RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014

101 VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN

A. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

Perseroan didirikan dengan nama PT Indonesian Satellite Corporation sebagai Perseroan Terbatas menurut dan berdasarkan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia dengan Akta No.55 tanggal 10 November 1967 yang dibuat di hadapan Mohamad Said Tadjoedin, S.H., Notaris di Jakarta, yang memiliki status sebagai Perseroan Penanaman Modal Asing berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 1967 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang No.11 Tahun 1970 tentang Penanaman Modal Asing. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Penetapan No.J.A.58824 tanggal 20 November 1967, didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta pada tanggal 25 November 1967 di bawah No.2037 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 29 Maret 1968 No.26, Tambahan No.24. Susunan pemegang saham Perseroan, sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.55 tanggal 10 November 1967, adalah sebagai berikut: No. Nama Pemegang Saham Jumlah Saham Modal Ditempatkan Rp Modal DisetorRp Persentase Kepemilikan 1. American Cable Radio Corporation 199 19.900.000 1.990.000 99,5 2. Wayne Tim Maglio 1 100.000 10.000 0,5 Jumlah 200 20.000.000 2.000.000 100,0 Pada tahun 1980, status perusahaan penanaman modal asing Perseroan dicabut pada saat Pemerintah menjadi pemegang saham tunggal Perseroan. Perseroan berubah status dari perusahaan non penanaman modal dalam negeripenanaman modal asing menjadi perusahaan penanaman modal asing “PMA” melalui Surat Persetujuan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 14VPMA2003. Selanjutnya Perseroan juga mendapatkan Izin Usaha Tetap dalam rangka penggabungan merger perusahaan melalui Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal No. 257TTelekomunikasiPerdagangan2008 tanggal 28 Maret 2008. Anggaran Dasar Perseroan telah diubah beberapa kali, perubahan terakhir dimuat dalam: i. Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.118 tanggal 11 Juni 2009 yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., pengganti Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan yang dilakukan adalah perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar untuk disesuaikan dengan Peraturan No.IX.J.1. Perubahan terhadap Pasal 3 Anggaran Dasar telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan No.AHU-31103.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 7 Juli 2009 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0040529. AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 7 Juli 2009, sedangkan perubahan terhadap ketentuan lain dalam Anggaran Dasar telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia di bawah No.AHU.AH.01.10-099907 tanggal 10 Juli 2009 telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0041626.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 10 Juli 2009, dan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.09.05.1.64.36088 tanggal 15 September 2009. ii. Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar No.123 tanggal 28 Januari 2010, yang dibuat di hadapan Aulia Taufani, S.H., pengganti dari Sutjipto, S.H., Notaris di Jakarta. Perubahan yang dilakukan adalah perubahan terhadap Pasal 3, pasal 15 ayat 7, pasal 17 ayat 7, pasal 18 ayat 1, dan pasal 19 Anggaran Dasar Perseroan. Perubahan terhadap Pasal 3 telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan keputusan No.AHU-09555. AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 22 Februari 2010, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-0014135.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 22 Februari 2010, sedangkan perubahan terhadap pasal 15 ayat 7, pasal 17 ayat 7, pasal 18 ayat 1, dan pasal 19 Anggaran Dasar Perseroan telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan surat penerimaan 102 pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar No.AHU-AH.01.10-04964 tanggal 25 Februari 2010, didaftarkan dalam Daftar Perseroan Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia di bawah No.AHU-0015392.AH 01.09.Tahun 2010 tanggal 25 Februari 2010,telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No.09.05.1.64.36088 tanggal 23 April 2010 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.89 tanggal 5 November 2010, Tambahan No.37880. Pada tanggal 18 Oktober 1994, Perseroan mengadakan penawaran umum saham di Indonesia dan ADS di luar Indonesia sekaligus mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya dan ADS-nya di New York Stock Exchange, New York. Penawaran umum tersebut merupakan penawaran umum yang terpisah namun dilakukan secara bersamaan dan disebut sebagai Penawaran Kombinasi. Jumlah saham yang ditawarkan pada Penawaran Kombinasi tersebut adalah sebanyak 362.425.000 tiga ratus enam puluh dua juta empat ratus dua puluh lima ribu lembar saham dengan nilai nominal Rp500,- lima ratus Rupiah setiap saham pada harga Rp7.000,- tujuh ribu Rupiah setiap saham. Dari jumlah saham yang ditawarkan tersebut, sebanyak 103.550.000 seratus tiga juta lima ratus lima puluh ribu lembar saham merupakan saham baru sedangkan sisanya merupakan divestasi saham Pemerintah. Dengan penjualan saham tersebut, maka kepemilikan Pemerintah pada saat itu berkurang menjadi 65. Pada 17 Mei 2013, Perseroan telah menghapuskan pencatatan delisting ADS di Bursa Efek New York yang berlaku efektif. Perseroan akan terus memenuhi kewajiban pelaporan berdasarkan Exchange Act sampai dengan waktu dimana Perseroan dapat mengakhiri pendaftaran berdasarkan Exchange Act. Setelah penghapusan pencatatan dari Bursa Efek New York dan pengakhiran program ADS, pasar perdagangan satu-satunya untuk saham biasa Perseroan adalah BEI. Lebih lanjut, penghapusan pencatatan dan pengakhiran program ADS dapat mengakibatkan pemegang ADR menyerahkan ADR atau ADS mereka yang dibuktikan dengan ADS tersebut untuk ditukar dengan kepemilikan saham dan menjualnya di BEI. Pengakhiran program ADS juga akan berarti bahwa, pada dan sejak tanggal 24 Juli 2014, Depositary mulai menjual kepemilikan saham di dalam ADS yang masih beredar pada tanggal tersebut. Penjualan tersebut dapat mempengaruhi harga saham Perseroan di BEI. Pada tanggal 25 Juli 2014, Perseroan telah mengajukan Form 15 kepada U.S. Securities and Exchange Comission SEC untuk penghentian registrasi di SEC sesuai dengan U.S. Securities Exchange Act of 1934. Subject to regulatory review, penghentian registrasi tersebut akan menjadi efektif dalam 90 hari sejak tanggal pengajuan Form 15 dimaksud. Kegiatan usaha Perseroan saat ini adalah penyelenggara jaringan dan jasa telekomunikasi terpadu di Indonesia dan Perseroan menawarkan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional yang lengkap di Indonesia. Perseroan telah memiliki izin-izin yang wajib dipenuhi terkait dengan kegiatan usaha yang dilakukan Perseroan yaitu: No. Perizinan Nomor dan tanggal Keterangan 1. Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Dan Jasa Teleponi Dasar Keputusan Menteri Komunikasi Dan Informatika No. 311KEPM. KOMINFO82010 tanggal 24 Agustus 2010 Keputusan ini memberikan izin penyelenggaraan jaringan tetap local dan jasa teleponi dasar dengan cakupan nasional kepada Perseroan untuk menyelenggarakan jaringan tetap local berbasis circuit-switched dan jasa teleponi dasar sambungan local serta jaringan tetap local berbasis packet-switched; Izin penyelenggaraan jaringan tetap lokal dan jasa teleponi dasar ini berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas, sepanjang Perseroan, mengikuti ketentuan peraturan perundang- undangan di bidang telekomunikasi yang berlaku. 103 No. Perizinan Nomor dan tanggal Keterangan 2. Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Sambungan Internasional Dan Jasa Teleponi Dasar Keputusan Menteri Komunikasi Dan Informatika No. 312KEPM. KOMINFO82010 tanggal 24 Agustus 2010 Keputusan ini memberikan izin penyelenggaraan jaringan tetap sambungan internasional dan jasa teleponi dasar kepada Perseroan; Izin penyelenggaraan jaringan tetap sambungan internasional dan jasa teleponi dasar ini berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas, sepanjang Perseroan, mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang telekomunikasi yang berlaku. 3. I z i n P e n y e l e n g g a r a a n Jaringan Tetap Sambungan Langsung Jarak Jauh Dan Jasa Teleponi Dasar Keputusan Menteri Komunikasi Dan Informatika No. 313KEPM. KOMINFO82010 tanggal 24 Agustus 2010 Keputusan ini memberikan izin penyelenggaraan jaringan tetap sambungan langsung jarak jauh dan jasa teleponi dasar kepada Perseroan dengan cakupan nasional; Izin penyelenggaraan jaringan tetap sambungan langsung jarak jauh dan jasa teleponi dasar ini berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas, sepanjang Perseroan, mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang telekomunikasi yang berlaku. 4. Izin Penyelengaraan Jaringan Bergerak Selular Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika No.504Kep M.Kominfo 082012 tanggal 31 Agustus 2012 Izin penyelenggaraan jaringan bergerak selular berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas, sepanjang Perseroan memenuhi dan melaksanakan ketentuan dalam keputusan ini dan atau selama Perseroan masih menjalankan usahanya. 5. Izin Penyelenggaraan Jaringan Tetap Tertutup berbasis Satelit, VSAT, Microwave Link dan Fiber Optik Keputusan Menteri Komunikasi Dan Informatika No.198KEPM. KOMINFO052010 tanggal 27 Mei 2010 Izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas, sepanjang Perseroan, mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan dibidang telekomunikasi yang berlaku. 6. Izin Penyelenggaraan Jasa Internet Teleponi Untuk Keperluan Publik Keputusan Direktur Jenderal Pos Dan Telekomunikasi No.416 Tahun 2014, tanggal 7 April 2014 Izin penyelenggaraan jasa Internet Teleponi untuk Kepentingan Publik ini berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas sepanjang Perseroan mengikuti ketentuan sebagaimana dimaksud dalam keputusan ini. 7. Izin Instalasi Jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut Surat Persetujuan Prinsip Pemasangan Instalasi Bawah Air No.JM 88416-95, tanggal 10 November 1995 Surat persetujuan tersebut memberikan persetujuan kepada Perseroan untuk melakukan pemasangan sistem komunikasi kabel laut serat optik APCN Jakarta – Singapura dan APCN-A Jakarta-Australia. Jangka waktu pemanfaatan instalasi kabel tersebut adalah selama 25 tahun dan dalam hal kabel bawah air tersebut tidak dipergunakan lagi, maka Perseroan harus membongkar sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu keselamatan pelayaran dan lingkungan laut. Surat Persetujuan Prinsip Pemasangan Sistem Komunikasi Kabel Laut No.BXXXIV-393GM.77 tanggal 4 September 2006 Jangka waktu pemanfaatan instalasi kabel tersebut adalah selama 15 tahun. Persetujuan Prinsip Pemasangan Sistem Komunikasi Kabel Laut No.BXXXIV-579 GM.77 tanggal 30 Oktober 2008. Jangka waktu pemanfaatan instalasi kabel adalah selama 15 tahun Surat Persetujuan Prinsip Pemasangan Sistem Komunikasi Kabel Laut No.BX.499KL.303 tanggal 23 Agustus 2011 Jangka waktu pemanfaatan instalasi kabel tersebut adalah selama 15 tahun. Surat Persetujuan Prinsip Pemasangan Sistem Komunikasi Kabel Laut No.BXXXIV-356GM.77 tanggal 15 Agustus 2006 Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal keputusan ini dan berlaku seterusnya selama tidak dicabut 104 No. Perizinan Nomor dan tanggal Keterangan 8. Izin Penyelenggaraan Jasa Interkoneksi Internet NAP Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.51DIRJEN2008 tanggal 9 Januari 2008. Izin Penyelenggaraan jasa interkoneksi internet NAP berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas sepanjang Perseroan mengikuti ketentuan perundang-undangan. 9. Izin Penggunaan Kode Akses Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.023DittelYanI2004 tentang Kode Akses 0857 dan 0858 tertanggal 29 Januari 2004 Berdasarkan surat ini, telah disetujui penggunaan kode akses 0857 dan 0858 untuk perluasan penomoran STBS Perseroan, dimana penetapan ini berlaku sepanjang tidak ada penetapan lain dari Pemerintah 10. Izin Alokasi Blok Nomor Pelanggan Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.759DJPT.3kominfo 406 tanggal 13 April 2006 Tentang Penetapan Blok Nomor Pelanggan. Surat ini memberikan alokasi blok nomor pelanggan sebagai pengganti blok nomor yang duplikasi dengan Telkom. Izin penggunaan blok ini berlaku selama tidak ada penetapan lain dari pemerintah. Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.: 1329DJPT.3 KOMINFO805 tanggal 24 Agustus 2005 Tentang Penetapan Blok Nomor Pelanggan. Izin penggunaan blok ini berlaku selama tidak ada penetapan lain dari pemerintah. Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.: 164DittelYan V2003 tanggal 26 Mei 2003 Tentang Blok Nomor Pelanggan Jaringan Tetap Lokal PT Indosat. Izin penggunaan blok ini berlaku selama tidak ada penetapan lain dari pemerintah. Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.: 054DittelII2005 tanggal 10 Februari 2005 tentang Penetapan Blok Nomor Pelanggan Izin penggunaan blok nomor pelanggan berlaku sepanjang tidak ada penetapan lain dari pemerintah. Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.: 534Dittel III2004 tanggal 31 Maret 2004 tentang Penetapan Blok Nomor Pelanggan Izin penggunaan blok nomor pelanggan berlaku sepanjang tidak ada penetapan lain dari pemerintah. Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.076DJPT.3 KOMINFO406 tanggal 15 Januari 2007 Izin penggunaan blok nomor pelanggan berlaku sepanjang tidak ada penetapan lain dari pemerintah. Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.: 1682DittelX2003 tanggal 3 Oktober 2003 Izin penggunaan blok nomor pelanggan berlaku sepanjang tidak ada penetapan lain dari pemerintah. Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.: 1665DJPT.3 KOMINFO72007 Izin penggunaan blok nomor pelanggan berlaku sepanjang tidak ada penetapan lain dari pemerintah. Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.: 2247DJPT.3 KOMINFO112007 Izin penggunaan blok nomor pelanggan berlaku sepanjang tidak ada penetapan lain dari pemerintah. Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.: 004DJPT.3 KOMINFO12008 Izin penggunaan blok nomor pelanggan berlaku sepanjang tidak ada penetapan lain dari pemerintah. Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.: 407DJPT.3 KOMINFO22008 Izin penggunaan blok nomor pelanggan berlaku sepanjang tidak ada penetapan lain dari pemerintah. Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.: 1325DJPT.3 KOMINFO72008 Izin penggunaan blok nomor pelanggan berlaku sepanjang tidak ada penetapan lain dari pemerintah. Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.: 936DJPT.3 KOMINFO52008 Izin penggunaan blok nomor pelanggan berlaku sepanjang tidak ada penetapan lain dari pemerintah. 105 No. Perizinan Nomor dan tanggal Keterangan Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.: 2413DJPT.3 KOMINFO122008 Izin penggunaan blok nomor pelanggan berlaku sepanjang tidak ada penetapan lain dari pemerintah. Surat Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No.: 2414DJPT.3 KOMINFO122008 Izin penggunaan blok nomor pelanggan berlaku sepanjang tidak ada penetapan lain dari pemerintah. 11. Izin Stasiun Radio Terdapat 57.212 ISR yang dimiliki Perseroan Izin ini digunakan sehubungan dengan penggunaan spektrum frekuensi radio untuk penyelenggaraan telekomunikasi Perseroan, dengan jangka waktu masing-masing 1 tahun. 12. Alokasi Kanal pada Pita Frekuensi Radio 800 MHz Keputusan Menteri No.363KEPM.KOMINFO102009 Amandemen kedua “Kepmen No.1812006” pada tanggal 14 Oktober 2009 dalam rangka menata penggunaan pita frekuensi radio 800 MHz Berdasarkan Kepmen No.1622007, Perseroan dialokasikan kanal frekuensi radio Band B dengan nomor kanal 589 dan 630 dan lebar pita yang dapat digunakan adalah 1.23 MHz, dimana keputusan ini berlaku sejak tanggal keputusan ini dan berlaku seterusnya sepanjang tidak dicabut. 13. Alokasi Penataan Blok Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz Keputusan Menteri No.1192 Tahun 2013 tentang Penetapan Alokasi Blok Pita Frekuensi Radio Hasil Penataan Menyeluruh Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz,tanggal 4 November 2013 Berdasarkan Kepmen No.11922009, Perseroan mendapat alokasi penataan blok pita frekuensi radio 2,1 GHz pada rentang frekuensi 1945– 1950 MHz berpasangan dengan 2135–2140 MHz dan 1950–1955 MHz berpasangan dengan 2140–2145 MHz, , dimana keputusan ini berlaku sejak tanggal keputusan ini dan berlaku seterusnya sepanjang tidak dicabut. 14. Izin Penyelenggaran Jasa Akses Internet Internet Service Provider Keputusan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi No: 418 Tahun 2014 tanggal 7 April 2014 Izin penyelenggaraan jasa akses internet internet service provider berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas, sepanjang Perseroan mengikuti ketentuan yang berlaku 15. Izin Penyelenggaraan APMK Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu Surat Bank Indonesia No.1014DASP tanggal 9 Januari 2008 Berdasarkan Surat Bank Indonesia No.1014 DASP, Perseroan dapat menyelenggarakan kegiatan alat pembayaran dengan menggunakan kartu dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi Perseroan dimana masa berlaku tidak ditetapkan. 16. Izin Penyelenggaraan Pengiriman Uang Tanda Izin Bank Indonesia No.1267 DASP25 tanggal 3 September 2010 Sertiikat ini memberikan izin kepada Perseroan untuk penyelenggaraan kegiatan usaha pengiriman uang dengan menggunakan kartu dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi Perseroan dimana masa berlaku tidak ditetapkan. 17 Izin Penyelenggaran Jasa Penyediaan Konten Keputusan Direktur Jenderal PPI Nomer 249 tanggal 11 Agustus 2014 Izin penyelenggaraan jasa penyediaan pada Jaringan Bergerak Seluler danatau Jaringan Tetap Lokal Tanpa Kabel dengan Mobilitas Terbatas. Berlaku sampai jangka waktu yang tidak terbatas, sepanjang Perseroan mengikuti ketentuan yang berlaku, dimana masa berlaku tidak ditetapkan. 106 Perseroan memiliki danatau menguasai tanah berdasarkan Hak Guna Bangunan HGB dengan jangka waktu antara 20 sampai dengan 30 tahun. Beberapa sarana penunjang kegiatan usaha Perseroan seperti kantor pusatregional, stasiun komunikasi kabel laut dan switching serta kompleks stasiun bumi tertera pada tabel di bawah ini, antara lain: NO. LOKASI FUNGSI LUAS AREA M 2 BERAKHIR HGB 1. Kantor Pusat Jl. Medan Merdeka Barat 21 Kantor Pusat dan Pusat Peralatan 12.050 3 Oktober 2023 2. Stasiun Kabel Ancol Jl. Parangtritis Raya Blok A-5E Kav. No.4 Jakarta 14430 Switching 5.930 6 Desember 2024 3. Kantor Medan Jl. Perintis Kemerdekaan No.39 Medan 20236 Kantor Cabang dan Pusat Peralatan 9.752 21 Oktober 2023 4. Kab. Purwakarta Stasiun Bumi 27.000 13.282 18.644 9 Oktober 2024 27 Januari 2044 28 April 2044 5. MSC Buah batu Jl. Terusan Batu Buah No.1, Batununggal, Bandung Kidul, Bandung Tower dan Sarana Penunjang Fiber Optik 4.615 2 Juni 2033 6. Kantor Pontianak Jl. Ahmad Yani No.214, Pontianak Kantor Cabang 1.118 2.979 21 Februari 2026 14 Februari 2036 7. Kantor SoloMSCBHS Solo Jl. Slamet Riyadi No.417-419, Sondakan, Laweyan, Surakarta Kantor Regional 824 745 19 Oktober 2022 22 Agustus 2035 8. Kantor Semarang Pandanaran Jl. Pandanaran No.131 Kantor Regional 2.030 24 September 2017 9. Kantor Jogjakarta Jl. Anggajaya III No.333, Desa Condongcatur, Depok, Sleman Kantor Cabang 1.637 23 Oktober 2033 10. Kantor Balikpapan Jl. M.T Haryono No.69, Damai, Balikpapan Kantor Regional 2.789 122 31 Maret 2035 7 Mei 2027 11. Kantor Surabaya Jl. Kayun No.72, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Kantor Regional 8.010 2.555 794 24 Juni 2029 24 Juni 2029 24 Juni 2029 12. Kantor Palembang Jl. Angkatan 45 No.222, Demang Lebar Daun, Ilir Barat I MSC Palembang Kantor Regional 1.388 1.565 19 April 2041 19 April 2041 13. Kantor Malang Jl. Jaksa Agung Suprapto No.47, Samaan, Klojen, Malang 1.210 31 Oktober 2021 14. Kantor Pontianak Jl. Jend A. Yani No.214 Rt. 4 Rw. 21, Benua Melayu Darat, Pontianak Selatan Kantor Cabang 1.118 2.979 21 Februari 2026 14 Februari 2036 15. MSC Jayapura Kantor SA Papua Jl. Sam Ratulangi No.15 - 19, Gurabesi, Jayapuran Utara, Jayapura Kantor Cabang 2.388 7 Juni 2023 16. Stasiun Kabel Seikakap Jl. Dusun Mawar Rt. 001, Sungai Itik, Sungai Kakap, Kalimantan Stasiun Kabel 5.394 30 April 2038 17. MSC Manado Jl. 17 Agustus No.21, Teling Atas, Sario, Manado MSC 1.148 9 Juli 2028 18. MSC Soekarno-Hatta Jl. Soekarno-Hatta 644 A, Cipamokolan, Rancasari, Bandung MSC 1.578 23 April 2032 19. SKKL Aeng Batu-Batu Jl. Hatibu Daeng Labba, Desa Aeng Batu-batu, Galesong Utara, Takalar, Sulawesi Selatan Stasiun Kabel 1.898 19 Juni 2036 20. Gedung MSC Plumbon Jl. Yudistira No.1, Desa Karang Asem, Plumbon, Cirebon MSC 823 577 30 Maret 2034 30 Maret 2034 Perseroan memiliki 1.057 bidang tanah dengan luas keseluruhan 1.004.672,398 m 2 . 107

B. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN