Peneguhan dan informasi Hidup Bersama yang Dijiwai Roh Kudus

144 | Buku Guru Kelas V SD Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Lukas 23:33-40 Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. Yesus berkata: “Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Dan mereka membuang undi untuk membagi pakaian-Nya. Orang banyak berdiri di situ dan melihat semuanya. Pemimpin-pemimpin mengejek Dia, katanya: “Orang lain Ia selamatkan, biarlah sekarang Ia menyelamatkan diri-Nya sendiri, jika Ia adalah Mesias, orang yang dipilih Allah.” Juga prajurit-prajurit mengolok-olokkan Dia; mereka mengunjukkan anggur asam kepada-Nya dan berkata: “Jika Engkau adalah raja orang Yahudi, selamatkanlah diri-Mu” Lukas 23:38 Ada juga tulisan di atas kepala-Nya: “Inilah raja orang Yahudi”. Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: “Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami” Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: “Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?

2. Diskusi

Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok, lalu mereka diminta berdiskusi dengan pertanyaan: 1 Apa yang dilakukan Yesus ketika Ia dianiaya, dicemooh, dan dihina? 2 Tindakan apa saja yang dilakukan Yesus yang membuat masyarakat-Nya lebih baik? 3 Berdasarkan tindakan-tindakan Yesus itu, apa yang dimaksud menjadi terang dan garam dunia?

3. Pleno Selesai diskusi, setiap kelompok diminta melaporkan hasil diskusinya.

4. Peneguhan • Ketika dianiaya, dicemooh, dihina Yesus tidak marah, tidak membalas,

malahan Tuhan Yesus mendoakan mereka: “Ya Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Inilah salah satu contoh tindakan Yesus yang merupakan terang dunia. Tindakan Yesus tersebut memberi terang bagi mereka yang suka marah, mendendam, membenci dan balas dendam yang sering dilakukan kebanyakan orang. Pendidikan Agama Katholik dan Budi Pekerti | 145 • Semasa hidupnya Yesus berkeliling mewartakan kasih Bapa dengan menyembuhkan orang sakit, mengampuni orang berdosa, dan membuat mujzat-mujizat yang lain. Tindakan-tindakan Yesus itu membuat keadaan masyarakat yang selama itu tidak terperhatikan menjadi lebih baik. Itulah gambaran perwujudan ajaran Yesus mengenai garam. Jadi Tuhan Yesus telah melaksanakan apa yang Ia ajarkan. • Sebagai murid Yesus, kita diperintahkan untuk menjadi garam dan terang dunia. Sehubungan dengan itu kita perlu turut ambil bagian dan mengusahakan semampu kita untuk membangun keadaan masyarakat menjadi lebih baik dan memberi teladan akan perilaku kasih dan damai. Langkah ketiga: Refleksi dan Aksi Peserta didik diminta merefleksikan sejauh mana situasi masyarakat di sekitarnya dan usaha apa yang dapat dilakukan sebagai perwujudan menjadi terang dan garam dunia. Hasil refleksi dapat diungkapkan dalam bentuk nyanyian, syair, puisi, gambar, doa atau uraian. Penutup 1. Doa Salah satu peserta didik membacakan hasil refleksi sebagai doa penutup kegiatan pembelajaran.

2. Penilaian

Penilaian dalam bentuk tugas yakni membuat profil atau gambaran teman- teman sekolahnya, dalam membangun kerukunan masyarakat sebagai bentuk menjadi terang dan garam dunia. Pertanyan dapat dibantu oleh guru, misalnya: 1 Ketika orang lain mencemooh diri siswa, apa yang dilakukan? 2 Ketika terjadi perkelahian di antara teman-teman apa yang dilakukan? 3 Ketika teman-teman berbuat curang apa yang dilakukan? 4 Pernahkah mengucapkan selamat hari raya bagi teman-teman yang beragama lain? 5 ..........................................................................................................................................................

3. Pengayaan

Mencari dan melaporkan peristiwa di lingkungan masyarakat sekitar tempat tinggal yang menunjukkan kerukunan antar umat beragama Untuk Diingat Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang Mat 5:13.