Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Modal Dalam Portepel

123 ii. Kegiatan Usaha Kegiatan usaha IPBV adalah untuk: a mendirikan, berpartisipasi, mengelola dan mengawasi bisnis dan perusahaan, b membiayai suatu kegiatan usaha dan perusahaan, c meminjam, meminjamkan, danatau untuk melakukan investasi dan untuk menggalang pendanaan, termasuk penerbitkan surat utang, promissory notes atau efek lainnya, d memberikan nasehat dan jasa kepada perusahaan, baik yang tergabung dalam grup maupun pihak ketiga, e memberikan jaminan, mengikat diri sebagai penjamin dan menjaminkan aset dan kewajibannya, f untuk memperoleh, mengelola harta kekayaan, g melakukan perdagangan efek, h mengembangkan paten, merek, lisensi, dan hak kekayaan intelektual lainnya, dan i melakukan segala tindakan di bidang industri, keuangan, atau komersial. Alamat:Rapenburgerstraat 177F 1011 VM Amsterdam Telp: +3120-8906933 Fax:+3120-4509865 Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan oleh IPBV adalah: 1. mendirikan, berpartisipasi, mengelola dan mengawasi bisnis dan perusahaan 2. membiayai suatu kegiatan usaha dan perusahaan 3. meminjam, meminjamkan, danatau untuk melakukan investasi dan untuk menggalang pendanaan, termasuk penerbitkan surat utang, promissory notes atau efek lainnya iii. Permodalan Komposisi permodalan IPBV dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal €1 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal € Persentase

A. Modal Dasar

90.000 90.000

B. Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

1. Perseroan 18.000 18.000 100 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 18.000 18.000 100

C. Modal Dalam Portepel

72.000 72.000 - Perseroan melakukan penyertaan sejak tahun 2010. iv. Pengurusan dan Pengawasan Managing Director : Leonardus Salim Managing Director : John Peter van Leeuwen

v. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting IPBV, yang angka- angkanya diambil dari laporan keuangan IPBV: i tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, ii untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, dan iii tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini, serta dinyatakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan disajikan sesuai dengan Dutch Accounting Standards. Laporan keuangan IPBV tanggal 30 Juni 2014 dan untuk period enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2014 dan 2013, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini, tidak diaudit dan tidak direviu. Laporan keuangan IPBV tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh Ernst Young Accountants LLP, Belanda, auditor independen, berdasarkan 124 Dutch Standards on Auditing , dengan opini tanpa modiikasian, sebagaimana tercantum dalam laporan audit Ernst Young Accountants LLP yang juga tidak tercantum dalam Prospektus ini. dalam ribuanAS Keterangan Tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 tidak diaudit 2013 tidak diaudit 2013 2012 2011 Laporan Posisi Keuangan Aset Lancar 7.958 6.389 5.890 3.024 Aset Tidak Lancar 660.495 660.495 660.332 660.397 Jumlah Aset 668.453 666.884 666.222 663.421 Liabilitas Jangka Pendek 20.232 20.174 20.225 20.173 Liabilitas Jangka Panjang 644.420 643.091 643.587 640.903 Ekuitas 3.801 3.619 2.410 2.345 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 668.453 666.884 666.222 663.421 Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Usaha 24.908 24.723 50.759 49.435 49.428 Beban Usaha 24.765 24.780 49.487 49.422 49.646 Laba Rugi Usaha 143 57 1.272 13 218 Laba Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan 181,443 -47,878 1209,268 99,536 -209 Tanggal 30 Juni 2014 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2013 Aset Jumlah aset IPBV meningkat sebesar AS1,57 juta atau 0,2, dari AS666,9 juta menjadi AS668,5 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; kenaikan tersebut terutama disebabkan kenaikan aset lancar sebesar AS1,6 juta atau 24,6 dari AS6,4 juta menjadi AS8,0 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; kenaikan aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan dari piutang usaha IPBV yang terutama berasal dari operator luar negeri terkait kegiatan penagihan piutang usaha Perseroan dari jasa roaming internasional dan traik SLI incoming. Aset tidak lancar tidak mengalami perubahan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014, yaitu sebesar AS660,5 juta. Liabilitas Jumlah liabilitas IPBV meningkat sebesar AS1,4 juta atau 0,2, dari AS663,3 juta menjadi AS664,7 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka panjang sebesar AS1,3 juta atau 0,2, dari AS643,1 juta menjadi AS644,4 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; peningkatan liabilitas jangka panjang terutama disebabkan peningkatan utang pihak berelasi ke Perseroan; yang berasal dari hasil kegiatan penagihan piutang usaha Perseroan dari jasa roaming internasional dan traik SLI incoming untuk operator di luar negeri. Liabilitas jangka pendek meningkat sebesar AS0,1 juta atau 0,3, yang disebabkan oleh kenaikan akrual beban operasional IPBV. Tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2012 Aset Jumlah aset IPBV meningkat sebesar AS0,7 juta atau 0,1, dari AS666,2 juta menjadi AS666,9 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; kenaikan tersebut terutama disebabkan kenaikan aset lancar sebesar AS0,5 juta atau 8,5 dari AS5,9 juta menjadi AS6,4 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; kenaikan aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan dari kas dan setara kas IPBV yang terutama berasal dari pendapatan IPBV selama tahun 2013. Aset 125 tidak lancar meningkat sebesar AS0,2 juta atau 0,0,yang terutama disebabkan karena kenaikan piutang pihak berelasi dengan Perseroan yang berasal dari pendapatan bunga atas Guaranteed Notes Jatuh Tempo 2020. Liabilitas Jumlah liabilitas IPBV turun sebesar AS0,6 juta atau 0,1, dari AS663,8 juta menjadi AS663,3 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka panjang sebesar AS0,5 juta atau 0,1, dari AS643,6 juta menjadi AS643,1 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; penurunan liabilitas jangka panjang terutama disebabkan penurunan utang pihak berelasi ke Perseroan; yang disebabkan oleh pembayaran yang dilakukan oleh IPBV selama tahun 2013 dari hasil kegiatan penagihan piutang usaha Perseroan dari jasa roaming internasional dan traik SLI incoming untuk operator di luar negeri. Liabilitas jangka pendek turun sebesar AS0,05 juta atau 0,25, yang disebabkan oleh penurunan akrual beban operasional IPBV. Tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2011 Aset Jumlah aset IPBV meningkat sebesar AS2,8 juta atau 0,4, dari AS663,4 juta menjadi AS666,2 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; kenaikan tersebut terutama disebabkan kenaikan aset lancar sebesar AS2,9 juta atau 94,8 dari AS3,0 juta menjadi AS5,9 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; kenaikan aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan dari kas dan setara kas IPBV yang terutama berasal dari hasil kegiatan penagihan piutang usaha Perseroan dari jasa roaming internasional dan traik SLI incoming untuk operator di luar negeri selama tahun 2012. Aset tidak lancar turun sebesar AS0,1 juta atau 0,0, yang terutama disebabkan karena penurunan piutang pihak berelasi dengan Perseroan yang berasal dari pendapatan bunga atas Guaranteed Notes Jatuh Tempo 2020. Liabilitas Jumlah liabilitas IPBV meningkat sebesar AS2,7 juta atau 0,4, dari AS661,1 juta menjadi AS663,8 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka panjang sebesar AS2,7 juta atau 0,4, dari AS640,9 juta menjadi AS643,6 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; peningkatan liabilitas jangka panjang terutama disebabkan peningkatan utang pihak berelasi ke Perseroan; yang disebabkan oleh penerimaan pembayaran piutang usaha dari operator luar negeri yang diterima oleh IPBV selama tahun 2012 dari hasil kegiatan penagihan piutang usaha Perseroan dari jasa roaming internasional dan traik SLI incoming untuk operator di luar negeri. Liabilitas jangka pendek naik sebesar AS0,1 juta atau 0,3, yang disebabkan oleh kenaikan utang pajak IPBV. Periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dibandingkan dengan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 Pendapatan Pendapatan IPBV meningkat sebesar AS0,2 juta atau 0,8 dari AS24,7 juta menjadi AS24,9 juta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2014. Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan adanya tambahan collection fees biaya penagihan yang ditagihkan IMBV entitas anak dari IPBV ke Perseroan terkait kegiatan penagihan piutang usaha Perseroan dari jasa roaming internasional dan traik SLI incoming untuk operator di luar negeri. 126 Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 30 Desember 2012 Pendapatan Pendapatan IPBV meningkat sebesar AS1,4 juta atau 2,7 dari AS49,4 juta menjadi AS50,8 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013. Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan adanya peningkatan suku bunga atas pendapatan bunga yang dibebankan kepada Perseroan pada tahun 2013 sehubungan dengan utang Guaranteed Notes Jatuh Tempo 2020 dengan pokok sebesar AS650 juta, dari 7,728 menjadi 7,789 pada tahun 2012 dan 2013. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 Pendapatan Pendapatan IPBV meningkat sebesar AS0,1 juta atau 2,7 dari AS49.428 ribu menjadi AS49.435 ribu untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012. Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan adanya tambahan collection fees biaya penagihan yang ditagihkan IMBV entitas anak dari IPBV ke Perseroan terkait kegiatan penagihan piutang usaha Perseroan dari jasa roaming internasional dan traik SLI incoming untuk operator di luar negeri. Perjanjian jasa penagihan piutang ditandatangani antara Perseroan dan IMBV, entitas anak IPBV, pada tanggal 2 Januari 2012.

b. Indosat Singapore Pte. Ltd. “ISPL” i. Pendirian

Didirikan dan diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara Singapura pada tanggal 21 Desember 2005 dengan No.Pendaftaran 200517616N. ii. Kegiatan Usaha Kegiatan usaha ISPL adalah jaringan dan jasa telekomunikasi, informasi dan kegiatan telekomunikasi lainnya. Alamat: 8 Temasek Boulevard, Suntec City Tower 3 15-05, Singapura Telp: +65-6235 5155 Fax: +65 6337 4838 iii. Permodalan Komposisi permodalan ISPL adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal AS1 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal AS Persentase Modal Dasar 650.000 650.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan 650.000 650.000 100,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 650.000 650.000 100,00 Modal Dalam Portepel - Perseroan melakukan penyertaan sejak tahun 2005. 127 iv. Pengurusan dan Pengawasan Susunan pengurusan dan pengawasan ISPL adalah sebagai berikut: Direktur : Fuad Iskandar Zulkarnain Direktur : Ruzzie Anton Jusala Direktur : Feby Sallyanto

v. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting ISPL, yang angka- angkanya diambil dari laporan keuangan ISPL: i tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, ii untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, dan iii tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini, serta dinyatakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan disajikan sesuai dengan Singapore Companies Act- Chapter 50 dan Singapore Financial Reporting Standards. Laporan keuangan ISPL tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh Ernst Young LLP, Singapura, auditor independen, berdasarkan Singapore Standards on Auditing , dengan opini tanpa modiikasian, sebagaimana tercantum dalam laporan audit Ernst Young LLP yang juga tidak tercantum dalam Prospektus ini. Laporan keuangan ISPL tanggal 30 Juni 2013 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 tidak diaudit dan tidak direviu. dalam ribuan AS Keterangan Tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 2013 tidak diaudit 2013 2012 2011 Laporan Posisi Keuangan Aset Lancar 10.427 7.994 9.855 7.999 Aset Tidak Lancar 1.562 1.620 466 631 Jumlah Aset 11.989 9.614 10.321 8.630 Liabilitas Jangka Pendek 6.075 2.703 4.243 2.589 Liabilitas Jangka Panjang 1.338 1.388 79 107 Ekuitas 4.576 5.523 5.999 5.934 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 11.989 9.614 10.321 8.630 Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Usaha 7.663 6.483 14.149 12.494 11.288 Beban Usaha 5.467 5.092 11.225 8.306 7.315 Laba Usaha 2.196 1.391 2.924 4.188 3.973 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan 1.892 1.227 2.839 3.315 3.250 Tanggal 30 Juni 2014 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2013 Aset Jumlah aset ISPL meningkat sebesar AS2,4 juta atau 24,7, dari AS9,6 juta menjadi AS12,0 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; kenaikan tersebut terutama disebabkan kenaikan aset lancar sebesar AS2,4 juta atau 30,4 dari AS8,0 juta menjadi AS10,4 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; kenaikan aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan dari piutang usaha ISPL dari Perseroan sebesar AS2,3 juta, terkait dengan jasa sewa sirkit di Singapura kepada Perseroan. Aset tidak lancar sedikit mengalami sedikit penurunan sebesar AS58 ribu atau 3,6 disebabkan oleh penyusutan aset tetap ISPL. 128 Liabilitas Jumlah liabilitas ISPL meningkat sebesar AS3,3 juta atau 81,2, dari AS4,1 juta menjadi AS7,4 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar AS3,4 juta atau 124,8, dari AS2,7 juta menjadi AS6,1 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; peningkatan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan tambahan utang dividen kepada Perseroan atas laba bersih ISPL tahun 2013. Liabilitas jangka panjang mengalami sedikit penurunan sebesar AS50 ribu atau 3,6, yang disebabkan oleh reklasiikasi bagian jangka pendek dari pendapatan diterima dimuka jangka panjang. Tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2012 Aset Jumlah aset ISPL turun sebesar AS0,7 juta atau 6,9, dari AS10,3 juta menjadi AS9,6 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan aset lancar sebesar AS1,9 juta atau 18,9 dari AS9,9 juta menjadi AS8,0 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; penurunan aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh penurunan dari piutang usaha ISPL dari Perseroan, yang disebabkan oleh pembayaran piutang usaha oleh Perseroan. Aset tidak lancar meningkat sebesar AS1,1 juta atau 247,64,yang terutama disebabkan karena tambahan beban dibayar dimuka jangka panjang untuk sewa jaringan iber optic di Singapura. Liabilitas Jumlah liabilitas ISPL turun sebesar AS0,2 juta atau 5,3, dari AS4,3 juta menjadi AS4,1 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek sebesar AS1,5 juta atau 36,3, dari AS4,2 juta menjadi AS2,7 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; penurunan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan penurunan utang dividen ke Perseroan karena pembayaran yang dilakukan di tahun 2013, dan selama tahun 2013, ISPL tidak mendeklarasikan dividen kas ke Perseroan. Liabilitas jangka panjang naik sebesar AS1,3 juta atau 1657,0, yang disebabkan oleh tambahan pendapatan tangguhan dari penjualan Indefeasible Right to Use “IRU” atas kabel optik di Singapura di tahun 2013. Tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2011 Aset Jumlah aset ISPL meningkat sebesar AS1,7 juta atau 19,6, dari AS8,6 juta menjadi AS10,3 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; kenaikan tersebut terutama disebabkan kenaikan aset lancar sebesar AS1,8 juta atau 23,2 dari AS8,0 juta menjadi AS9,8 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; kenaikan aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan dari piutang usaha ISPL dari Perseroan; terkait dengan jasa sewa sirkit di Singapura kepada Perseroan oleh ISPL selama tahun 2012. Aset tidak lancar turun sebesar AS0,2 juta atau 26,1, yang terutama disebabkan karena penyusutan aset tetap ISPL selama tahun 2012. Liabilitas Jumlah liabilitas ISPL meningkat sebesar AS1,6 juta atau 60,3, dari AS2,7 juta menjadi AS4,3 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar AS1,6 juta atau 63,9, dari AS2,6 juta menjadi AS4,2 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; peningkatan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan penambahan utang dividen ke Perseroan dari laba bersih ISPL tahun 2011 sebesar. Liabilitas jangka panjang turun sedikit sebesar AS0,028 juta atau 26,2, yang disebabkan oleh penurunan liabilitas pajak tangguhan ISPL. 129 Periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dibandingkan dengan periode enam bulan yang berakhir pada 2013 Pendapatan Pendapatan ISPL meningkat sebesar AS1,2 juta atau 18,2 dari AS6,5 juta menjadi AS7,7 juta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2014. Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan adanya kenaikan dari pendapatan sewa sirkit kepada Perseroan seiring dengan peningkatan lalu lintas data ke Singapura. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Pendapatan Pendapatan ISPL meningkat sebesar AS1,6 juta atau 13,2 dari AS12,5 juta menjadi AS14,1 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013. Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan adanya kenaikan dari pendapatan sewa sirkit kepada Perseroan seiring dengan peningkatan lalu lintas data ke Singapura. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 Pendapatan Pendapatan ISPL meningkat sebesar AS1,2 juta atau 10,7 dari AS11,3 juta menjadi AS12,5 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012. Peningkatan pendapatan tersebut terutama disebabkan adanya kenaikan dari pendapatan sewa sirkit kepada Perseroan seiring dengan peningkatan lalu lintas data ke Singapura.

c. PT Indosat Mega Media “IM2” i. Pendirian

IM2 didirikan di Jakarta, berdasarkan Akta No.58 tanggal 25 September 1996 yang dibuat di hadapan Pahala Sutrisno Amijoyo Tampubolon, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-10411.HT.01.01.TH.96, tanggal 19 November 1996, didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perseroan Kotamadya Jakarta Pusat No.27BH09.05XI1996, tanggal 20 Desember 1996 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.98 tanggal 6 Desember 1996, Tambahan No.9556. Anggaran Dasar IM2 telah diubah beberapa kali dan perubahan terakhir termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.11 tanggal 6 Juni 2010, yang dibuat di hadapan Lusy Mulus Indardjati, S.H., penganti dari BRAy Mahyastoeti Notonagoro, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No.AHU-42388.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 27 Agustus 2010 dan telah didaftarkan di Daftar Perseroan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0064666.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 27 Agustus 2010. ii. Kegiatan Usaha Kegiatan usaha IM2 adalah menyelenggarakan jaringan dan atau jasa telekomunikasi, informatika, multimedia, dan penyiaran TV berlangganan termasuk jasa pengoperasian yang meliputi juga pemasaran dan penjualan serta melakukan penyediaan, pemeliharaan, pengembangan fasilitas jaringan dan atau jasa telekomunikasi, informatika, multimedia yang tidak terbatas pada content, aplikasi dan software. 130 Alamat: Jl. Kebagusan Raya No. 36, Pasar Minggu, Jakarta 12550 - Indonesia Telp: +62 21 7854-6900, +62 21 7854-6800 Faksimili : +62 21 7854 6999, +62 21 7854 6998 iii. Permodalan Sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.44 tanggal 14 Januari 2004, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H.,M.Kn, Notaris di Jakarta, pengganti dari Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan pemegang saham IM2 adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal dalam Rp ‘000 Persentase Modal Dasar 800.000 800.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Perseroan 277.974 277.974.000 99,85 2. Kopindosat 425 425.000 0,15 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 278.399 278.399.000 100,00 Modal Dalam Portepel 521.601 521.601.000 - Perseroan melakukan penyertaan sejak tahun 1996. iv. Pengurusan dan Pengawasan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi IM2 berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan IM2 masing-masing tertanggal 23 Desember 2013 dan 27 Februari 2014 yang dicantumkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang saham Tahunan No.41 dan 29, dibuat di hadapan Raden Ajeng Mahyasari Arizza Notonagoro, S.H., Notaris di Jakarta adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Indar Atmanto Komisaris : Fadzri Sentosa Komisaris : Ginandjar Komisaris : Antonius A. Bermana Direksi: Direktur Utama : Ridwan F Karsa Direktur : Yayan Dharmawangsa

v. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting IM2, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan IM2: i tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, ii untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, dan iii tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini, serta dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan IM2: i tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, dan ii tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP PSS irma anggota Ernst Young Global Limited, 131 auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modiikasian, sebagaimana tercantum dalam laporan audit KAP PSS yang juga tidak tercantum dalam Prospektus ini. Laporan keuangan IM2 untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, yang tidak tercantum dalam Prospektus ini dan tidak diaudit, telah direviu oleh KAP PSS, auditor independen, berdasarkan SPR 2410 yang ditetapkan oleh IAPI, dengan kesimpulan tanpa modiikasian, sebagaimana tercantum dalam laporan reviu KAP PSS yang juga tidak tercantum dalam Prospektus ini. Suatu reviu berdasarkan SPR 2410 yang ditetapkan oleh IAPI memiliki ruang lingkup yang secara substansial kurang daripada suatu audit yang dilaksanakan berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI dan sebagai konsekuensinya, tidak memungkinkan KAP PSS untuk memperoleh keyakinan bahwa mereka akan mengetahui seluruh hal signiikan yang mungkin teridentiikasi dalam suatu audit. Oleh karena itu, KAP PSS tidak menyatakan suatu opini audit atas laporan keuangan IM2 untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013. dalam jutaan Rupiah Keterangan Tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 2013 tidak diaudit 2013 2012 2011 Laporan Posisi Keuangan Aset Lancar 737.994 719.586 510.623 418.113 Aset Tidak Lancar 119.442 134.842 302.685 328.291 Jumlah Aset 857.437 854.428 813.308 746.404 Liabilitas Jangka Pendek 129.269 162.329 156.856 108.561 Liabilitas Jangka Panjang 21.735 21.496 17.559 14.488 Ekuitas 706.433 670.603 638.893 623.355 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 857.437 854.428 813.308 746.404 Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan 196.561 139.282 418.150 288.089 621.239 Beban Pendapatan - bersih 84.046 16.023 382.479 254.511 633.428 Laba Usaha 112.515 155.305 35.671 33.578 12.189 Laba Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan 64.369 10.170 31.710 15.538 13.304 Tanggal 30 Juni 2014 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2013 Aset Jumlah aset IM2 meningkat sebesar Rp3.008 juta atau 0,4, dari Rp854.428 juta menjadi Rp857.437 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; kenaikan tersebut terutama disebabkan kenaikan aset lancar sebesar Rp18.408 juta atau 2,6 dari Rp719.586 juta menjadi Rp737.994 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; kenaikan aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan dari piutang usaha IM2 dari Perseroan yang berasal dari penyediaan jasa sewa sirkit selama periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014. Aset tidak lancar IM2 mengalami penurunan sebesar Rp15.400 juta atau 11,4 dari Rp134.842 juta menjadi Rp119.442 juta yang dikarenakan penyusutan aset tetap IM2 selama periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014. Liabilitas Jumlah liabilitas IM2 menurun sebesar Rp32.821 juta atau 17,9, dari Rp183.825 juta menjadi Rp151.004 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek sebesar Rp33.060 juta atau 20,4, dari Rp162.329 juta menjadi Rp129.269 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; penurunan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan penurunan utang usaha dengan Perseroan 132 sebesar Rp33.780 juta atau 49,9 dari Rp67.738 juta menjadi Rp33.958 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014. Penurunan liabilitas jangka pendek ini terutama disebabkan pembayaran utang usaha ke Perseroan oleh IM2 selama tahun 2014. Liabilitas jangka panjang IM2 meningkat sedikit sebesar Rp239 juta atau 1,1, yang disebabkan oleh kenaikan kewajiban imbalan kerja karyawan IM2, sesuai dengan perhitungan aktuaris independen pada tanggal 30 Juni 2014. Tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2012 Aset Jumlah aset IM2 naik sebesar Rp41.120 juta atau 5,1, dari Rp813.308 juta menjadi Rp854.428 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; peningkatan tersebut terutama disebabkan peningkatan aset lancar sebesar Rp208.963 juta atau 40,9 dari Rp510.623 juta menjadi Rp719.586 juta, kenaikan aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan dari piutang usaha IM2 dari Perseroan yang berasal dari transaksi penjualan aset tetap dari IM2 ke Perseroan yang ditandatangani pada tahun 2014; sebagai akibat dari transaksi penjualan aset tetap ini, aset tidak lancar IM2 mengalami penurunan sebesar Rp167.843 juta atau 55,4 dari Rp302.685 juta menjadi Rp134.842 juta yang dikarenakan penurunan aset tetap IM2 akibat dari transaksi penjualan aset tetap diatas. Liabilitas Jumlah liabilitas IM2 meningkat sebesar Rp9.410 juta atau 5,4, dari Rp174.415 juta menjadi Rp183.825 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar Rp5.473 juta atau 3,5, dari Rp156.856 juta menjadi Rp162.329 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; kenaikan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan oleh kenaikan akrual beban IM2 yang berasal dari kenaikan imbalan kerja untuk karyawan IM2. Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar Rp3.937 juta atau 22,4, yang disebabkan oleh tambahan kewajiban imbalan kerja jangka panjang karyawan IM2. Tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2011 Aset Jumlah aset IM2 meningkat sebesar Rp66.904 juta atau 9,0, dari Rp746.404 juta menjadi Rp813.308 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; kenaikan tersebut terutama disebabkan kenaikan aset lancar sebesar Rp92.510 juta atau 22,1 dari Rp418.113 juta menjadi Rp510.623 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; kenaikan aset lancar terutama disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas sebesar Rp145.955 juta atau 62,6 dari Rp233.158 juta menjadi Rp379.113 pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012. Kenaikan kas dan setara kas tersebut terutama karena penurunan pengeluaran kas untuk karyawan, pemasok dan lain-lain pada tahun 2012 dibandingkan dengan 2011. Kenaikan kas dan setara kas diimbangi dengan penurunan piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp25.489 juta atau 45,6 dan aset keuangan lancar lainnya sebesar Rp9.706 juta atau 87,3. Penurunan piutang usaha pihak ketiga disebabkan karena penurunan piutang dari jasa 3G broadband yang dialihkan pengelolaannya ke Perseroan pada bulan November 2011. Aset tidak lancar turun sebesar Rp25.606 juta atau 7,8, yang terutama disebabkan oleh penurunan tagihan pajak penghasilan badan IM2, dimana tagihan pajak tersebut sudah diterima oleh IM2 di tahun 2012. Liabilitas Jumlah liabilitas IM2 naik sebesar Rp51.366 juta atau 41,7, dari Rp123.049 juta menjadi Rp174.415 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan liabilitas jangka pendek sebesar Rp48.295 juta atau 44,5, dari Rp108.561 juta menjadi Rp156.856 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; kenaikan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan oleh kenaikan utang usaha pihak berelasi sebesar Rp40.630 juta 133 atau 170,1 dari Rp23.890 juta menjadi Rp64.520 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012. Kenaikan utang usaha tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan penggunaan sirkit internet Perseroan oleh IM2 selama tahun 2012. Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar Rp3.071 juta atau 21,2, yang disebabkan oleh tambahan kewajiban imbalan kerja jangka panjang karyawan IM2. Periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dibandingkan dengan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 Pendapatan Pendapatan IM2 naik sebesar Rp57.279 juta atau 41,1 dari Rp139.282 juta menjadi Rp196.561 juta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2014. Kenaikan dalam pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan internet IM2 dari pihak ketiga yang konsisten dengan penambahan pendapatan dari pelanggan korporasi UKM Usaha Kecil dan Menengah. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 30 Desember 2012 Pendapatan Pendapatan IM2 meningkat sebesar Rp130.061 juta atau 45,1 dari Rp288.089 juta menjadi Rp418.150 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013. Kenaikan dalam pendapatan tersebut terutama disebabkan kenaikan pendapatan dari Perseroan untuk penyediaan jasa “IM2 Superwii” kepada pelanggan prabayar Perseron selama tahun 2013. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 Pendapatan Pendapatan IM2 turun sebesar Rp333.150 juta atau 53,6 dari Rp621.239 juta menjadi Rp288.089 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012. Penurunan pendapatan tersebut terutama disebabkan turunnya pendapatan dari penyediaan jasa “Broadband 3G ” yang dialihkan ke Perseroan semenjak bulan November 2011, dengan ditandatanganinya nota kesepakatan antara Perseroan dan IM2, sehingga IM2 tidak lagi menyelenggarakan jasa “Broadband 3G” semenjak tanggal 1 Januari 2012.

d. PT Starone Mitra Telekomunikasi “SMT” i.

Pendirian dan Kegiatan Usaha SMT didirikan di Semarang berdasarkan Akta Pendirian No.72 tanggal 15 Juni 2006 sebagaimana secara berturut-turut diubah dengan Akta Perubahan Anggaran Dasar No.92 tanggal 23 Agustus 2006, Akta Perubahan Anggaran Dasar No.72 tanggal 15 Desember 2006,dan Akta No.156 tanggal 29 Desember 2006, seluruhnya dibuat di hadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., MH, MM, Notaris di Semarang. Akta Pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan keputusan No.W9-00040 HT.01.01-TH 2007 tanggal 23 Januari 2007 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Semarang di bawah No.0071BH.11.01 III2007 tanggal 8 Maret 2007 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.26 tanggal 30 Maret 2007, Tambahan No.2993. Anggaran Dasar SMT telah diubah beberapa kali dan perubahan terakhir termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.62 tanggal 11 Juli 2013 yang dibuat di hadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., M.M., Notaris di Semarang, yang telah diberitahukan kepada Menteri 134 Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan penerimaan pemberitahuan No.AHU-AH.01.10-40462 tanggal 1 Oktober 2013 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0090886.AH.01.09. Tahun 2013 Tanggal 1 Oktober 2013. ii. Kegiatan Usaha SMT bergerak dalam menjalankan usaha di bidang pembangunan jaringan dan jasa telekomunikasi. Alamat: Gedung Indosat Lt. 2, Jl. Pandanaran No. 131, Semarang 50134 Telp: +62 24 33040000 Faksimili: +62 24 33002345 iii. Permodalan Struktur permodalan dan pemegang saham SMT saat ini berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.62, tanggal 11 Juli 2013, dibuat di hadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, SH, MH, MM, Notaris di Semarang adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp1.000 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal Rp Rp1000 Seri A, Rp125 Seri B Persentase Seri A Seri B Modal Dasar 340.383.000 340.383.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Perseroan 132.389.655 132.389.655 148.938.361.875 84,08 2. PT Delta Sarana Pradana 45.896.723 - 45.896.723.000 14,58 3. PT Dawamiba Engineering 4.220.838 - 4.220.838.000 1,34 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 182.507.216 132.389.655 199.055.922.875 100,00 Modal Dalam Portepel 0 141.327.077.125 141.327.077.125 - Perseroan melakukan penyertaan sejak tahun 2006. PT Dawamiba Engineering telah dinyatakan pailit berdasarkan keputusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat No.02 Pailit2009PN.Niaga.Jkt.Pst tanggal 25 Maret 2009. Putusan tersebut telah diumumkan dalam pengumuman kurator tanggal 2 April 2009. iv. Pengurusan dan Pengawasan Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat No.89 tanggal 11 Mei 2012 yang dibuat di hadapan Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, S.H., M.H., M.M., Notaris di Semarang, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi SMT adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Antonius Ardian Bermana . Direktur: Direktur Utama : Suharso Widiadi Sulistyo Direktur : Louis Ernst Frederik Mandagie

v. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting SMT, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan SMT: i tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, ii untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, dan iii tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus 135 ini, serta dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan SMT: i tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, dan ii tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP PSS irma anggota Ernst Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modiikasian, sebagaimana tercantum dalam laporan audit KAP PSS yang juga tidak tercantum dalam Prospektus ini. Laporan keuangan SMT untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, yang tidak tercantum dalam Prospektus ini dan tidak diaudit, telah direviu oleh KAP PSS, auditor independen, berdasarkan SPR 2410 yang ditetapkan oleh IAPI, dengan kesimpulan tanpa modiikasian, sebagaimana tercantum dalam laporan reviu KAP PSS yang juga tidak tercantum dalam Prospektus ini. Suatu reviu berdasarkan SPR 2410 yang ditetapkan oleh IAPI memiliki ruang lingkup yang secara substansial kurang daripada suatu audit yang dilaksanakan berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI dan sebagai konsekuensinya, tidak memungkinkan KAP PSS untuk memperoleh keyakinan bahwa mereka akan mengetahui seluruh hal signiikan yang mungkin teridentiikasi dalam suatu audit. Oleh karena itu, KAP PSS tidak menyatakan suatu opini audit atas laporan keuangan SMT untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013. dalam jutaan Rupiah Keterangan Tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 2013 tidak diaudit 2013 2012 2011 Laporan Posisi Keuangan Aset Lancar 230.027 211.808 221.483 170.126 Aset Tidak Lancar 20.669 24.973 29.373 39.525 Jumlah Aset 250.696 236.781 250.856 209.651 Liabilitas Jangka Pendek 234.616 221.574 241.163 177.345 Liabilitas Jangka Panjang 2.445 2.138 - - Ekuitas 13.635 13.069 9.693 32.306 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 250.696 236.781 250.856 209.651 Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan 6.711 7.175 13.986 19.922 35.136 Beban 14.086 22.127 38.686 52.269 59.073 Rugi Usaha 7.375 14.952 24.700 32.347 23.937 Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan 566 9.638 13.173 22.613 15.554 Tanggal 30 Juni 2014 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2013 Aset Jumlah aset SMT meningkat sebesar Rp13.915 juta atau 5,9, dari Rp236.781 juta menjadi Rp250.696 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; kenaikan tersebut terutama disebabkan kenaikan aset lancar sebesar Rp18.219 juta atau 8,6 dari Rp211.808 juta menjadi Rp230.027 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; kenaikan aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan dari piutang usaha SMT yang terutama berasal dari kerjasama bagi hasil antara Perseroan dan SMT untuk penyelenggaraan jasa Starone di Semarang. Aset tidak lancar mengalami penurunan Rp4.304 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014, yaitu dari Rp24.973 juta menjadi Rp20.669 juta yang terutama disebabkan oleh penyusutan aset tetap SMT. 136 Liabilitas Jumlah liabilitas SMT meningkat sebesar Rp13.349 juta atau 6,0, dari Rp223.712 juta menjadi Rp237.061 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar Rp13.042 juta atau 5,9, dari Rp221.574 juta menjadi Rp234.616 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; peningkatan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan peningkatan utang pihak berelasi ke Perseroan dari penjualan starter package dan reload voucher produk Starone; dimana SMT harus menyetor penerimaan kas hasil penjualan penjualan starter package dan reload voucher produk Starone kepada dealer SMT di semarang kepada Perseroan. Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar Rp307 juta atau 14,4, yang disebabkan oleh kenaikan kewajiban imbalan kerja karyawan SMT. Tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2012 Aset Jumlah aset SMT turun sebesar Rp14.075 juta atau 5,61, dari Rp250.856 juta menjadi Rp236.781 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; penurunan tersebut terutama disebabkan penurunan aset lancar sebesar Rp9.675 juta atau 4,4 dari Rp221.483 juta menjadi Rp211.808 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; penurunan aset lancar terutama disebabkan oleh penurunan piutang usaha dari Perseroan karena pembayaran yang diterima SMT selama tahun 2013. Aset tidak lancar turun sebesar Rp4.400 juta atau 15,0, yang terutama disebabkan oleh penyusutan aset tetap SMT. Liabilitas Jumlah liabilitas SMT turun sebesar Rp17.451 juta atau 7,24, dari Rp241.163 juta menjadi Rp223.712 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek sebesar Rp19.589 juta atau 8,12, dari Rp241.163 juta menjadi Rp221.574 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; penurunan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan oleh penurunan utang pihak berelasi ke Perseroan dari penjualan starter package dan reload voucher produk Starone; dimana SMT harus menyetor penerimaan kas hasil penjualan penjualan starter package dan reload voucher produk Starone kepada dealer SMT di semarang kepada Perseroan. Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar Rp2.138 juta atau 100, yang disebabkan oleh tambahan kewajiban imbalan kerja jangka panjang karyawan SMT. Tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2011 Aset Jumlah aset SMT turun sebesar Rp14.075 juta atau 5,61, dari Rp250.856 juta menjadi Rp236.781 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; penurunan tersebut terutama disebabkan penurunan aset lancar sebesar Rp8.999 juta atau 4,1 dari Rp221.483 juta menjadi Rp212.484 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; penurunan aset lancar terutama disebabkan oleh penurunan piutang usaha dari Perseroan karena pembayaran yang diterima SMT selama tahun 2013. Aset tidak lancar turun sebesar Rp5.076 juta atau 17,28, yang terutama disebabkan oleh penyusutan aset tetap SMT. Liabilitas Jumlah liabilitas SMT turun sebesar Rp17.450 juta atau 7,24, dari Rp241.163 juta menjadi Rp223.713 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek sebesar Rp19.588 juta atau 8,12, dari Rp241.163 juta menjadi Rp221.575 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; penurunan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan oleh penurunan utang pihak berelasi ke Perseroan dari penjualan starter package dan reload voucher produk Starone; dimana SMT harus menyetor penerimaan kas hasil penjualan penjualan starter package dan reload voucher produk Starone kepada dealer SMT 137 di semarang kepada Perseroan. Liabilitas jangka panjang meningkat sebesar Rp2.138 juta atau 100, yang disebabkan oleh tambahan kewajiban imbalan kerja jangka panjang karyawan SMT. Periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 2014 dibandingkan dengan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 Pendapatan Pendapatan SMT menurun sebesar Rp464 juta atau 6,5 dari Rp7.175 juta menjadi Rp6.711 juta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2014. Penurunan pendapatan tersebut terutama disebabkan turunnya jumlah pelanggan Starone, yang disebabkan persaingan ketat dengan perusahaan operator GSM dan CDMA lainnya. Tren penurunan jumlah pelanggan Starone ini juga konsisten semenjak tahun 2011 sampai dengan 2013. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Pendapatan Pendapatan SMT menurun sebesar Rp5.936 juta atau 29,8 dari Rp19.922 juta menjadi Rp13.986 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013. Penurunan pendapatan tersebut terutama disebabkan turunnya jumlah pelanggan Starone, yang disebabkan persaingan ketat dengan perusahaan operator GSM dan CDMA lainnya. Tren penurunan jumlah pelanggan Starone ini juga konsisten semenjak tahun 2011 sampai dengan 2013. Pada tahun 2013, Perseroan mulai melakukan komunikasi dengan Menkominfo untuk mendapatkan ijin menggunakan frekuensi CDMA untuk layanan Starone untuk layanan selular Perseroan. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 2011 Pendapatan Pendapatan SMT turun sebesar Rp15.214 juta atau 43,3 dari Rp35.136 juta menjadi Rp19.922 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012. Penurunan pendapatan tersebut terutama disebabkan turunnya jumlah pelanggan Starone, yang disebabkan persaingan ketat dengan Perseroan operator GSM dan CDMA lainnya. Tren penurunan jumlah pelanggan Starone ini juga konsisten semenjak tahun 2011 sampai dengan 2013.

e. PT Aplikanusa Lintasarta “Lintasarta” i. Pendirian

Lintasarta didirikan di Jakarta berdasarkan Akta No.26 tanggal 4 April 1988 yang dibuat di hadapan Mohamad Said Tadjoedin, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.C2-01. HT.01.01.TH 1989, tanggal 3 Januari 1989 dan telah didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berdasarkan surat No.711989, tanggal 11 Januari 1989, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.65 tanggal 15 Agustus 1989, Tambahan No.1590. Anggaran Dasar Lintasarta telah diubah beberapa kali dan perubahan terakhir termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham No.200 tanggal 30 Mei 2012, yang dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan penerimaan pemberitahuan No.AHU-AH.01.10-21536 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0053810.AH.01.09.Tahun 2012 Tanggal 14 Juni 2012. 138 ii. Kegiatan Usaha Lintasarta melakukan kegiatan usaha dalam bidang jasa dan jaringan telekomunikasi serta informasi. Alamat: Menara Thamrin Lt. 12 Jl. MH. Thamrin Kav. 3, Jakarta 10250 Telp: +62 21 2302345 Fa ksimili: +62 21 2302449 iii. Permodalan Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.60 tanggal 28 Juni 2007, dibuat di hadapan Julius Purnawan, S.H., M.Sc., Notaris di Jakarta dan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.77 tanggal 13 Oktober 2011 dibuat di hadapan Andalia Farida, S.H., M.H., Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan pemegang saham Lintasarta adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal dalam Rp ‘000 Persentase Modal Dasar 200.000 200.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. Perseroan 90.333 90.333.000 72,36 2. YKK-BI 9.246 9.246.000 7,41 3. Yayasan Perbanas 6.624 6.624.000 5,31 4. Dana Pensiun BRI 6.466 6.466.000 5,18 5. YKP-BTN 4.738 4.738.000 3,80 6. Dana Pensiun BPD DKI Jakarta 2.724 2.724.000 2,18 7. Koperasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. 2.553 2.553.000 2,05 8. Koperasi Karyawan Lintasarta 931 931.000 0,75 9. Koperasi Pegawai Perseroan 830 830.000 0,66 10. Dana Pensiun PT Bank CIMB Niaga Tbk. 385 385.000 0,30 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 124.830 124.830.000 100,00 Modal Dalam Portepel 75.170 75.170.000 iv. Pengurusan dan Pengawasan Sesuai Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.41 tanggal 14 Mei 2014 dibuat di hadapan Jose Dima Satria, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Lintasarta adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Romeo Rissal Komisaris : Harris Perdana Komisaris : Ir. Fadzri Sentosa Komisaris : Winny Erwindia Komisaris : Herini Haryono Komisaris : Kistiandari Satrianingrum Direksi: Direktur Utama : Arya Damar Direktur : Ir. Ali Asman Direktur : Ginandjar Direktur : Nana Supriana 139

v. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Lintasarta, yang angka- angkanya diambil dari laporan keuangan Lintasarta: i tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, ii untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, dan iii tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini, serta dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan keuangan Lintasarta: i tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, dan ii tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh KAP PSS irma anggota Ernst Young Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan opini tanpa modiikasian, sebagaimana tercantum dalam laporan audit KAP PSS yang juga tidak tercantum dalam Prospektus ini. Laporan keuangan Lintasarta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, yang tidak tercantum dalam Prospektus ini dan tidak diaudit, telah direviu oleh KAP PSS, auditor independen, berdasarkan SPR 2410 yang ditetapkan oleh IAPI, dengan kesimpulan tanpa modiikasian, sebagaimana tercantum dalam laporan reviu KAP PSS yang juga tidak tercantum dalam Prospektus ini. Suatu reviu berdasarkan SPR 2410 yang ditetapkan oleh IAPI memiliki ruang lingkup yang secara substansial kurang daripada suatu audit yang dilaksanakan berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI dan sebagai konsekuensinya, tidak memungkinkan KAP PSS untuk memperoleh keyakinan bahwa mereka akan mengetahui seluruh hal signiikan yang mungkin teridentiikasi dalam suatu audit. Oleh karena itu, KAP PSS tidak menyatakan suatu opini audit atas laporan keuangan Lintasarta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013. dalam jutaan Rupiah Keterangan Tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 2013 tidak diaudit 2013 2012 2011 Laporan Posisi Keuangan Aset Lancar 1.202.172 1.139.191 1.066.181 955.490 Aset Tidak Lancar 1.097.804 1.065.280 1.083.043 1.043.961 Jumlah Aset 2.299.976 2.204.471 2.149.224 1.999.451 Liabilitas Jangka Pendek 369.721 308.357 400.942 484.890 Liabilitas Jangka Panjang 57.067 91.335 137.315 160.184 Ekuitas 1.873.188 1.804.779 1.610.967 1.354.377 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 2.299.976 2.204.471 2.149.224 1.999.451 Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Usaha 803.693 793.938 1.534.871 1.616.058 1.644.791 Beban Usaha 609.532 573.323 1.129.219 1.199.993 1.273.747 Laba Usaha 194.161 220.615 405.652 416.065 371.044 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan 134.460 143.420 266.155 281.365 238.407 Tanggal 30 Juni 2014 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2013 Aset Jumlah aset Lintasarta meningkat sebesar Rp95.505 juta atau 4,3, dari Rp2.204.471 juta menjadi Rp2.299.976 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; kenaikan tersebut terutama disebabkan kenaikan aset lancar sebesar Rp62.981 juta atau 5,5 dari Rp1.139.191 juta menjadi 140 Rp1.202.172 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; kenaikan aset lancar tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan dari piutang usaha lintasarta yang terutama berasal dari reklasiikasi piutang jangka panjang terkait dengan proyek penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan PLIK dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan MPLIK dari Menkominfo- BP3TI. Aset tidak lancar mengalami peningkatan Rp32.524 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014, yaitu dari Rp1.065.280 juta menjadi Rp1.097.804 juta yang terutama disebabkan oleh penambahan aset tetap lintasarta selama enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 yang berupa peralatan transmisi dan VSAT. Liabilitas Jumlah liabilitas Lintasarta meningkat sebesar Rp27.097 juta atau 6,8, dari Rp399.691 juta menjadi Rp426.788 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka pendek sebesar Rp61.364 juta atau 19,9, dari Rp308.357 juta menjadi Rp369.721 juta pada tanggal 31 Desember 2013 dan 30 Juni 2014; peningkatan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan peningkatan utang pengadaan kepada pemasok terkait dengan proyek penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan PLIK dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan MPLIK diatas. Liabilitas jangka panjang turun sebesar Rp34.268 juta atau 37,5, yang disebabkan oleh penurunan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya karena reklasiikasi utang kepada pemasok untuk pengadaan proyek penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan PLIK dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan MPLIK ke utang pengadaan karena akan jatuh tempo. Tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2012 Aset Jumlah aset Lintasarta meningkat sebesar Rp55.247 juta atau 2,57, dari Rp2.149.224 juta menjadi Rp2.204.471 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; kenaikan tersebut terutama disebabkan kenaikan aset lancar sebesar Rp73.010 juta atau 6,85 dari Rp1.066.181 juta menjadi Rp1.139.191 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; kenaikan aset lancar terutama disebabkan oleh kenaikan kas dan setara kas sebesar Rp39.684 juta yang terutama diakibatkan penurunan pembayaran kas bersih kepada pemasok, karyawan dan beban lainnya. Kenaikan aset lancar juga disebabkan oleh kenaikan piutang usaha sebesar Rp25.284 yang sebagian disebabkan oleh reklasiikasi piutang jangka panjang dari proyek penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan PLIK dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan MPLIK dari Menkominfo-BP3TI. Aset tidak lancar turun sebesar Rp17.763 juta atau 1,64, yang terutama disebabkan oleh penyelesaian uang muka jangka panjang dengan utang pengadaan untuk pengadaan aset terkait proyek pengadaan PLIK dan MPLIK dengan pemasok lintasarta. Liabilitas Jumlah liabilitas Lintasarta turun sebesar Rp138.566 juta atau 25,74, dari Rp538.257 juta menjadi Rp399.691 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek sebesar Rp92.585 juta atau 23,1, dari Rp400.942 juta menjadi Rp308.357 juta pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013; penurunan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan oleh penurunan utang usaha pihak ketiga sebesar Rp83.718 juta yang terutama disebabkan oleh penyelesaian uang muka jangka panjang dengan utang pengadaan terkait proyek pengadaan PLIK dan MPLIK dengan pemasok diatas. Liabilitas jangka panjang turun sebesar Rp45.980 juta atau 33,5, yang disebabkan oleh penurunan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya sebesar Rp43.124 juta, yang disebabkan reklasiikasi bagian jangka pendek dari pendapatan diterima di muka dari Menkominfo dan utang kepada pemasok, sehubungan dengan proyek pengadaan PLIK dan MPLIK. 141 Tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2011 Aset Jumlah aset Lintasarta naik sebesar Rp149.773 juta atau 7,5, dari Rp1.999.451 juta menjadi Rp2.149.224 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; kenaikan tersebut terutama disebabkan kenaikan aset lancar sebesar Rp110.691 juta atau 11,6 dari Rp955.490 juta menjadi Rp1.066.181 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; kenaikan aset lancar terutama disebabkan oleh kenaikan piutang usaha pihak berelasi sebesar Rp118.440 juta dari Rp343.166 juta menjadi Rp461.606 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012, kenaikan tersebut berasal dari reklasiikasi piutang jangka panjang dari proyek penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan PLIK dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan MPLIK dari Menkominfo-BP3TI. Aset tidak lancar naik sebesar Rp39.082 juta atau 3,7 dari Rp1.043.961 juta menjadi Rp1.083.043 juta, yang terutama disebabkan oleh kenaikan aset tetap lintasarta dari pengeluaran barang modal selama tahun 2012. Liabilitas Jumlah liabilitas Lintasarta turun sebesar Rp106.817 juta atau 16,6, dari Rp645.074 juta menjadi Rp538.257 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan liabilitas jangka pendek sebesar Rp83.948 juta atau 17,3, dari Rp484.890 juta menjadi Rp400.942 juta pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012; penurunan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan oleh penurunan bagian jangka pendek dari utang jangka panjang dari fasilitas kredit CIMB Niaga dan utang obligasi terbatas Lintasarta sejumlah Rp83.220 juta, karena pembayaran pinjaman-pinjaman tersebut oleh lintasarta. Liabilitas jangka panjang turun sebesar Rp22.869 juta atau 14,3, yang disebabkan oleh karena reklasiikasi utang kepada pemasok untuk pengadaan proyek penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan PLIK dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan MPLIK ke utang pengadaan karena akan jatuh tempo. Periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dibandingkan dengan periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 Pendapatan Pendapatan Lintasarta meningkat sebesar Rp9.755 juta atau 1,2 dari Rp793.938 juta menjadi Rp803.693 juta untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan 2014. Kenaikan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan dari penyediaan jasa online payment system dan mesin Automated Teller Machine “ATM” oleh PT Artajasa Pembayaran Elektronis, entitas anak Lintasarta. Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Pendapatan Pendapatan Lintasarta menurun sebesar Rp81.187 juta atau 5,0 dari Rp1.616.058 juta menjadi Rp1.534.871 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2013. Penurunan pendapatan tersebut terutama disebabkan turunnya pendapatan dari proyek penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan PLIK dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan MPLIK, dikarenakan telah selesainya periode pra-operasi dari proyek MPLIK sehingga mengakibatkan turunnya pendapatan dari jasa konstruksi. 142 Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 Pendapatan Pendapatan Lintasarta turun sebesar Rp28.733 juta atau 1,7 dari Rp1.644.791 juta menjadi Rp1.616.058 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2012. Penurunan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh turunnya pendapatan value added services yang berasal dari kontrak pengadaan infrastruktur telekomunikasi dengan Perseroan dan penurunan pendapatan dari proyek penyediaan Pusat Layanan Internet Kecamatan PLIK dan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan MPLIK, dikarenakan telah selesainya periode pra-operasi dari proyek PLIK. G. KETERANGAN RINGKAS TENTANG ENTITAS ANAK YANG TIDAK DIMILIKI LANGSUNG a. Indosat Mentari Company B.V “IMBV” Didirikan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Kerajaan Belanda dan berkedudukan di Amsterdam. IMBV didirikan berdasarkan Akta tanggal 28 April 2010 yang didalamnya memuat anggaran dasar IMBV dan telah diubah dengan Akta tanggal 30 Juli 2010 dan telah terdaftar dalam Dutch Trade Register of the Chambers of Commerce.

i. Kegiatan Usaha

Kegiatan usaha IMBV adalah untuk: a melakukan kegiatan treasury, b mendirikan, untuk berpartisipasi, untuk mengelola dan mengawasi bisnis dan perusahaan, c membiayai suatu kegiatan usaha dan perusahaan, d meminjam, meminjamkan, danatau melakukan investasi dan untuk menggalang pendanaan, termasuk penerbitkan surat utang, promissory notes atau efek lainnya, e memberikan nasehat dan jasa kepada perusahaan, baik yang tergabung dalam grup maupun pihak ketiga, f memberikan jaminan, mengikat diri sebagai penjamin dan menjaminkan aset dan kewajibannya, g memperoleh, mengelola harta kekayaan, h melakukan perdagangan efek, i mengembangkan paten, merek, lisensi, dan hak kekayaan intelektual lainnya, dan j melakukan segala tindakan di bidang industri, keuangan, atau komersial. Alamat: Rapenburgerstraat 177F 1011 VM Amsterdam Telp: +3120-8906933 Faksimili:+3120-4509865 Kegiatan usaha yang saat ini dilakukan IMBV adalah : 1. melakukan kegiatan treasury 2. mendirikan, untuk berpartisipasi, untuk mengelola dan mengawasi bisnis dan perusahaan 3. meminjam, meminjamkan, danatau melakukan investasi dan untuk menggalang pendanaan, termasuk penerbitkan surat utang, promissory notes atau efek lainnya ii. Permodalan Komposisi permodalan IMBV dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal AS1per Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal AS Persentase Modal Dasar 800.000.000 800.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. IPBV 391.539.923 391.539.923 100 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 391.539.923 391.539.923 100 Modal Dalam Portepel 408.460.077 408.460.077 - IPBV melakukan penyertaan sejak tahun 2010. 143 iii. Pengurusan dan Pengawasan Managing Director : Leonardus Salim Managing Director : John Peter van Leeuwen iv. Ikhtisar Data Keuangan Penting Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting IMBV, yang angka- angkanya diambil dari laporan keuangan IMBV: i tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, ii untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, dan iii tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini, serta dinyatakan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat dan disajikan sesuai dengan Dutch Accounting Standards. Laporan keuangan IMBV tanggal 30 Juni 2014 dan untuk period enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2014 dan 2013, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini, tidak diaudit dan tidak direviu. Laporan keuangan IMBV tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini, telah diaudit oleh Ernst Young Accountants LLP, Belanda, auditor independen, berdasarkan Dutch Standards on Auditing , dengan opini tanpa modiikasian, sebagaimana tercantum dalam laporan audit Ernst Young Accountants LLP yang juga tidak tercantum dalam Prospektus ini. dalam ribuan AS Keterangan Tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 tidak diaudit 2013 tidak diaudit 2013 2012 2011 Laporan Posisi Keuangan Aset Lancar 28.103 26.605 38.089 2.221 Aset Tidak Lancar 639.600 639.796 639.826 660.591 Jumlah Aset 667.703 666.401 677.915 662.812 Liabilitas Jangka Pendek 67 16 12.339 42 Liabilitas Jangka Panjang 2.323 7.947 3.218 1.644 Ekuitas 665.313 658.438 662.358 661.126 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 667.703 666.401 677.915 662.812 Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Usaha 24.908 24.721 50.756 49.432 49.428 Beban Usaha 246 294 467 332 544 Laba Rugi Usaha 24.662 24.427 50.289 49.100 48.884 Laba Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan 24.704 24.252 37.879 36.897 48.888

b. PT Interactive Vision Media“IVM” i. Pendirian

IVM didirikan di Jakarta, berdasarkan Akta No.47 tanggal 21 April 2009, yang dibuat di hadapan Siti Rayhana, S.H., pengganti dari Bandoro Raden Ayu Mahyastoeti Notonagoro, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan keputusan No.AHU-20440.AH.01.01.Tahun 2009 tanggal 13 Mei 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU.0026098.AH.01.09.Tahun 2009 Tanggal 13 Mei 2009 “Akta Pendirian”. 144 ii. Kegiatan Usaha Berdasarkan Anggaran Dasar IVM, IVM bergerak di bidang jasa pengelolaan televisi berlangganan. Alamat: Jl. Kebagusan Raya No. 36 Jakarta 12550 Telp: +62 21 78546923 Faksimili: +62 21 78546886 iii. Permodalan Sesuai Akta Pendirian IVM, struktur permodalan dan pemegang saham IVM adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal dalam Rp ‘000 Persentase Modal Dasar 20.000 20.000.000 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1. IM2 4.999 4.999.000 99,98 2. Koperasi Pegawai Perseroan 1 1.000 0,02 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5.000 5.000.000 100,00 Modal Dalam Portepel 15.000 15.000.000 - IVM, entitas anak IM2, didirikan pada tanggal 21 April 2009 untuk memberikan jasa televisi berbayar. IM2 melakukan penyetoran modal kepada IVM pada tanggal 9 dan 30 Maret 2011, sejumlah Rp4.999 juta. Pada tanggal 12 Juli 2011, IVM memperoleh izin usaha untuk menjalankan layanan jasa TV berbayar. Namun, sampai dengan tanggal prospektus ini diterbitkan, kegiatan operasi komersial IVM belum berjalan. iv. Pengurusan dan Pengawasan Sesuai Keputusan Pemegang Saham Tanpa Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham PT Interactive Vision Media No. 005IVMX2014 tanggal 23 Oktober 2014, susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris IVM adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama : Yayan Dharmawangsa Direksi Direktur Utama : Prayogi Direktur : Sukria

v. Ikhtisar Data Keuangan Penting

Tabel-tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting IVM, yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan IVM: i tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut, ii untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013, dan iii tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011, dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, yang seluruhnya tidak tercantum dalam Prospektus ini serta tidak diaudit dan tidak direviu, serta dinyatakan dalam mata uang Rupiah dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 145 dalam jutaan Rupiah Keterangan Tanggal dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni Tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 tidak diaudit 2013 tidak diaudit 2013 tidak diaudit 2012 tidak diaudit 2011 tidak diaudit Laporan Posisi Keuangan Aset Lancar 5.835 5.681 5.448 5.198 Aset Tidak Lancar - - - - Jumlah Aset 5.835 5.681 5.448 5.198 Liabilitas Jangka Pendek - - - 50 Liabilitas Jangka Panjang - - - - Ekuitas 5.835 5.681 5.448 5.148 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 5.835 5.681 5.448 5.198 Laporan Laba Rugi Komprehensif Pendapatan Usaha - - - - - Beban Usaha 31 4 54 6 16 Laba Rugi Usaha 31 4 54 6 16 Laba Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan 151 128 232 250 149

c. PT Lintas Media Danawa “LMD” i. Pendirian

LMD didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No.9, tanggal 28 Juli 2008, dibuat di hadapan Doddy Radjasa Waluyo, S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.AHU-75604.AH.01.01.Tahun 2008, tanggal 20 Oktober 2008, didaftarkan dalam Daftar Perseroan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia di bawah No.AHU-0098205. AH.01.09.Tahun 2008 tanggal 20 Oktober 2008 dan didaftarkan di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kotamadya Jakarta Selatan pada tanggal 24 Desember 2008 di bawah No.4298 BH.09.03XII2008 “Akta Pendirian LMD”. Anggaran Dasar sebagaimana tercantum dalam Akta Pendirian LMD telah diubah berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.1 tanggal 25 Mei 2011, dibuat di hadapan Budi Septiono, S.H., Notaris di Kabupaten Bogor, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No.AHU-AH.01.10-23983 tanggal 27 Juli 2011 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0061795.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 27 Juli 2011 “Akta No.12011”, dimana pemegang saham LMD menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor LMD, sehingga merubah Pasal 4 Anggaran Dasar tentang permodalan. ii. Kegiatan Usaha LMD melakukan kegiatan usaha di bidang jasa penyediaan dan fasilitas informasi dan komunikasi. Alamat: Jl. Lebak Bulus Raya dh Jl. Batan No. 7 Telp: +622175901212 Faksimili: +622175901216 146 iii. Permodalan Berdasarkan Akta Hibah Saham No.4 tanggal 14 Agustus 2012 yang dibuat di hadapan Drs. Dady Suchrady, S.H., notaris di Bogor yang sebelumnya telah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham LMD berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.4 tanggal 10 April 2012, yang dibuat di hadapan Drs Dady Suchrady, SH, notaris di Bogor dan telah diberitahukan ke Menkumham berdasarkan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No.AHU-AH.01.10-19874 tanggal 9 Juni 2014, dengan Daftar Perseroan No.AHU-0035162.AH.01.09.Tahun2014 tanggal 9 Juni 2014 ”Akta No.42012”, struktur permodalan dan pemegang saham LMD adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal dalam Rp ‘000 Persentase

A. Modal Dasar