Hadiputranto, Hadinoto Partners is a member of Baker McKenzie International, a Swiss Verein.
Hadiputranto, Hadinoto Partners The Indonesia Stock Exchange Building
Tower II, 21
st
Floor Sudirman Central Business District
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
Indonesia
Tel: +62 21 2960 8888 Fax: +62 21 2960 8999
www.hhp.co.id
27 November 2014 Kepada
PT Indosat Tbk.
Jl. Medan Merdeka Barat No.21 Jakarta
U.p.: Direksi
Perihal:
PENDAPAT DARI SEGI HUKUM DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN OBLIGASI BERKELANJUTAN I INDOSAT TAHAP I
TAHUN 2014 DAN PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN SUKUK IJARAH BERKELANJUTAN I INDOSAT TAHAP I TAHUN 2014.
Dengan hormat, Untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan di bidang pasar
modal, kami kantor konsultan hukum Hadiputranto, Hadinoto Partners, dalam hal ini diwakili oleh Rambun Tjajo, SH, yang telah memiliki Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No.
179STTD-KHPM1998, tanggal 21 April 1998, atas nama Rambun Tjajo, SH, dan telah terdaftar dalam Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal dengan Nomor 98037, selaku Konsultan Hukum
yang bebas dan mandiri, telah ditunjuk oleh PT Indosat Tbk “Perseroan” berdasarkan Surat
Penunjukkan No.073E00-E00AFIN14 tanggal 25 Agustus 2014 untuk melakukan Uji Tuntas dan
mempersiapkan Laporan Uji Tuntas “LUT” serta memberikan Pendapat Dari Segi Hukum atas Perseroan “Pendapat Hukum”, sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan
Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahun 2014 dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp9.000.000.000.000 sembilan triliun Rupiah dan Penawaran Umum
Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahun 2014 dengan sisa imbalan ijarah sebesar
Rp1.000.000.000.000 satu triliun Rupiah “Penawaran Umum Berkelanjutan” yang akan
dilaksanakan sejak efektifnya pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan. Pendapat Hukum ini menggantikan Pendapat Dari Segi Hukum yang telah diberikan sebelumnya,
sebagaimana dimuat dalam surat kami No.484920-v2 tanggal 28 Oktober 2014.
A. URAIAN TRANSAKSI
Perseroan berencana melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan. Sehubungan dengan Penawaran Umum Berkelanjutan, Perseroan akan mengeluarkan Obligasi Berkelanjutan I
Indosat Tahap I Tahun 2014 dengan jumlah pokok sebesar Rp2.310.000.000.000 dua triliun tiga ratus sepuluh milyar Rupiah dengan tingkat bunga tetap sebagaimana didefinisikan
dalam Perjanjian Perwaliamanatan “Obligasi” dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat
Tahap I Tahun 2014 dengan dana sukuk sebesar Rp190.000.000.000 seratus sembilan puluh milyar Rupiah
“Sukuk Ijarah” Penawaran Umum Berkelanjutan Tahap I.
No. Ref.: 484920-v3
247
484920-v3
Sedangkan untuk obligasi tahap selanjutnya akan dikeluarkan dalam jumlah sebesar Rp6.690.000.000.000 enam triliun enam ratus sembilan puluh milyar Rupiah dan sukuk
ijarah tahap selanjutnya akan dikeluarkan dalam jumlah sebesar Rp810.000.000.000 delapan ratus sepuluh milyar Rupiah.
Obligasi ini terdiri dari 4 seri, yaitu Obligasi Seri A, Obligasi Seri B, Obligasi Seri C dan Obligasi Seri D yang masing-masing ditawarkan sebesar 100 dari jumlah pokok Obligasi.
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang diterbitkan atas
nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ”KSEI”, dengan jumlah penawaran sebesar
Rp2.310.000.000.000 dua triliun tiga ratus sepuluh milyar Rupiah, dengan syarat-syarat dan ketentuan Obligasi antara lain sebagai berikut:
Seri A :
Sebesar Rp950.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10, berjangka waktu 3 tahun sejak Tanggal Emisi;
Seri B :
Sebesar Rp750.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,3, berjangka waktu 5 tahun sejak Tanggal Emisi;
Seri C :
Sebesar Rp250.000.000.000dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,5, berjangka waktu 7 tahun sejak Tanggal Emisi;
Seri D :
Sebesar Rp360.000.000.000dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,7, berjangka waktu 10 tahun sejak Tanggal Emisi.
Sukuk Ijarah ini terdiri dari 3 seri, yaitu Sukuk Ijarah Seri A, Sukuk Ijarah Seri B, dan Sukuk Ijarah Seri C, yang masing-masing ditawarkan sebesar 100 dari jumlah Sisa Imbalan Ijarah.
Sukuk Ijarah ini diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Sukuk Ijarah yang diterbitkan atas nama KSEI, dengan jumlah penawaran sebesar Rp190.000.000.000 seratus
sembilan puluh milyar Rupiah, dengan syarat-syarat dan ketentuan Sukuk Ijarah antara lain sebagai berikut:
Seri A :
Sebesar Rp64.000.000.000 dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp6.400.000.000 per tahun, berjangka waktu 3 tahun sejak Tanggal
Emisi; Seri B
: Sebesar Rp16.000.000.000 dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar
Rp1.648.000.000 per tahun,berjangka waktu 5 tahun sejak Tanggal Emisi;
Seri C :
Sebesar Rp110.000.000.000 dengan Cicilan Imbalan Ijarah sebesar Rp11.550.000.000 per tahun,berjangka waktu 7 tahun sejak Tanggal
Emisi. Penawaran Umum Berkelanjutan Tahap I ini dijamin dengan kesanggupan penuh oleh PT
BCA Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas selaku Para Penjamin Pelaksana Emisi
Obligasi dan Sukuk Ijarah Para Penjamin Pelaksana Emisi.
Sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum dan peraturan pasar modal yang berlaku, dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan Tahap I, Perseroan telah menandatangani:
248
484920-v3
a Akta Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Indosat
No.54 tanggal 24 September 2014, sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Indosat No.55
tanggal 26 November 2014, keduanya dibuat di hadapan Nanette Chayanie Handari
Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta “Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi
”; b
Akta Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat No.58 tanggal 24 September 2014, sebagaimana diubah dengan Akta
Addendum I Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat No.60 tanggal 26 November 2014, keduanya dibuat di hadapan Nanette
Chayanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta “Pernyataan Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Ijarah
”; c
Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 No.55 tanggal 24 September 2014, sebagaimana diubah dengan Akta
Addendum I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 No.34 tanggal 27 Oktober 2014 dan Akta Addendum II Perjanjian
Perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 No.56 tanggal 26 November 2014, ketiganya dibuat di hadapan Nanette Chayanie Handari
Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk “Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi”;
d Akta Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I
Tahun 2014 No.59 tanggal 24 September 2014, sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap
I Tahun 2014 No.36 tanggal 27 Oktober 2014 dan Akta Addendum II Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 No.51
tanggal 26 November 2014, ketiganya dibuat di hadapan Nanette Chayanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk “Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Ijarah”;
e Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun
2014 No.56 tanggal 24 September 2014, sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I
Tahun 2014 No.35 tanggal 27 Oktober 2014 dan Akta Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 No.58
tanggal 26 November 2014, ketiganya dibuat di hadapan Nanette Chayanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan Para Penjamin Pelaksana
Emisi “Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi”;
f Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I
Tahun 2014 No.60 tanggal 24 September 2014, sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat
Tahap I Tahun 2014 No.37 tanggal 27 Oktober 2014 dan Akta Addendum II Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun
2014 No.63 tanggal 26 November 2014, ketiganya dibuat di hadapan Nanette Chayanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan Para
Penjamin Pelaksana Emisi “Perjanjian Penjaminan Emisi Sukuk Ijarah”;
249
484920-v3
g Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI No.SP-0035POKSEI0914 tanggal 24
September 2014, sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Pendaftaran Obligasi di KSEI No.SP-0017PI-POKSEI1114 tanggal 26 November 2014, antara
Perseroan dan KSEI “Perjanjian Pendaftaran Obligasi”;
h Perjanjian Pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI No.SP-0003PO-SyrhKSEI0914
tanggal 24 September 2014, sebagaimana diubah dengan Addendum Perjanjian Pendaftaran Sukuk Ijarah di KSEI No.SP-0006PI-PO-SyrhKSEI1114 tanggal 26
November 2014, antara Perseroan dan KSEI “Perjanjian Pendaftaran Sukuk Ijarah
”; i
Akad Ijarah Sehubungan dengan Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 No.078E00-E00AFIN14 tanggal 24 September 2014,
sebagaimana diubah dengan Perubahan Akad Ijarah Sehubungan dengan Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 tanggal 26
November 2014, keduanya dibuat di bawah tangan antara Perseroan dan PT Bank
Rakyat Indonesia Persero Tbk Akad Ijarah;
j Akad Wakalah Sehubungan dengan Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan I
Indosat Tahap I Tahun 2014 No.077E00-E00AFIN14 tanggal 24 September 2014, sebagaimana diubah dengan Perubahan Akad Wakalah Sehubungan dengan
Penawaran Umum Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 tanggal 26 November 2014, keduanya dibuat di bawah tangan antara Perseroan dan PT Bank
Rakyat Indonesia Persero Tbk Akad Wakalah;
k Akta Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi No.57 tanggal 24 September 2014,
sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi No.59 tanggal 26 November 2014, keduanya dibuat di hadapan Nanette Chayanie
Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan KSEI
“Perjanjian Agen Pembayaran Obligasi”;
l Akta Perjanjian Agen Pembayaran Sukuk Ijarah No.61 tanggal 24 September 2014,
sebagaimana diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Agen Pembayaran Sukuk Ijarah No.64 tanggal 26 November 2014, keduanya dibuat di hadapan Nanette
Chayanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan KSEI
“Perjanjian Agen Pembayaran Sukuk Ijarah”;
m Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. SP-003 BEI.PG209-2014 tanggal 24
September 2014, sebagaimana diubah dengan Addendum I Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek No. Ad-SP-001BEI.PG211-2014 tanggal 26 November 2014,
antara Perseroan dan BEI “Perjanjian Pendahuluan Pencatatan Efek”;
n Akta Pengakuan Utang Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun 2014 No.57
tanggal 26 November 2014, dibuat di hadapan Nanette Chayanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk Akta Pengakuan Utang; dan
o Akta Pengikatan Kewajiban Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap I Tahun
2014 No.62 tanggal 26 November 2014, dibuat di hadapan Nanette Chayanie Handari
250
484920-v3
Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta, antara Perseroan dan PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk Akta Pengikatan Kewajiban.
Sehubungan dengan pelaksanaan Penawaran Umum Berkelanjutan, Direksi Perseroan telah memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat
Dewan Komisaris Perseroan tanggal 4 September 2014. Perseroan merencanakan untuk menggunakan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan
Tahap I Obligasi setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi yang terkait, untuk : 1.
Sekitar 78 akan digunakan untuk pelunasan sebagian atau seluruhnya refinancing salah satu atau beberapa pinjaman rupiah atau dollar yang dimiliki oleh Perseroan
sebagaimana telah diungkapkan oleh Perseroan pada BAB IV PERNYATAAN UTANG Prospektus, dengan rincian sebagai berikut:
a Pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk dengan nilai pinjaman
Rp1.500.000.000.000 yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp1.000.000.000.000.
b Pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk dengan nilai
pinjaman Rp700.000.000.000 yang akan dilunasi sebanyak-banyaknya Rp550.000.000.000.
c Pinjaman dari Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ dengan nilai pinjaman
Rp250.000.000.000 yang akan dilunasi seluruhnya. Perseroan tidak memerlukan persetujuan dari kreditur untuk pelunasan dini dan
Perseroan tidak terafiliasi dengan kreditur. 2.
Sekitar 22 akan digunakan untuk pembayaran lisensi jaringan kepada Pemerintah yaitu Biaya Hak Penggunaan Izin Pita Spektrum Frekuensi Radio IPSFR
Penyelenggara Jaringan Bergerak Seluler di Pita Frekuensi Radio 800MHz, 900MHz dan 1800MHz untuk periode 15 Desember 2014 – 14 Desember 2015. Adapun lisensi
jaringan di atas berjangka waktu 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Pembayaran atas lisensi tersebut dilakukan per tahun yang besarannya
ditentukan sesuai dengan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika. Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Berkelanjutan Tahap I Sukuk Ijarah setelah
dikurangi dengan biaya emisi seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk pembayaran lisensi jaringan kepada Pemerintah yaitu Biaya Hak Penggunaan Izin Pita
Spektrum Frekuensi Radio IPSFR Penyelenggara Jaringan Bergerak Selular di Pita Frekuensi Radio 800MHz, 900MHz dan 1800MHz untuk periode 15 Desember 2014 - 14
Desember 2015. Adapun lisensi jaringan di atas berjangka waktu 10 tahun dan dapat diperpanjang untuk 10 tahun berikutnya. Pembayaran atas lisensi tersebut dilakukan per tahun
yang besarannya ditentukan sesuai dengan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika. Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum
Berkelanjutan Tahap I kepada OJK dan yang akan dipertanggungjawabkan kepada pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan menyampaikan hasil
penggunaan dana tersebut kepada Pemegang Obligasi melalui Wali Amanat sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Tahap I tersebut telah terpakai seluruhnya
251
484920-v3
sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No.Kep-27PM2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil
Penawaran Umum Berkelanjutan Tahap I. Apabila di kemudian hari Perseroan bermaksud untuk merubah rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Tahap I,
maka Perseroan wajib melaporkan terlebih dahulu kepada rencana perubahan penggunaan dana dimaksud kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya dan
perubahan penggunaan dana tersebut harus memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari Wali
Amanat setelah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Obligasi “RUPO”.
Berdasarkan keterangan Perseroan dan Wali Amanat, antara Perseroan dan Wali Amanat tidak terdapat hubungan Afiliasi danatau hubungan kredit sebagaimana diatur dalam
Peraturan Bapepam-LK Nomor VI.C.3 tentang Hubungan Kredit dan Penjaminan Antara Wali Amanat Dengan Emiten, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-
309BL2008 tanggal 1 Agustus 2008 dan Peraturan Bapepam-LK Nomor VI.C.4 tentang Ketentuan Umum dan Kontrak Perwaliamanatan Efek Bersifat Utang, Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-412BL2010 tanggal 6 September 2010.
B. DEFINISI