PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH PERIODE PELAPORAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2014 dan Tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 Serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2014 dan 2013, dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali data saham dan tarif 43. PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH PERIODE PELAPORAN lanjutan i. Pada tanggal 8 September 2014, Perusahaan menerima pendapatan dividen dari investasi saham di ACPL sebesar AS1.595,5 setara dengan Rp18.703 Catatan 15b. j. Pada tanggal 18 September 2014, Perusahaan mengirimkan surat keterbukaan informasi No. 204E00-E00REL14 kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk menginformasikan perkembangan terbaru atas kasus hukum dugaan penyalahgunaan frekuensi 2,1 GHz oleh IM2 “Kasus Hukum”, entitas anak. Dalam surat tersebut, Perusahaan menyampaikan bahwa: · Pada tanggal 16 September 2014, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan telah melakukan eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia ”MA” terhadap Bapak Indar Atmanto terkait Kasus Hukum. · Eksekusi oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan tersebut dilakukan berdasarkan pada petikan Putusan MA. Sampai dengan tanggal surat keterbukaan informasi, Bapak Indar Atmanto belum menerima secara formil relaas pemberitahuan maupun salinan dari Putusan MA tersebut. · Berdasarkan informasi yang Perusahaan peroleh dari media, MA memutuskan antara lain bahwa Bapak Indar Atmanto bersalah dan dipidana penjara 8 tahun, serta menghukum IM2 membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp1.358.343. · Terdapat putusan Pengadilan Tata Usaha Negara yang telah dikuatkan pada tingkat Pengadilan Tinggi TUN dan Mahkamah Agung yang pada prinsipnya menyatakan bahwa tidak ada kerugian pada keuangan negara dengan nilai Rp1.358.343 sebagaimana diputuskan dalam Kasus Hukum Bapak Indar Atmanto. · Dengan berpegang pada fakta-fakta di atas, Perseroan tetap mendukung Bapak Indar Atmanto maupun IM2 dalam melakukan upaya hukum yang tersedia berdasarkan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. k. Pada tanggal 23 September 2014, Perusahaan menerima laporan pemeringkat terbaru dari Pefindo untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah Indosat yang diterbitkan di Indonesia, sebagai berikut: · untuk Obligasi Indosat Kelima Tahun 2007 Seri B, Obligasi Indosat Keenam Tahun 2008 Seri B, Obligasi Indosat Ketujuh Tahun 2009 Seri A dan Seri B, dan Obligasi Indosat Kedelapan Tahun 2012 Seri A dan Seri B, peringkatnya dinaikkan dari id AA+ stable outlook menjadi id AAA Catatan 22. · untuk Sukuk Ijarah Indosat IV Tahun 2009 Seri A dan Seri B, serta Sukuk Ijarah Indosat V Tahun 2012, peringkatnya dinaikkan dari id AA+ sy stable outlook menjadi id AAA sy Catatan 22. Selanjutnya, pada tanggal 5 November 2014, Perusahaan menerima penegasan kembali dari Pefindo terkait pemeringkat terbaru tersebut di atas. l. Pada tanggal 23 September 2014, Perusahaan memperoleh peringkat id AAA dari Pefindo untuk Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahun 2014 dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp9.000.000 dan peringkat id AAA sy untuk Sukuk Berkelanjutan I Indosat Tahun 2014 dengan nilai sebanyak- banyaknya Rp1.000.000. Selanjutnya pada tanggal 5 November 2014, Perusahaan memperoleh konfirmasi dari Pefindo untuk peringkat id AAA dan id AAA sy masing-masing untuk Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahun 2014 dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp9.000.000 dan Sukuk Berkelanjutan I Indosat Tahun 2014 dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp1.000.000. m. Pada tanggal 24 September 2014, Perusahaan dan PT Pasifik Satelit Nusantara menandatangani perjanjian untuk melakukan relokasi dan sewa atas transponder satelit milik Perusahaan Palapa C milik Perusahaan. n. Pada tanggal 30 September 2014, Perusahaan melakukan pembayaran cicilan pokok pinjaman enam-bulanan untuk fasilitas berjangka HSBC COFACE sebesar AS7.859,34 Catatan 21d. o. Pada tanggal 30 September 2014, Perusahaan melakukan pembayaran cicilan pokok pinjaman enam-bulanan untuk fasilitas berjangka HSBC SINOSURE sebesar AS2.210 Catatan 21d. 456 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2014 dan Tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 Serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2014 dan 2013, dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali data saham dan tarif 43. PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH PERIODE PELAPORAN lanjutan p. Pada tanggal 15 Oktober 2014, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman revolving berjangka selama tiga tahun dengan PT Bank BNP Paribas Indonesia dengan nilai sebesar Rp350.000. Pinjaman ini akan dikenakan tingkat bunga JIBOR ditambah marjin 2,5 per tahun. q. Pada tanggal 19 November 2014, kurs rupiah yang berlaku pada dolar A.S. adalah Rp12.124 untuk AS1 dalam jumlah penuh, sementara pada tanggal 30 Juni 2014, kurs yang berlaku adalah Rp11.969 untuk AS1 dalam jumlah penuh. Apabila menggunakan nilai tukar kurs pada tanggal 19 November 2014, Grup mengalami rugi kurs sekitar Rp173.467 tidak termasuk dampak penilaian kembali kontrak derivatif pada tanggal 19 November 2014 atas liabilitas dalam mata uang asing, setelah dikurangi aset dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2014 Catatan 41. Penjabaran liabilitas dalam mata uang asing, setelah dikurangi aset dalam mata uang asing, tidak dapat ditafsirkan bahwa liabilitas dan aset dalam mata uang asing telah, telah dapat, atau akan dapat dikonversikan ke rupiah di masa depan dengan kurs rupiah terhadap dolar A.S. yang berlaku pada tanggal 30 Juni 2014 atau pada kurs tukar lainnya. Ikatan untuk pengeluaran barang modal dalam mata uang asing pada tanggal 30 Juni 2014 seperti yang diungkapkan dalam Catatan 36a yaitu sekitar Rp1.111.686 jika dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada 19 November 2014.

44. REKLASIFIKASI AKUN

Berikut adalah akun-akun pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 yang direklasifikasi sesuai dengan ketentuan Peraturan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7: Dilaporkan Sebelumnya Diklasifikasikan Kembali Jumlah Alasan Enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 tidak diaudit Beban - Umum dan administrasi Beban - Karyawan 29.486 Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian di tahun 2014 Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 Beban - Umum dan administrasi Beban - Karyawan 44.273 Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian di tahun 2014 Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 Beban - Umum dan administrasi Beban - Karyawan 76.596 Reklasifikasi untuk menyesuaikan dengan penyajian di tahun 2014 457 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 30 Juni 2014 dan Tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 Serta untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2014 dan 2013, dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2013, 2012, dan 2011 Disajikan dalam jutaan Rupiah dan ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali data saham dan tarif 45. PENYAJIAN KEMBALI DAN PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Sehubungan dengan petikan putusan Mahkamah Agung atas Kasus Pidana lihat Catatan 36j, Perusahaan telah menyajikan kembali laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 30 Juni 2014 da untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut dengan membukukan penyisihan tambahan untuk Kasus Pidana sebesar Rp1.358.643. Penyajian kembali tersebut dilakukan sehubungan dengan digunakannya laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut untuk untuk tujuan penawaran umum efek hutang Perusahaan di Bursa Efek Indonesia. Di bawah ini disajikan dampak penyajian kembali tersebut di atas terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal tersebut: Tanggal 30 Juni 2014 Dilaporkan Sebelumnya Penyesuaian - Kenaikan Penurunan Tanggal 30 Juni 2014 Disajikan Kembali ASET Aset tidak lancar lainnya - bersih 1.192.681 3.500 1.196.181 Jumlah aset tidak lancar 45.912.718 3.500 45.916.218 JUMLAH ASET 52.227.049 3.500 52.230.549 LIABILITAS Provisi atas kasus litigasi - 1.358.643 1.358.643 Hutang pajak 105.545 15.447 90.098 Jumlah liabilitas jangka pendek 11.831.217 1.344.196 13.175.413 JUMLAH LIABILITAS 35.882.574 1.344.196 37.226.770 EKUITAS Saldo laba Belum ditentukan penggunaannya 13.103.423 1.338.649 11.764.774 Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik Perusahaan 15.723.005 1.338.649 14.384.356 Kepentingan nonpengendali 621.470 2.047 619.423 JUMLAH EKUITAS 16.344.475 1.340.696 15.003.779 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 52.227.049 3.500 52.230.549 458