475 m. Perseroan wajib melaporkan kepada OJK dan Wali Amanat serta mengumumkan kepada publik
dalam waktu paling lambat 2 dua Hari Kerja setelah dilakukannya pembelian kembali Obligasi, informasi yang meliputi antara lain;
1 jumlah Obligasi yang telah dibeli; 2 rincian jumlah Obligasi yang telah dibeli kembali untuk pelunasan atau disimpan untuk dijual
kembali; 3 harga pembelian kembali yang telah terjadi; dan
4 jumlah dana yang digunakan untuk pembelian kembali Obligasi n. dalam hal terdapat lebih dari satu Obligasi yang tidak dijamin yang diterbitkan oleh Perseroan,
maka pembelian kembali wajib mempertimbangkan aspek kepentingan ekonomis Perseroan atas pembelian kembali tersebut; dan;
o. pembelian kembali Obligasi oleh Perseroan mengakibatkan: 1 hapusnya segala hak yang melekat pada Obligasi yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPO,
hak suara, dan hak memperoleh Bunga Obligasi serta manfaat lain dari Obligasi yang dibeli kembali jika dimaksudkan untuk pelunasan; atau;
2 pemberhentian sementara segala hak yang melekat pada Obligasi yang dibeli kembali, hak menghadiri RUPO, hak suara, dan hak memperoleh Bunga Obligasi serta manfaat lain dari
Obligasi yang dibeli kembali, jika dimaksudkan untuk disimpan untuk dijual kembali. Dalam melakukan pembelian kembali Obligasi buyback, Perseroan mengacu kepada Peraturan
No.VI.C.4.
D. PEMBATASAN-PEMBATASAN DAN KEWAJIBAN PERSEROAN
1. Terhitung sejak tanggal Perjanjian Perwaliamanatan dan selama belum dilunasinya semua Pokok Obligasi dan Bunga Obligasi, Perseroan berjanji dan mengikatkan diri bahwa Perseroan dan
sebagaimana relevan, Anak Perusahaan Yang Material Anak Perusahaan Yang Material tersebut adalah Anak Perusahaan yang asetnya mencapai minimal 10 sepuluh persen dari total aset
Perseroan berdasarkan laporan keuangan Perseroan yang terakhir atau yang pendapatannya mencapai minimal 20 dua puluh persen dari total pendapatan Perseroan dalam laporan
keuangan Perseroan yang terakhir, yang mana yang lebih rendah, tanpa persetujuan tertulis dari Wali Amanat, tidak akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Menjaminkan danatau menggadaikan baik sebagian ataupun seluruh harta kekayaan
Perseroan danatau mengizinkan danatau memberikan persetujuan kepada Anak Perusahaan untuk menjaminkan danatau menggadaikan baik sebagian ataupun seluruh harta kekayaan
Anak Perusahaan, hak atas pendapatan Perseroan danatau Anak Perusahaan, baik yang ada sekarang maupun yang akan diperoleh di kemudian hari, kepada pihak ke tiga manapun,
kecuali tindakan pemberian jaminan atau gadai yang merupakan Agunan Dan Jaminan Yang Diperkenankan.
b. Memberikan jaminan perusahaan corporate guarantee atau mengizinkan Anak Perusahaan Yang Material sebagaimana disebutkan di atas untuk memberikan jaminan perusahaan
corporate guarantee kepada pihak lain, kecuali: i Jaminan perusahaan tersebut merupakan Agunan dan Jaminan Yang Diperkenankan;
danatau ii Jaminan perusahaan tersebut diberikan untuk menjamin utangkewajiban Anak
Perusahaan yang dilakukan berdasarkan praktik usaha yang wajar dan lazim dan jumlah kewajibanutang yang dijamin tersebut setiap saat secara kumulatif tidak melebihi 10
sepuluh persen dari Modal Konsolidasi Yang Disesuaikan; danatau iii Jaminan perusahaan tersebut diberikan untuk menjamin utang Anak Perusahaan yang
dibentuk sehubungan dengan rencana penerbitan surat utang dalam mata uang asing oleh Anak Perusahaan tersebut.
c. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambilalihan dengan atau atas perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Perseroan, atau yang mempunyai akibat negatif terhadap
kelangsungan usaha Perseroan, atau mengizinkan Anak Perusahaan yang bergerak dalam bidang Kegiatan Usaha Utama Perseroan untuk melakukan penggabungan, peleburan dan
atau pengambilalihan dengan perusahaan lain yang menyebabkan bubarnya Anak Perusahaan atau yang akan mempunyai akibat negatif terhadap kelangsungan usaha Anak Perusahaan
kecuali dalam rangka Kegiatan Restrukturisasi Perseroan.
476 d. Memberikan utang atau pinjaman kepada pihak lain manapun, kecuali sehubungan dengan
Piutang Yang Diperkenankan. e. Menjual, memindahkan atau mengalihkan sebagian atau seluruh aktiva atau Kegiatan Usaha
Utama Perseroan, kecuali: 1 dalam rangka Kegiatan Restrukturisasi Perseroan; atau
2 penjualan, pemindahan, atau pengalihan aktiva yang dilakukan dalam 1 satu atau gabungan transaksi yang dalam 1 satu tahun berjalan tidak lebih dari 10 sepuluh
persen dari seluruh asettetap bersih konsolidasi berdasarkan laporan keuangan konsolidasi terakhir Perseroan yang telah diaudit dan sepanjang tidak mengganggu
Kegiatan Usaha Utama Perseroan;
3 penjualan menara telekomunikasi, termasuk peralatannya yang dimiliki Perseroan kepada pihak ketiga;
4 Penjualan Aset yang Diperkenankan. f. Melakukan pengeluaran obligasi atau instrumen utang lain yang mempunyai kedudukan lebih
tinggi, atau pembayarannya didahulukan dari Obligasi, dengan memperhatikan Agunan Dan Jaminan Yang Diperkenankan.
g. Melakukan perubahan bidang usaha Perseroan menjadi bidang usaha diluar sektor telekomunikasi dan informatika.
2. Pemberian persetujuan tertulis sebagaimana dimaksud dalam poin 1 diatasakan diberikan oleh Wali Amanat dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Permohonan persetujuan tersebut tidak akan ditolak tanpa alasan yang jelas dan wajar; b. Wali Amanat wajib memberikan persetujuan, penolakan atau meminta tambahan datadokumen
pendukung lainnya dalam waktu 7 tujuh Hari Kerja setelah permohonan persetujuan tersebut dan dokumen pendukungnya diterima secara lengkap oleh Wali Amanat dan jika dalam waktu 7
tujuh Hari Kerja tersebut Perseroan tidak menerima persetujuan, penolakan atau permintaan tambahan datadokumen pendukung lainnya dari Wali Amanat maka Wali Amanat dianggap
telah memberikan persetujuannya; dan
c. Jika Wali Amanat meminta tambahan datadokumen pendukung lainnya maka persetujuan atau penolakan wajib diberikan oleh Wali Amanat dalam waktu 10 sepuluh Hari Kerja setelah
datadokumen pendukung lainnya tersebut diterima secara lengkap oleh Wali Amanat dan jika dalam waktu 10 sepuluh Hari Kerja tersebut Perseroan tidak menerima persetujuan atau
penolakan dari Wali Amanat maka Wali Amanat dianggap telah memberikan persetujuan.
3. Terhitung sejak tanggal Perjanjian Perwaliamanatan dan selama belum dilunasinya semua Pokok Obligasi dan Bunga Obligasi, Perseroan berjanji dan mengikatkan diri bahwa Perseroan akan:
a. Memenuhi semua ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan dan perjanjian lainnya sehubungan dengan Emisi Obligasi ini.
b. Menyetorkan sejumlah uang yang diperlukan untuk pelunasan Pokok Obligasi danatau pembayaran Bunga Obligasi yang jatuh tempo selambat-lambatnya 1 satu Hari Bursa in
good fund sebelum Tanggal Pembayaran Bunga Obligasi dan atau Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi ke rekening KSEI.
c. Membayar denda atas kelalaian pembayaran yang akan ditentukan kemudian dalam Addendum Perjanjian Perwaliamanatan. Jumlah denda tersebut dihitung harian dengan ketentuan
bahwa satu tahun adalah 360 tiga ratus enam puluh Hari Kalender dan satu bulan adalah 30 tiga puluh Hari Kalender dan sampai dengan pelunasan efektif jumlah denda tersebut
di atas. Denda yang dibayar oleh Perseroan yang merupakan hak Pemegang Obligasi akan dibayarkan kepada Pemegang Obligasi secara proporsional berdasarkan besarnya Obligasi
yang dimilikinya.
d. Mempertahankan dan menjaga kedudukan Perseroan dan Anak Perusahaan sebagai Perseroan Terbatas dan badan hukum kecuali dalam rangka Kegiatan Restrukturisasi
Perseroan dan izin-izin penting yang sekarang dimiliki oleh Perseroan dan Anak Perusahaan dan segera memohon izin-izin bilamana izin-izin tersebut berakhir atau diperlukan untuk
menjalankan usahanya.
e. Memelihara sistem akuntansi dan pengawasan biaya sesuai dengan prinsip akuntansi dan catatan-catatan lain yang cukup untuk menggambarkan dengan tepat keadaan keuangan
Perseroan, Anak Perusahaan dan hasil operasinya dan diterapkan secara konsisten. f. Segera memberitahu Wali Amanat setiap terjadi kejadian atau keadaan penting pada
Perseroan danatau Anak Perusahaan yang dapat secara material berdampak negatif terhadap pemenuhan kewajiban Perseroan dalam rangka penerbitan dan pelunasan Obligasi ini.