PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN PENGURUSAN DAN PENGAWASAN

107

B. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN

Perkembangan kepemilikan saham Perseroan sampai dengan tahun 1994 telah dimuat dalam prospektus yang diterbitkan dalam rangka Penawaran Kombinasi saham Perseroan pada tahun 1994. Perkembangan kepemilikan saham Perseroan sejak Penawaran Kombinasi saham Perseroan, Penawaran Umum Obligasi sampai dengan Penawaran Umum Obligasi VII telah dimuat dalam prospektus masing-masing penerbitan efek dan surat utang yang bersangkutan. Tidak ada peningkatan modal sejak Penawaran Umum Obligasi VII hingga Prospektus ini diterbitkan. Susunan pemegang saham Perseroan per tanggal 31 Oktober 2014 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang diberikan Perseroan adalah sebagai berikut: Keterangan Nilai Nominal Rp100 per Saham Jumlah Saham Jumlah Nominal Rp Persentase Modal Dasar: 20.000.000.000 2.000.000.000.000 - Saham Seri A 1 100 - Saham Seri B 19.999.999.999 1.999.999.999.900 - Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Saham Seri A: Negara Republik Indonesia 1 100 - Saham Seri B: 1. Ooredoo Asia Pte Ltd 3.532.056.600 353.205.660.000 65,00 2. Negara Republik Indonesia 776.624.999 77.662.499.900 14,29 3. SKAGEN Funds SKAGEN AS 293.268.550 29.326.855.000 5,40 4. Masyarakat kepemilikan di bawah 5 5. Fadzri Sentosa 831.973.350 10.000 83.197.335.000 1.000.000 15,31 0,00 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 5.433.933.500 543.393.350.000 100,00 Modal Dalam Portepel 14.566.066.500 1.456.606.650.000 - Per tanggal 31 Oktober 2014, Fadzri Sentosa selaku Direktur Chief Wholesale and Enterprise Oficer Perseroan memiliki saham dalam Perseroan sebanyak 10.000 saham atau 0,00 dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

C. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN

Sesuai dengan Pasal 16 dan Pasal 20 Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan diurus dan dipimpin oleh suatu Direksi di bawah pengawasan suatu Dewan Komisaris yang diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Direksi diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham yang mengangkat mereka dan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-5 kelima setelah tanggal pengangkatan mereka dan Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal Rapat Umum Pemegang Saham yang mengangkat mereka dan berakhir pada penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ke-4 empat setelah tanggal pengangkatan mereka, dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Tugas dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi diatur masing-masing dalam Pasal 21 dan Pasal 17 Anggaran Dasar Perseroan. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi terakhir berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Indosat Tbk No. 98 tanggal 22 Mei 2014, dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, MKn, notaris di Jakarta akta mana telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia sesuai dengan bukti surat penerimaan pemberitahuan No.AHU-10596.40.22.2014 tanggal 28 Mei 2014 dan telah di daftarkan dalam Daftar Perseroan No.AHU-09555.AH.01.02.Tahun 2010tanggal 28 Mei 2014. Pada saat Prospektus ini diterbitkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Abdulla Mohammed S.A.Al Thani Komisaris : DR. Nasser Mohd. A Maraih Komisaris : Cynthia Alison Gordon Komisaris : Rachmad Gobel 108 Komisaris : Rionald Silaban Komisaris : Beny Roelyawan Komisaris Independen : Rudiantara Komisaris Independen : Chris Kanter Komisaris Independen Komisaris Independen : : Soeprapto Richard Farnsworth Seney Direksi: Direktur Utama, Direktur Independen Chief Executive Oficer : Alexander Rusli Direktur Chief Financial Oficer : Curt Stefan Carlsson Direktur Chief Sales and Distribution Oficer Direktur Chief Technology Oficer : : Joy Wahjudi John Martin Thompson Direktur Chief Wholesale and Enterprise Oficer : Fadzri Sentosa Catatan: Berdasarkan Surat Pengunduran Diri tanggal 27 Oktober 2014, Rionald Silaban, Rachmad Gobel dan Rudiantara tidak lagi menjabat sebagai Komisaris dan Komisaris Independen Perseroan. Berikut ini keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Komisaris dan Direksi: Dewan Komisaris Abdulla Mohammed S.A. Al Thani, Komisaris Utama Warga negara Qatar, 54 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak Agustus 2008. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut: 2003 : Chairman of Wataniya 2001 : Chairman of the Board of Directors, Qatar Telecom 2001 : Member of the Qatari Planning Council 2000 – 2005 : Chief of The Royal Court Amiri Diwan Beliau memperoleh pendidikan penerbangan dari The British Army Aircorps Centre pada tahun 1981, Certiied Pilot Instructure British Royal Air Force tahun 1984, Bachelor Military Science, 1993 dan beliau juga pernah menjalani pendidikan dari Senior Military War College for the Armed Force, USA pada tahun 1997. DR. Nasser Mohd. A Maraih, Komisaris Warga negara Qatar, 53 tahun. Menjabat sebagai Komisaris sejak Agustus 2008. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut: 2012 - Sekarang : Chairman GSM Association’s Mobile for Development Foundation, Board GSM Association, Chairman SAMENA Telecommunication Council untuk Asia Selatan, Timur Tengah dan Afrika Timur Agustus 2008 - Sekarang : Komisaris, Ketua Remunerasi dan Komite Anggaran Perseroan Februari 2002 – Sekarang : Group Chief Executive Oficer, Ooredoo Group Juli 1997– September 1997 : Research Scholarship at NEC Central Laboratories in Tokyo, Japan 1994 – 1997 : Strategic Planning Development Manager, Qatar Telecom 1992 – 1994 : Expert Advisor for Qatar Telecom 109 1991 – 1994 : Assistant Professor in Department of Electrical Engineering, University of Qatar 1985 – 1986 : Lecturer and research assistant in the Department. of Electrical Engineering, University of Qatar Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science in Electrical Engineering pada tahun 1982, Master of Science in Communication Engineering pada tahun 1984 dan Doctorate of Science majoring in Communication with Minors in Computer Science Applied Science pada tahun 1991 yang seluruhnya diperoleh dari George Washington University, USA. Beny Roelyawan, Komisaris Warga negara Indonesia, 57 Tahun. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Juni 2012. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut: Juli 2013 – sekarang : Deputi IV dari Analisis dan Produksi 2006 – Juli 2013 : Deputi III Badan Intelijen Negara Republik Indonesia 2003 – 2006 : Staf Ahli Bidang Politik 1994 – 2003 : Kasubdit Produk Ekonomi dan Polkam Luar Negeri 1986 – 1994 : Anggota Deputi Bidang Pengolahan dan Produksi Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Perusahaan di Universitas Diponegoro. Cynthia Alison Gordon, Komisaris Warga negara Inggris, 52 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Juni 2013. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut: 2012- sekarang : Group Chief Commercial Oficer Ooredoo Group 2009-2011 : Vice-President of Partnership and Emerging Markets di Orange S.A 2007-2009 : Chief Commercial Oficer di Mobile TeleSystems OJSC 2001-2007 : Marketing Director, Vice-President of Business Marketing, Orange S.A 2000-2001 : Marketing Director di THUS Group Plc 1998-1999 : Marketing Director di ACC International 1991-1998 : Marketing senior Abbey National Plc Marketing senior Llyods Bank Plc Marketing senior One to One Beliau memperoleh Bachelor of Arts dalam Business Studies dari Brighton University. 110 Chris Kanter, Komisaris Independen Warga negara Indonesia, 62 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Januari 2010. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut: 2012 –Sekarang : Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia KADIN 2011 –Sekarang : Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional APINDO Asosiasi Pengusaha Indonesia 2011 - Sekarang : Wakil Presiden Komisaris PT Bank BNP Paribas Indonesia 2011 –Sekarang : Anggota Komite Ekonomi Nasional 2001 – Sekarang : Wakil Presiden International Federation of Freight Forwarders Associations FIATA 2000 –Sekarang : Ketua dari Dewan Pendiri Swiss German University Ketua Dewan Pendiri Program Kewirausahaan Global Indonesia 1994 –2011 : Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia 1998 – 2002 : Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia MPR-RI 1988 : Ketua dan Pendiri dari Sigma Sembada Group Beliau memperoleh gelar Insinyur dari Fakultas Teknik, Universitas Trisakti pada tahun 1977. Richard Farnsworth Seney, Komisaris Independen Warga negara Amerika Serikat, 60 tahun. Menjabat sebagai Komisaris sejak Juni 2009 dan menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak September 2012. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut: Juni 2013 – sekarang : Ketua Komite Audit Perseroan 2007 – 2011 : Kepala Bagian Operasional, Ooredoo 1992 – 2007 : Kepala Bagian Eksekutif, MCT Corp. 1987 – 2002 : Wakil Presiden Deputi Eksekutif dan General Manager dari MCT Investors, L.P. 1985 – 1987 : Wakil Presiden Eksekutif dan Chief Financial Oficer Charisma Communications Corporation Beliau lulus dari University of Virginia’s McIntire School of Commerce, USA pada tahun 1976. Soeprapto, Komisaris Independen Warga negara Indonesia, 68 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak Juni 2005. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut: 2010 – Sekarang : Komisaris, PT Sawit Kaltim Lestari 2008 – Sekarang : Komisaris, PT Padangbara Sukses Makmur Juni 2005 – 2012 : Anggota Komite Audit Perseroan 2000 – 2001 : Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat Repubik Indonesia Beliau memperoleh gelar Sarjana Ilmu Politik dari Universitas Terbuka, Jakarta pada tahun 1995 dan mengikuti pendidikan Kursus Reguler KRA 29 di Lembaga Pertahanan Nasional Lemhanas pada tahun 1996. 111 Direksi Alexander Rusli, Presiden Direktur Chief Executive Oficer Warga negara Indonesia, 43 tahun. Menjabat sebagai Presiden Direktur Chief Executive Oficer Perseroan sejak November 2012. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut: Januari 2010 – Oktober 2012 : Komisaris Independen dan Anggota Komite Remunerasi Perseroan Managing Director Northstar Paciic 2011 – 2012 : Komisaris PT Tugu Pratama Indonesia 2009 – 2012 : Komisaris Utama PT Geodipa Energi 2007 – Juni 2011 : Komisaris PT Krakatau Steel Persero 2007 – 2009 : Staf Khusus Kementerian Badan Usaha Milik Negara BUMN 2001 – 2007 : Staff Khusus Kementerian Komunikasi dan Informasi Teknologi 2003 - 2006 : Anggota Tim Koordinasi Telematika Indonesia 2000 - 2002 : Presiden Direktur dan Pendiri PT IT Comm Media 1997 - 2000 : Principal Consultant Pricewaterhouse Coopers Indonesia Beliau memperoleh gelar Doctor of Philosophy, Information System dari Curtin University of Technology, Australia pada tahun 2000, gelar Bachelor of Commerce Hons, Information Systems dari Curtin University of Technology pada tahun 1993, gelar Bachelor of Business, Information Systems dari Curtin University of Technology pada tahun 1992. Curt Stefan Carlsson, Direktur Chief Financial Oficer Warga negara Swedia, 43 tahun. Menjabat sebagai Direktur Chief Financial Oficer sejak September 2011. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut: Januari – Agustus 2011 : Chief Operations Advisor wi-tribe Philippines Agustus – Desember 2010 : Transitional Advisory Telenor Asia November 2006 – Juli 2010 : Chief Financial Oficer DiGi ComBhd dan DiGi Telecommunication Sdn Bhd., Selangor, Malaysia Juni 2004 – Oktober 2006 : Chief Financial Oficer DiGi Telenor Pakistan Pvt. Ltd. Agustus 2001 – Mei 2004 : Chief Financial Oficer Telenor Mobiles Sverige Djuice, Swedia Mei 2000 – Juli 2001 : Chief Financial Oficer Financial Manager Mobyson, Norwegia September 1997 – April 2000 : Auditor Pricewaterhouse Coopers, Swedia Beliau memperoleh gelar master degree in Business Economics dari the University of Uppsala, Swedia pada tahun 1997. 112 Fadzri Sentosa, Director Chief Wholesale and Enterprise Oficer Warga Negara Indonesia, 51 tahun. Menjabat sebagai Director and Chief Wholesale and Enterprise Oficer sejak Juni 2010. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut: Juni 2007 – Juni 2009 : Direktur Jabodetabek Corporate Sales Perseroan 2007 – Sekarang : Komisaris PT Aplikanusa Lintasarta 2005 – Sekarang : Komisaris PT Indosat Mega Media 2006 – 2007 : Group Head National Card and Channel Management Perseroan 2005 – 2006 : Senior Vice President Commerce Jabodetabek Banten Regional Perseroan 2003 – 2005 : Senior Vice President Cellular Sales and Jabotabek Regional Ofice 2003 : Director Sales and Marketing PT Satelindo 2002 – 2003 : Director Sales and Marketing PT IM3 Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Telekomunikasi dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1986 dan gelar Masters in International Business Management dari University of Technology, Sydney pada tahun 2001. Joy Wahjudi, Director Chief Sales and Distribution Oficer Warga Negara Indonesia, 43 tahun. Menjabat sebagai Director and Chief Sales and Distribution Oficer sejak Mei 2014. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut: 2006-Februari 2014 : Chief Commerce Oficer, XL Axiata 2005-2006 : VP Region, XL Axiata 2003-2005 : GM Sales Business Solution, XL Axiata 2000-2003 : GM Corporate Strategy, XL Axiata 1997-2000 : GM Finance Controller, XL Axiata 1995-1997 : GM Finance Treasury, Mobile Selular Indonesia 1993-1995 : Manager Financial Model, General Motor Indonesia Beliau memperoleh gelar Master of Business Administration, International Business dari California State East Bay. John Martin Thompson, Director Chief Technology Oficer Warga Negara Inggris, 51 tahun. Menjabat sebagai Director and Chief Technology Oficer sejak November 2014. Jabatan lain yang pernah dipegang diantaranya adalah sebagai berikut: 2012-2014 : Pres. Chief Technology Oficer, Cable Wireless Worldwide, Bracknell 2007-2012 : Director, Vodafone Group, Network Service Unit 2006-2007 : Alliance Director, Bharti-Airtel, Delhi, India 2001-2006 : Chief Technology Oficer, Vodafone K.K. Tokyo, Japan 2000-2001 : CTO, J-Phone East Ltd, Tokyo 1999-2000 : President CEO, J-Phone Hokkaido Ltd, Japan 1984-1999 : Berbagai posisi di UK, Portugal, Jepang, India dan Jerman. Beliau memperoleh gelar Bachelors, Electrical Engineering, Electronic Engineering dari University of Birmingham, Birmingham. 113 KOMPENSASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 jumlah remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebesar Rp18.953 miliar. Sedangkan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 besarnya total jumlah gaji dan tunjangan yang diterima oleh Dewan Komisaris adalah sebesar Rp10.553 miliar, Rp16.848 miliar dan Rp11.282 miliar dan besarnya total jumlah gaji dan tunjangan yang diterima oleh Direksi adalah sebesar Rp31.119 miliar, Rp42.150 miliar dan Rp28.140 miliar. Para anggota Dewan Komisaris dan Direksi dapat diberi gaji dan atau tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh RUPS. RUPS dapat melimpahkan kewenangan untuk menetapkan gaji danatau tunjangan Direksi kepada Dewan Komisaris. AUDIT INTERNAL Grup Audit Internal IA Group berfungsi sebagai penasehat profesional bagi Direksi dan Komite Audit, dan juga sebagai katalis bagi semua unit kerja dan Perseroan secara keseluruhan. IA Group bertanggung jawab untuk memberikan nasehat audit independen dan jaminan atas kelayakan dan efektiitas terhadap operasional Perseroan. IA Group juga membantu Perseroan untuk meraih tujuannya melalui pendekatanyang sistematis dan disiplin guna mengevaluasidan meningkatkan efektivitas manajemen risiko,pengendalian internal dan tata kelola Perseroan. IA Group melaksanakan tugas audit dengan merujuk kepada standar dan regulasi sebagai berikut: 1. Standar Internasional untuk Praktik Profesional Audit Internal dari Institut 2. Audit Internal IIA; 3. Peraturan pasar modal yang berlaku; 4. Kode Etik Perseroan yang berlaku serta Panduan Penerapan Whistleblower; dan 5. Piagam Charter. Piagam IA terdiri dari visi dan misi IA, persyaratan anggota IA, lingkup kerja IA, persyaratan independensi dan pelaporan, gangguan terhadap independensi dan objektivitas, kewenangan dan tanggung jawab IA, standar professional, hubungan kerja dengan Komite Audit dan Auditor Eksternal, mekanisme IA, kode etik IA, dan ketentuan penunjukan, penggantian atau pemberhentian Ketua IA. Piagam IA yang terakhir diperbaharui ditandatangani Direktur Utama CEO pada tanggal 9 November 2011 setelah disetujui oleh Komite Audit, Direksi dan Dewan Komisaris. Tugas dan Wewenang Unit Audit Internal sesuai dengan Piagam Unit Audit Internal tertanggal 9 November 2011 adalah: 1. Menyusun dan melakukan Program Kerja Audit Tahunan PKAT. 2. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas eisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan lainnya. 3. Melaporkan secara berkala hasil-hasil audit serta aktiitas audit ke President Direktor CEO dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit dengan tembusan ke Direktur dan pimpinan group terkait jika diperlukan. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat manajemen. 5. Membantu penyelidikan dari kegiatan yang diduga ada kecurangan fraud dalam Perseroan dan memberitahukan hasilnya ke President Direktor CEO dan tembusan langsung ke Komite Audit tepat pada waktunya. 6. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 7. Memelihara profesionalisme personil Internal Audit dengan pengetahuan, keahlian, pengalaman serta pelatihan dan sumber lainnya yang relevan. 114 STRUKTUR LAPORAN Ketua IA melaporkan kegiatan dan hasil audit secara fungsional kepada Dewan Komisarisdan Komite Audit, dan secara administratif operasional sehari-hari kepada Direktur Utama CEO. Pada tanggal 31 Desember 2013, struktur IAGroup terdiri dari 6 enam divisi sebagai berikut: • Divisi Finance Support Audit • Divisi Business Audit • Divisi Technology Service Audit • Divisi Technology Infrastructure Audit • Divisi Quality Assurance Audit • Divisi Forensic Audit Adapun susunan Unit Audit Internal pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut: Ketua : Hanna Sitorus, sebagai Group Head Internal Audit Anggota : Venerdi Faizal F.W., sebagai Division Head IT Audit Henriko Samosir, sebagai Division Head Network Audit Suryani, sebagai Division Head Finance Support Audit Division Head Business Audit : Vacant Division Head Quality Assurance Audit : Vacant Division Head Compliance Audit : Vacant JUMLAH KARYAWAN KUALIFIKASI Karyawan internal audit pada 31 Desember 2013 berjumlah 51 orang dan 49 orang per 30 Juni 2014. Seluruh karyawan IA memiliki latar belakang professional atau sertiikasi serta pengalaman dalam pengendalian keuangan. KEGIATAN Sepanjang tahun 2013, IA group melakukan 43 audit yang terdiri dari audit reguler, pemantauan,dan audit khusus menggunakan Metode Audit Berbasis Risiko dan sebagai respon terhadap laporan whistleblower. Bidang-bidang utama yang diaudit pada tahun 2013 adalah Tata Kelola seperti Tata Kelola Perusahaan dan Tata Kelola IT, Operasional seperti Jasa Cloud Computing, Proses Bisnis Baru VAS, Pengembangan Promo Produk, Pengelolaan Tower, Aset Tetap, dan Regional Operational Excellence, Kepatuhan seperti Sarbanes Oxley Testing of Operating Effectiveness, serta Informasi Teknology seperti IT Data Center, Security System Enhancement, EnterpriseResource Planning. IA Group juga melakukan 52 audit monitoring untuk menindaklanjuti status rekomendasi audit sebelumnya dan memastikan bahwa rencana aksi yang disepakati telah benar dan tepat waktu dilakukan oleh Pemilik Proses Bisnis dan Senior Manajemen yang terkait. IA Group dengan dukungan Direktur Utama CEO, Komite Audit dan Manajemen Senior terus meningkatkan kinerjanya. IA Group juga berkoordinasi dengan fungsi group Risk Management memfasilitasi untuk identiikasi risiko dan pengendalian; memberikan jaminan bahwa risiko telah dievaluasi secara layak dan pengendalian dilakukan untuk meminimalkan risiko, mengevaluasi risiko- risiko utama dan implementasi pengendalian. IA GROUP HEAD Penunjukkan: Kepala Audit Internal ditunjuk oleh Dewan Komisaris atas rekomendasi dari Komite Audit, yang memiliki tanggung jawab untuk memilih, menunjuk, dan meninjau kandidat untuk posisi Head of Internal Audit. PROFIL Hanna Sitorus menjabat sebagai group head Audit Internal sejak Januari 2010. Beliau telah memiliki lebih dari 14 tahun pengalaman dalam fungsi audit, baik eksternal maupun internal.Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau telah bekerja pada kantor akuntan bertaraf global, Pricewaterhouse Coopers, 115 yang berlokasi di Indonesia dan Amerika Serikat negara bagian Colorado dan California. Beliau juga pernahbergabung dengan fungsi Audit Internal dari Bursa Efek Indonesia BEI selama hampir 2 tahun. Hanna Sitorus meraih gelar Sarjana Akuntansidari Universitas Indonesia dan memiliki Sertiikasi Akuntansi Publik di Indonesia. Saat ini beliau juga menjadi anggota Ikatan Auditor Internal di Indonesia. KOMITE AUDIT Sesuai dengan peraturan yang berlaku, Perseroan telah membentuk Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris antara lain dalam menelaah informasi keuangan Perseroan yang akan diterbitkan dan menelaah pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal. Tugas dari Komite Audit sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam pakta Komite Audit Audit Committee Charter Perseroan yang dibentuk pada tanggal 18 Juni 2013, antara lain: • Melakukan penelaahan atas laporan keuangan keuangan tahunan dan laporan keuangan triwulanan dengan Direksi dan Auditor sebelum disampaikan atau didistribusikan kepada OJK, bursa danatau masyarakat; • Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan; • Menerima laporan dari Komite Manajemen Resiko sehubungan dengan resiko terhadap pelaporan keuangan dan internal kontrol yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen resiko dalam pelaporan keuangan dan internal kontrol yang dilakukan oleh Direksi; • Membuat prosedur untuk menerima keluhan-keluhan yang diterima Perseroan sehubungan dengan akuntansi, pengendalian akuntansi internal atau permasalahan audit Dalam melakukan tugas-tugas tersebut di atas, Komite Audit diberikan kewenangan untuk mengakses data, termasuk namun tidak terbatas pada catatan dan informasi sehubungan dengan karyawan, aset dan sumber daya Perseroan lainnya. Komite Audit memiliki akses langsung yang tidak terbatas kepada manajemen dan manajer yang ada di Perseroan, termasuk Auditor dan memiliki wewenang untuk menunjuk atau mengangkat konsultan independen, akuntan, atau penasehat professional lainnya. Berdasarkan Peraturan Bapepam dan LK, Komite Audit terdiri dari paling sedikit terdiri atas 1 satu orang Komisaris Independen dan 2 dua orang dari pihak eksternal. Berdasarkan: i Circular Resolution of the Board of Commissioners of PT Indosat Tbk in Lieu of the Board Commissioners Meeting No.1020-06-2012 tanggal 20 Juli 2012, ii Minutes of the Closed Session of PT Indosat Tbk Board of Commisioner Meeting tanggal 18 September 2012, dan iii Minutes of the Board of Commissioners meeting tanggal 18 Juni 2013, susunan Komite Audit Perseroan terdiri dari: Ketua : Richard Farnsworth Seney, 60 tahun, warga negara Amerika. Anggota : Rudiantara, 55 tahun, warga negara Indonesia Anggota : Chris Kanter, 62 tahun, warga negara Indonesia. Anggota : Kanaka Puradiredja, 64 tahun, warga negara Indonesia. Beliau menjadi anggota Komite Audit sejak 1 Januari 2009. Beliau adalah pendiri Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja Suhartono dan menjadi Senior Partner sejak 2000 hingga Oktober 2007. Saat ini, beliau menjabat Ketua pada Dewan Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia dan Institut Komite Audit Indonesia, serta anggota dalam Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh dan Dewan Kehormatan Professionals in Risk Management Association PRIMA. Sebelumnya beliau menjabat beberapa posisi, yaitu anggota Marketing Communication Committee KPMG International pada tahun 1995, anggota KPMG Asia Paciic Board tahun 1994-1998, Managing Partner di KPMG Indonesia tahun 1978-1999 dengan posisi terakhir sebagai Chairman dan sebelumnya bekerja pada Peat Marwick Mitchell pendahulu KPMG di Melbourne, Australia tahun 1975-1977 dan Direktorat Jenderal Pengawasan Keuangan Negara sekarang BPKP tahun 1971-1974. Beliau memperolah gelar dari Fakultas Ekonomi, jurusan Akuntansi di Universitas Padjajaran, Bandung pada tahun 1971 dan merupakan Charter Member dari Lembaga Komisaris Direksi Indonesia LKDI. 116 Anggota : Unggul Saut Marupa Tampubolon, 63 tahun, warga negara Indonesia. Beliau telah menjadi anggota Komite Audit sejak 3 Juli 2008. Sebelumnya, beliau telah memegang beberapa jabatan termasuk Direktur Utama PT Satelindo sejak 2001 sampai dengan 2002, General Manager Hukum Perseroan sejak 2000 sampai dengan 2001, Komisaris PT MGTI Indosat Group sejak 2000 sampai 2001, Direktur Utama PT Indosel sejak 1997 sampai dengan 1999, Komisaris PT Sisindosat Indosat Group sejak 1997 sampai 1999, Direktur PT Menara Jakarta sejak 1996 sampai dengan 1997, Komisaris PT Patrakom Indosat Group sejak 1996 sampai 1997 dan General Manager Hukum dan Humas Perseroan sejak 1988 sampai dengan 1997. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau adalah penasihat hukum PT Nickel Indonesia sejak 1980 sampai dengan 1983 dan konsultan hukum pada Kantor Hukum Imam Associates. Beliau memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada tahun1977. Ket: Berdasarkan Surat Pengunduran Diri tanggal 27 Oktober 2014, Rudiantara tidak lagi menjabat sebagai anggota Komite Audit Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, masa jabatan Komite Audit Perseroan tidak dapat lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris dan hanya dapat diperpanjang untuk satu periode berikutnya. KOMITE MANAJEMEN RISIKO Pada saat Prospektus ini diterbitkan, susunan anggota Komite Manajemen Risiko Perseroan terdiri dari: Ketua : Rachmad Gobel Anggota : Rionald Silaban Anggota : Richard Farnsworth Seney Anggota : Cynthia Alison Gordon Ket: Berdasarkan Surat Pengunduran Diri tanggal 27 Oktober 2014, Rachmad Gobel dan Rionald Silaban tidak lagi menjabat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko. Tugas Komite Manajemen Risiko untuk membantu Dewan Komisaris dalam menetapkan kebijakan yang tepat yang menyangkut penilaian risiko dan manajemen risiko serta menelaah kecukupan, kelengkapan dan implementasi yang efektif terhadap proses manajemen risiko perusahaan dan merekomendasikan perbaikan, bilamana diperlukan. KOMITE ANGGARAN Komite Anggaran membantu Dewan Komisaris dalam melakukan tugas-tugas pengawasan dan advisori dengan mengkaji dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait rencana strategis, Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan termasuk rencana Belanja Modal Perseroan. Pada saat Prospektus ini diterbitkan, susunan anggota Komite Anggaran Perseroan terdiri dari: Ketua : Dr. Nasser Mohammed Maraih Anggota : Chris Kanter Anggota : Richard F. Seney Anggota : Cynthia Alison Gordon KOMITE REMUNERASI Komite Remunerasi bertugas untuk memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris atas remunerasi, bonus dan tunjangan bagi Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Perseroan, termasuk struktur, syarat dan pelaksanaan opsi kepemilikan saham bagi Komisaris, Direktur dan karyawan Perseroan. 117 Susunan anggota Komite Remunerasi Perseroan yang terakhir berdasarkan Minutes of BOC Meeting tanggal 30 Juni 2014, terdiri dari: Ketua : DR. Nasser Moh. A Maraih Anggota : Soeprapto Anggota : Rudiantara Anggota : Cynthia Alison Gordon Ket: Berdasarkan Surat Pengunduran Diri tanggal 27 Oktober 2014, Rudiantara tidak lagi menjabat sebagai anggota Komite Remunerasi. SEKRETARIS PERUSAHAAN Sesuai dengan Peraturan No.IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, maka sesuai dengan Keputusan Direksi Perseroan No.021A00REL14 tanggal 20 Mei 2014 Perseroan telah menunjuk Harsya Denny Suryo sebagai Sekretaris Perusahaan yang mempunyai fungsi sebagai penghubung antara Perseroan dengan Otorita Jasa Keuangan OJK, Bursa Efek Indonesia, KSEI, lembaga penunjang pasar modal lainnya serta masyarakat. Bidang tugas Sekretaris Perusahaan antara lain: 1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal; 2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan; 3. Memberikan masukan kepada Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan UUPM; dan 4. Sebagai penghubung atau contact person antara Perseroan dengan OJK dan masyarakat.

D. SUMBER DAYA MANUSIA