Praktik Pembayaran Dividen Sumber-sumber Pendanaan
3. Praktik Pembayaran Dividen
Pemegang saham Perseroan menentukan pembayaran dividen pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan berdasarkan rekomendasi Direksi. Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2011, 2012 dan 2013, pemegang saham Perseroan mengumumkan dividen tunai inal sebesar 50,0 dari laba bersih Perseroan untuk masing-masing tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2011 dan 2012. Perseroan tidak membagi dividen pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2014, karena Perseroan mengalami rugi bersih. Perseroan tidak dapat menjamin bahwa Perseroan akan membayar dividen untuk setiap tahun buku. Keputusan Direksi untuk memberikan rekomendasi untuk membayar dividen bergantung pada sejumlah faktor termasuk, antara lain, laba bersih Perseroan, kinerja keuangan Perseroan dan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.4. Sumber-sumber Pendanaan
Perseroan percaya bahwa arus kas dari kegiatan operasional dan penarikan dari fasilitas kredit Perseroan, serta sebagian dari hasil pelepasan kepemilikan saham Perseroan dalam TBIG pada tahun 2014, akan menyediakan dana yang memadai untuk pembelanjaan barang modal, pembayaran utang dan kewajiban bunga di masa mendatang yang diantisipasi serta kebutuhan operasional lainnya yang diperlukan untuk rencana bisnis Perseroan saat ini. Namun, Perseroan menghadapi risiko likuiditas apabila terjadi peristiwa-peristiwa tertentu, termasuk namun tidak terbatas pada, lambatnya pertumbuhan perekonomian Indonesia dari tingkat pertumbuhan yang Perseroan harapkan, turunnya peringkat utang Perseroan atau melemahnya kinerja keuangan atau rasio keuangan Perseroan. Apabila Perseroan tidak dapat membiayai pengeluaran barang modal yang direncanakan dari arus kas internal Perseroan, Perseroan akan berupaya memperoleh sumber pembiayaan eksternal lainnya. Kemampuan Perseroan untuk dapat memperoleh utang pembiayaan tambahan tergantung pada beberapa ketentuan yang diatur pada perjanjian utang Perseroan yang telah ada. Perseroan tidak dapat memberikan kepastian kepada anda bahwa Perseroan akan dapat memperoleh pembiayaan dengan ketentuan yang sesuai termasuk pembiayaan dari pihak pemasok vendor atau pihak ketiga lainnya untuk membiayai pengeluaran barang modal yang telah direncanakan oleh Perseroan. Apabila Perseroan tidak dapat mencari sumber pembiayaan eksternal tambahan, maka Perseroan dapat memutuskan untuk menurunkan jumlah pengeluaran barang modal yang telah direncanakan. Penurunan jumlah pengeluaran barang modal yang direncanakan tersebut dapat memberikan dampak negatif bagi kinerja operasional dan kondisi keuangan Perseroan.F. Pengeluaran Barang Modal
Parts
» Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014
» UMUM Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014
» PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM PERSEROAN
» PENAWARAN UMUM BERKELANJUTAN Ringkasan Penawaran Umum Obligasi
» PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM
» IKHTISAR DATA KEUANGAN KONSOLIDASIAN PENTING
» RISIKO USAHA Risiko-risiko yang Terkait dengan Bisnis Selular Perseroan
» SEJARAH PENAWARAN UMUM SAHAM PERDANA, OBLIGASI DAN SUKUK PERSEROAN
» Ikatan, Perjanjian dan Kontinjensi Signiikan
» Basis Pelanggan Selular dan Pola Pemakaian Selular Kompetisi
» Ekonomi Indonesia Transaksi Penjualan Menara
» Pengeluaran Barang Modal FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL OPERASIONAL DAN KONDISI KEUANGAN
» Ketidak stabilan Nilai Tukar Valuta Asing
» Beban Konsolidasian TINJAUAN OPERASIONAL 1. Pendapatan Konsolidasian
» PENDAPATAN OPERASIONAL KONSOLIDASIAN ANALISIS KEUANGAN
» BEBAN KONSOLIDASIAN ANALISIS KEUANGAN
» LABA USAHA KONSOLIDASIAN BEBAN LAIN-LAIN – BERSIH KONSOLIDASIAN
» BEBAN USAHA KONSOLIDASIAN ANALISIS KEUANGAN
» Arus Kas Konsolidasian LIKUIDITAS DAN SUMBER-SUMBER PERMODALAN
» Utang Pokok LIKUIDITAS DAN SUMBER-SUMBER PERMODALAN
» Praktik Pembayaran Dividen Sumber-sumber Pendanaan
» UMUM Pengeluaran Barang Modal
» MANAJEMEN RISIKO YANG TELAH DILAKUKAN OLEH PERSEROAN
» PANDANGAN MANAJEMEN TERHADAP KONDISI PEREKONOMIAN DAN KONDISI PASAR
» PERUBAHAN DALAM METODE PEMBERIAN JASA YANG DIBERIKAN
» Perseroan terekspos dengan risiko tingkat bunga
» Perseroan terekspos dengan risiko counter-party
» RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014
» PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN PENGURUSAN DAN PENGAWASAN
» SUMBER DAYA MANUSIA Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014
» Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Modal Dalam Portepel
» Modal Dasar Modal Dalam Portepel
» Perjanjian Kerjasama Sehubungan Dengan Roaming Internasional
» Perjanjian Sehubungan dengan Kerjasama Pengadaan Jaringan dan Jasa Telekomunikasi
» Perjanjian Pengadaan Infrastruktur Telekomunikasi PT Ericsson Indonesia
» TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK AFILIASI
» ASURANSI PERKARA YANG DIHADAPI PERSEROAN, ENTITAS ANAK, DIREKSI, DAN DEWAN KOMISARIS
» Sejarah Pendirian Perseroan UMUM
» Jasa Multimedia, Interaktif, Data Internet MIDI
» Jasa Telekomunikasi Tetap KEGIATAN USAHA
» Jaringan Telepon Tetap FASILITAS DAN INFRASTRUKTUR
» Fasilitas Komunikasi Lainnya FASILITAS DAN INFRASTRUKTUR
» Proyeksi Pertumbuhan Industri Telekomunikasi
» ASET TETAP YANG DIMILIKI PERSEROAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL HAKI
» PERIZINAN LINGKUNGAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
» TANGGUNG JAWAB SOSIAL Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014
» URAIAN TRANSAKSI Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014
» DEFINISI Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014
» RUANG LINGKUP, PEMBATASAN, DAN ASUMSI
» BIAYA DIBAYAR DI MUKA - LAINNYA
» ASET KEUANGAN LANCAR LAINNYA - BERSIH
» SEWA DIBAYAR DI MUKA JANGKA PANJANG - SETELAH DIKURANGI BAGIAN JANGKA PENDEK
» ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA - BERSIH
» HUTANG PENGADAAN PERPAJAKAN PENDAPAT HUKUM
» AKRUAL HUTANG JANGKA PANJANG
» ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
» BEBAN JASA TELEKOMUNIKASI PENDAPAT HUKUM
» BEBAN KARYAWAN PENDAPAT HUKUM
» BEBAN PENDANAAN LABA PENJUALAN MENARA
» TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
» PEMBAGIAN LABA DAN PEMBENTUKAN SALDO LABA YANG DITENTUKAN
» INFORMASI SEGMEN PENDAPAT HUKUM
» KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN a. Manajemen Risiko
» PERISTIWA SIGNIFIKAN SETELAH PERIODE PELAPORAN
» REKLASIFIKASI AKUN PENDAPAT HUKUM
» PENYERTAAN SAHAM PADA ENTITAS ANAK DAN PERUSAHAAN ASOSIASI lanjutan
» KETERANGAN TENTANG OBLIGASI A. UMUM
» STRUKTUR OBLIGASI Nama Obligasi
» PEMBELIAN KEMBALI OBLIGASI BUY BACK
» PEMBATASAN-PEMBATASAN DAN KEWAJIBAN PERSEROAN
» HAK-HAK PEMEGANG OBLIGASI Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014
» KELALAIAN PERSEROAN Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014
» RAPAT UMUM PEMEGANG OBLIGASI RUPO
» JAMINAN Penawaran Umum Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2014
» STRUKTUR SUKUK IJARAH Nama Sukuk Ijarah
» PEMBELIAN KEMBALI SUKUK IJARAH BUY BACK
» PEMBATASAN-PEMBATASAN DAN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN PERSEROAN
» HAK-HAK PEMEGANG SUKUK IJARAH
» RUPSI diadakan untuk tujuan antara lain :
» RUPSI dapat diselenggarakan atas permintaan :
» HASIL PEMERINGKATAN HUKUM YANG BERLAKU
» SKALA PEMERINGKATAN EFEK UTANG JANGKA PANJANG
» RATING OUTLOOK HUKUM YANG BERLAKU
» RATING RATIONALE Fitch HUKUM YANG BERLAKU
» Selambatnya 14 empat belas hari sebelum pengumuman rencana penyelenggaraan RUPS atau
» Pemesan Yang Berhak HUKUM YANG BERLAKU
» Pemesanan Pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah Jumlah Minimum Pemesanan
» Masa Penawaran Umum Pendaftaran Obligasi dan Sukuk Ijarah ke dalam Penitipan Kolektif
» Tempat Pengajuan Pemesanan Pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah
» Bukti Tanda Terima Pemesanan Obligasi dan Sukuk Ijarah
» Penjatahan Obligasi dan Sukuk Ijarah
» Pembayaran Pemesanan Pembelian Obligasi dan Sukuk Ijarah
» Distribusi Obligasi dan Sukuk Ijarah Secara Elektronik
» Penundaan atau Pembatalan Penawaran Umum
» Lain-lain HUKUM YANG BERLAKU
» Permodalan Wali Amanat HUKUM YANG BERLAKU
» Pengurus dan Pengawasan HUKUM YANG BERLAKU
» Kegiatan Usaha HUKUM YANG BERLAKU
» Kantor Cabang BRI HUKUM YANG BERLAKU
» Perizinan BRI HUKUM YANG BERLAKU
Show more