluruh pembahasan atas informasi keuangan yang tercantum dalam Prospektus ini dilakukan pada tingkat konsolidasian. Seluruh informasi keuangan, termasuk saldo, jumlah, persentase, yang disajikan dalam Prospektus ini dibulatkan dalam miliaran atau jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Oleh karena itu, setiap perbedaan yang terjadi atas penjumlahan informasi keuangan tersebut yang disajikan dalam tabel-tabel yang tercantum dalam Prospektus ini, yaitu antara nilai menurut hasil penjumlahan dengan nilai yang tercantum dalam Prospektus, disebabkan oleh faktor pembulatan tersebut.

A. UMUM

Perseroan didirikan dengan nama PT Indonesian Satellite Corporation berdasarkan Akta Pendirian tanggal 10 November 1967 No.55 yang dibuat di hadapan Mohamad Said Tadjoedin, S.H., pada waktu itu Notaris di Jakarta, yang memiliki status sebagai perusahaan Penanaman Modal Asing berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 1967 sebagaimana diubah dengan Undang-undang No.11 Tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing “Akta No.55”. Akta No.55 tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Penetapan No.J.A.58824 tertanggal 20 November 1967, dan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta pada tanggal 25 November 1967 di bawah No.2037 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.26, tanggal 29 Maret 1968, Tambahan No.24 “Akta Pendirian”. Pada tahun 1980, status perusahaan penanaman modal asing Perseroan dicabut pada saat Negara Republik Indonesia menjadi pemegang saham tunggal Perseroan dan status Perseroan berubah menjadi Persero berdasarkan Undang-Undang No.9 tahun 1969 tentang Perusahaan Persero Persero. Status Perseroan sebagai Perusahaan Persero berakhir pada tanggal 27 Desember 2002 sebagai akibat dari penjualan 434.250.000 lembar saham Seri B yang dimiliki oleh Negara Republik Indonesia atau mewakili 41,94 dari seluruh saham Seri B yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada Indonesia Communications Limited, suatu perusahaan yang berkedudukan di Mauritius “ICL” dan pada bulan Januari 2003, status Perseroan berubah kembali menjadi perusahaan penanaman modal asing. Anggaran Dasar Perseroan telah diubah beberapa kali, perubahan terakhir dimuat dalam: i. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.118 tanggal 11 Juni 2009 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan yang dilakukan adalah perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan Peraturan No.IX.J.1. Perubahan terhadap Pasal 3 Anggaran Dasar telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No.AHU-31103.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 7 Juli 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0040529. AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 7 Juli 2009, sedangkan perubahan terhadap ketentuan lain dalam Anggaran Dasar telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di bawah No.AHU.AH.01.10-099907 tanggal 10 Juli 2009 telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0041626.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 10 Juli 2009, dan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No.09.05.1.64.36088 tanggal 15 September 2009. xxiv ii. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.123 tanggal 28 Januari 2010, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan yang dilakukan adalah perubahan terhadap Pasal 3, pasal 15 ayat 7, pasal 17 ayat 7, pasal 18 ayat 1, dan pasal 19 Anggaran Dasar Perseroan. Perubahan terhadap Pasal 3 telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan keputusan No.AHU-09555. AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 22 Februari 2010, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0014135.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 22 Februari 2010, sedangkan perubahan terhadap pasal 15 ayat 7, pasal 17 ayat 7, pasal 18 ayat 1, dan pasal 19 Anggaran Dasar Perseroan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar No.AHU-AH.01.10-04964 tanggal 25 Februari 2010, didaftarkan dalam Daftar Perseroan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia di bawah No.AHU-0015392.AH 01.09.Tahun 2010 tanggal 25 Februari 2010,telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan No.09.05.1.64.36088 tanggal 23 April 2010 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.89 tanggal 5 November 2010, Tambahan No.37880. Perseroan adalah penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi terpadu di Indonesia dan Perseroan menawarkan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional yang lengkap di Indonesia. Perseroan adalah operator selular yang termasuk dalam operator besar di Indonesia, dan penyelenggara terkemuka di sektor jasa sambungan langsung internasional di Indonesia. Perseroan juga menyediakan jasa MIDI untuk pelanggan korporasi domestik dan regional dan pelanggan berskala besar dan juga untuk pelanggan domestik retail. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011, total pendapatan usaha Perseroan masing-masing adalah sebesar Rp23.855,3 miliar, Rp22.418,8 miliar, dan Rp20.529,3 miliar. Produk dan jasa utama Perseroan meliputi: 1. Jasa selular. Perseroan menyediakan jasa selular GSM 900 dan 1800 dan 3G kepada sekitar 54,9 juta pelanggan selular di seluruh Indonesia, per tanggal 30 Juni 2014. Perseroan juga menyediakan layanan mobile internet menggunakan platform DCHSPA+ pada tahun 2014 dan pada tanggal 30 Juni 2014, pengguna mobile internet mencapai angka 26,7 juta. 2. Layanan MIDI. Perseroan menyediakan layanan MIDI yang terdiri dari layanan Internet dan layanan komunikasi data, seperti penyewaan Sirkit Internasional dan Domestik, layanan Frame Relay, dan layanan berbasis MPLS. Perseroan juga menyediakan layanan berbasis satelit, seperti penyewaan Transponder dan layanan VSAT, serta Layanan Bernilai TambahTeknologi Informasi IT, seperti layanan Pusat Pemulihan Bencana Disaster Recovery Center, layananPusat Data Data Center dan layanan komputasi awan Cloud Computing. Perseroan menawarkan paket produk dan layanan ini khususnya kepada pelanggan korporasi dan wholesaler Perseroan sebagai usaha untuk menjadi penyedia solusi informasi dan telekomunikasi. 3. Jasa telekomunikasi tetap telepon tetap. Perseroan adalah salah satu penyelenggara jasa sambungan langsung jarak jauh internasional terkemuka di Indonesia, berdasarkan jumlah menit sambungan masuk dan keluar untuk tahun 2011. Untuk mendukung jasa selular Perseroan dan meningkatkan akses Perseroan ke pelanggan jasa sambungan langsung jarak jauh domestik dan internasional, Perseroan juga menyediakan jasa telepon tetap nirkabel menggunakan teknologi CDMA 2000 1x. Perseroan juga menyediakan jasa SLJJ sejak tahun 2003 dan jasa teleponi tetap lokal sejak 2002. xxv

B. PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM PERSEROAN